Mungkin Melepaskan Memang Mudah Untukmu, Tapi Tidak Untukku

Setelah beberapa bulan berlalu, ternyata aku belum bisa menghilangkan rasa itu untuknya, rasa kangen secara tiba-tiba hadir disaat aku merasa sendiri, keinginan ku untuk pergi menemui dia dan memeluknya dengan perasaan yang tertahan, aku rindu dengan dia, aku rindu dengan genggaman tangan dia yang begitu hangat. Aku fikir itu hanya sebuah keinginan yang mungkin tidak akan terulang kembali, semenjak putus dari dia, perasaan ini belum sepenuhnya hilang, rasanya belum bisa mengikhlaskan dia untuk pergi dengan begitu saja. Tapi aku sangat sadar bahwa semua itu tidak mungkin terulang kembali, aku hanya bisa melepaskan dia dengan seiring jalannya waktu.

 <>1. Hei kamu, apa aku salah jika aku selalu mengkhawatirkanmu selalu ingin tau keadaanmu

Perpisahan kita memang sudah hampir setengah tahun, tapi jujur aku belum bisa melupakan semua tentang kita dulu. Kenangan kita, perjuangan kita untuk bersama dan semua hal-hal yang telah kita lalui saat bersama masih sangat jelas tertera didalam ingatanku.

Aku tau perasaanku saat ini, tidak sama dengan perasaanmu sekarang. Tapi, tidak bisa sedikitkah kamu menghargai perasaanku saat ini, walaupun itu hanya sebatas teman saja. Aku tau kita tidak akan pernah mungkin kembali lagi, tapi apa aku salah jika aku ingin menjadi teman baik atau bahkan sekedar teman biasa saja untukmu. jujur aku selalu ingin tau apa yang kamu lakukan sekarang, sudah makankah kamu, sudah sholatkah kamu, aku selalu ingin mengetahuinya tapi sepertinya kamu selalu menutup diri untukku.

Ayolah setidaknya kita bisa mempunyai hubungan yang baik meskipun hanya sebatas teman. 

<>2. Apa kamu lupa, setidaknya aku pernah membuatmu tertawa, pernah menemani kamu untuk berjuang menggapai impianmu

Hari-hari dulu yang kita lalui saat kita masih bersama sangatlah indah. Saat aku sedih kamu selalu ada, dan saat kamu ada masalah aku selalu ada. Kita bahkan saling melengkapi untuk membuat nyaman satu sama lain. kita saling memberikan semangat untuk menggapai impian kita masing-masing, kita berjuang bersama-sama untuk bisa mencapai mimpi kita.

Apa kamu sudah melupakan semuanya???

apa kamu tidak mengingat sedikit saja perjuangan kita dulu???.

Saat ini aku jatuh sejatuh-jatuhnya karna semua yang ada. Hei aku dulu pernah membuat kamu tertawa, aku dulu yang selalu ada untukmu!! apa kamu tidak menyadarinya, aku disini aku masih sangat mengharapkanmu untuk membuka semua lagi tali silahturahmi kita yang terputus ini.

<>3. Aku masih disini, aku masih menunggu kabar dari kamu, aku masih selalu mengkhawatirkanmu

mungkin kamu sekarang lagi sibuk dengan duniamu saat ini, dengan cita-cita kamu.

Yang harus kamu tau, aku selalu menunggu kabar dari kamu , selalu ingin tau keadaan kamu. Semoga kamu selalu sehat dan bahagia disana. Jika kamu sudah bisa untuk sidikit mempedulikan perasaanku saat ini, aku berharap kamu akan langsung untuk menghubungi aku.

Aku hanya sekedar ingin tau keadaan kamu. Maaf jika selama ini aku selalu menjadi bayangan-bayangan masa lalu kamu yang mungkin sangat menjengkelkan. Tapi, aku juga tidak bisa menyalahkan perasaanku yang sangat dalam untukmu.

<>4. iya, aku tau jawabannya "Melepaskan" Tapi, kumohan beri aku sedikit waktu yang lebih
cinta yang lepas

cinta yang lepas via http://penyeduhrasa.tumblr.com

Maaf jika aku belum bisa melepaskan semuanya, aku butuh waktu untuk mencari cara melepaskan semuanya.

Aku bukan kamu yang sangat mudah untuk melepaskan tetapi, yang harus kamu tau aku selalu berusaha untuk tidak berharap lagi kepadamu. 
Aku cuma butuh waktu untuk bisa bangkit dari rasa sakit ini, aku selalu mencoba untuk menghilangkan bayangan kamu dari hari-hariku.

Aku yakin waktu yang akan menyembuhkannya. 
Waktu yang merubah segalanya menjadi seperti ini,
waktu yang membuat aku merindukannya,
dan waktu pula yang akhirnya memenangkan semuanya.

<>5. kenangan itu, selamanya akan sangat terkenang di jauh dasar hati. "Terima kasih untuk hubungan yang indah dulu".
melepaskan

melepaskan via http://simplyvi.com

Tuhan, tolong biasakan perasaan ini tanpa dia, tolong jangan pernah Engkau buka lagi luka lama yang perlahan aku kubur dengan kesibukanku. Akan selalu aku coba untuk melupakannya,

Terima kasih untuk kamu yang dulu pernah selalu ada untukku.
Terima kasih untuk rasa nyaman yang dulu kamu berikan untukku,
Terima kasih untuk kenangan yang sangat indah,
Terima kasih sudah menggenggam tanganku dulu,
"Terima kasih sudah mengajarkanku arti sebuah hubungan, kenyamanan dan sebuah rasa sakit yang sangat mendalam".

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

umur 19 tahun, masih kuliah di IAIN SURAKARTA jurusan Hukum Ekonomi Syariah. selalu ingin menulis sesuatu yang datangnya dari hati.