Ketika Gadis Yatim Piatu Mencari Jodoh

Pencarian jodoh adalah sebuah tahapan yang akan dilalui hampir setiap manusia yang telah mencapai masanya. Berbagai cerita pun akan menghiasi suka duka proses pencarian tersebut. Cerita pun akan semakin seru ketika jodoh yang diidam-idamkan belum juga kunjung memunculkan batang hidungnya, bahkan tanda-tandanya. 

Bagi teman-teman yang masih memiliki orang tua, baik itu keduanya maupun salah satunya, tentunya proses pencarian jodoh ini tidak terlalu memusingkan kepala. Akan tetapi, bagi sebagian teman-teman yang sudah yatim piatu, hal itu dapat menjadi masalah yang sangat serius dan harus segera ditangani dengan sangat hati-hati. Artikel yang saya tulis ini tidak memiliki tujuan untuk menyinggung atau memojokkan suatu pihak. Saya hanya membagi pengalaman saya pribadi ketika kini saya sedang mengalaminya hehehe..

So, selamat membaca dan semoga bisa membantu. Tanggapan, saran dan kritik, baik tentang isi artikel maupun cara penulisannya, secara pribadi sangat saya nantikan di email saya ([email protected] ). Terima kasih. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh gadis yatim piatu dalam usaha mencari jodoh. 

 <>1. Mencari kecocokan dengan teman lama

Tidak ada salahnya kita mencari kecocokan dengan teman lama. teman lama ini bisa teman bermain waktu kecil, tetangga maupun teman sekolah. Mengapa? Karena setidaknya kita telah mengetahui bagaimana ciri-ciri, tingkah laku, kebiasaan, sudut pandang dan lain-lainnya dari teman lama tersebut. Kita tidak perlu lagi menempuh masa perkenalan seperti dua insan yang baru berkenalan. Meski masih dalam info permukaan, kita sudah dapat meraba kecocokan kita dengannya. 

<>2. Teman kerja
teman kerja

teman kerja via http://www.google.co.id

Apapun jenis pekerjaannya, peluang kita untuk bertemu dengan lelaki sesuai kriteria kita tetap ada. Mulai dari penjaga toko, pedagang, hingga tenaga profesional pun bisa saja terjadi. Satu nilai tambahan pada cara ini adalah kita bisa mendapatkan calon jodoh yang setara dengan kita dalam hal pendidikan dan profesi. Kita tidak perlu membuang energi berlebih untuk berdebat tentang suka duka menjalani pekerjaan. Akan tetapi, mencari jodoh di tempat kerja adakalanya menjadi sebuah ganjalan bagi beberapa instansi, seperti bank dan beberapa perusahaan yang tidak mengizinkan ada hubungan istimewa diantara karyawannya. Oleh sebab itu, bisa kita coba cara lainnya lagi. 

 

<>3. Minta tolong saudara atau teman
dikenalin teman

dikenalin teman via http://www.google.co.id

Kita bisa saja meminta tolong saudara ataupun teman untuk mengenalkan kita pada teman-teman atau saudara-saudara mereka. Namun, adakalanya kita justru malu untuk melakukannya. Kelemahan dari cara ini adalah bahwa tidak jarang kandidat yang diajukan oleh saudara atau teman kita adalah sesuai dengan kriteria mereka, dan kurang sesuai dengan kriteria kita. Kelebihannya, ada orang lain yang bisa dimintai pertanggungjawabannya ketika nanti ada hal-hal menyimpang dari kandidat yang diajukan. 

 

<>4. Ikut biro jodoh
ikut biro jodoh

ikut biro jodoh via http://www.google.co.id

Saat ini, keberadaan biro jodoh mudah ditemukan, baik itu berupa online maupun offline, terbuka maupun tertutup, hingga dalam maupun luar negeri. Kelebihan cara ini adalah bahwa kita bisa mematok kriteria calon pasangan dengan sangat detail, mulai dari usia, ciri fisik, latar belakang pendidikan, pekerjaan, status sosial, etnis, kepercayaan, negara dan lain sebagainya sebelum kita memutuskan untuk bertemu. Kita pun cukup dengan mengisi data-data tentang diri kita seperlunya. Cara ini sangat menitikberatkan pada kejujuran yang bertanggung jawab. Tidak boleh terlalu menyombongkan diri atau merendahkan diri sendiri. 

Akan tetapi, cara ini memiliki kelemahan yaitu sangat riskan dengan penipuan. So girls, be carefull, harus sangat berhati-hati jika memilih untuk mencoba cara ini. Perlu selektif dan jangan terlalu terbuka mengenai informasi diri kita. 

 

<>5. Tunggu saja

Ketika cara-cara di atas sudah kita lakukan tapi belum juga menemukan jodoh, tidak ada salahnya kita menunggu saja hingga jodoh itu datang, dengan catatan tidak boleh berhenti berusaha dan berdoa ya. Jodoh itu seperti rezeki materi, tidak akan jatuh dari langit, melainkan harus kita jemput. Jangan pernah menutup diri dari pergaulan positif di sekitar kita. Bisa saja jodoh kita adalah pengantar paket langganan kita, bisa juga mungkin orang yang baru saja bertemu kita di jalan atau kenalan baru ketika mengikuti acara-acara tertentu, seperti hajatan pernikahan, hajatan wisuda, forum keagamaan, hingga event-event tertentu. 

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

seorang gadis yang masih ingin selalu belajar

CLOSE