Pertemanan Ini Akan Terus Menguat Sampai Kita Menua Bersama Kawan

Memiliki sedikit teman baik sebenarnya lebih berharga daripada berteman dengan banyak orang, tetapi tak ada yang benar-benar memahami kamu sepenuhnya.

Mencari seorang sahabat sejati memang tidak mudah. Ia adalah orang yang kamu percayai sepenuhnya, tidak meninggalkan satu sama lain ketika salah satunya sedang menghadapi masalah, saling mendukung, dan tak ada yang perlu disembunyikan di antara sahabat. Persahabatan seperti ini tak akan memudar, bahkan terus menguat dan bertahan seumur hidup.

Dari sekian banyak teman yang kamu miliki, berbahagialah kamu jika sudah memiliki 5 jenis teman dengan kualitas seperti ini.

1. Teman yang mau berusaha

Indahnya via http://google.com

Advertisement

Pertemanan merupakan bentuk ikatan yang juga perlu dibina. Teman yang masih saling berkirim pesan, menelepon, atau mengusahakan waktu untuk bertemu, menandakan ia menghargai pertemanan kamu. Teman yang baik juga berarti teman yang memaafkan. Tak ada manusia yang sempurna, dan teman sejati memahami sepenuhnya hal itu.

Teman yang tidak berkualitas timbul – tenggelam, pas kamu senang tiba – tiba nongol, pas kamu lagi susah serta merta lenyap bak ditelan bumi. Tapi kamu masih dalam kategori beruntung karena tidak ditusuk dari belakang.

2. Ikut bahagia dengan tulus

Sahabat via http://google.com

Bersyukurlah jika kamu memiliki teman yang dengan tulus ikut berbahagia saat kamu mengalami keberuntungan. Kamu pun seharusnya bersikap demikian karena persahabatan juga memerlukan timbal balik.

Advertisement

Hidup bisa menjadi sangat sepi ketika kamu memutuskan untuk melajang, karena itu kamu sangat membutuhkan teman yang berkualitas. Mari lihat sejenak film tentang diri kita sendiri. Tentu saja kamu adalah pemeran utamanya karena tema film ini tentang hidup kamu sendiri. Orangtua kamu adalah pemeran pembantu dan konco plek kamu adalah pemain figuran. Satu atau dua teman kamu adalah pemeran pembantu level dua, dan tidak ada yang bisa meramalkan jenis manusia yang mana. Pokok'e ntik mereka muncul sedilut, menghilang dan muncungul lagi di saat-saat yang tak terduga.

Life is a game isn't it ? Be a good player !

3. Selalu berpikir positif

Advertisement

Teman yang selalu berpikir positif dan memiliki motivasi yang kuat akan berdampak positif juga pada hidup. Kamu sebaiknya waspada jika teman kamu hobi bergunjing tentang keburukan orang lain. Bukan tidak mungkin ia juga bisa bergosip tentang kamu.

Trauma yang kamu rasakan dari berteman dengan orang yang buruk di masa lalu, bisa kamu jadikan jalan untuk menemukan teman yang sebenarnya. Orang yang benar – benar baik memang tidak ada, namun begitu jangan berputus – asa untuk terus mencari. Kamu akan tahu bila suatu saat nanti kamu telah menemukannya.

4. Jujur dan terbuka

Sejati via http://google.com

Kepercayaan yang tinggi pada sahabat membuat kamu bisa bersikap jujur dan terbuka kepadanya. Mereka pun percaya sepenuhnya pada kamu. Teman yang baik tidak akan menyalahkan, mereka memahami persamaan dan menghormati perbedaan. Teman sejati akan mengungkapkan kebenaran, meski itu berat untuk kamu terima, dan mereka juga memastikan tetap ada di sisi kamu.

Akan ada yang berperan sebagai antagonis. Mereka mungkin menipu, mulanya mungkin tidak terlalu kamu ambil pusing namun ternyata menyita banyak waktu dan menguras pikiran kamu dengan pertanyaan kok bisa ? Kok tego ? Kok kebacut ! Kok gak mikir ! Kok gak mikir masa depan'ne dewe ! Yah….itulah kehidupan. Tidak selamanya jalan yang kamu tempuh itu lurus dan lancar. Selalu ada krikil dan batu besar yang menghalangi langkah menapak masa depan yang penuh misteri ini.

5. Apa adanya

Kebersamaan via http://google.com

Kedekatan antara kamu dan dia membuat pertemanan kamu tidak lagi penuh pura-pura, nggak perlu muluk – muluk. Kamu bisa bersikap apa adanya, termasuk mempersilakan teman datang ke rumah meski kondisinya sedang berantakan. Mereka adalah teman-teman yang "nyata".

Teman – teman seperti ini 'menyentuh' kita.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

why so serious...

CLOSE