Selamatkan Bumi dengan 5 Kebiasaan Sederhana Ini

Menurut ilmuan diperkirakan usia bumi sudah lebih dari seribu tahun dan bumi sudah tidak sehat lagi seperti dulu. Selain faktor alam yang membuat bumi sakit ada juga faktor dari manusia yang membuat bumi semakin menderita, seperti pembabatan hutan, pengerukan sumber daya alam, eksperimen nuklir den pencemaran limbah. Bila sikap manusia seperti ini bumi semakin cepat mengalami kehancuran, walau kita belum merasakannya kemungkinan anak cucu kitalah yang merasakan ulah kita di masa lalu.

Tentu kita sebagai generasi muda yang memiliki pola pikir maju sudah seharusnya sadar kalau bumi takkan bertahan lama bila terus disakiti. Manusia harus ingat bahwa sampai akhir zaman berlaku, kalau bumi sudah tidak nyaman dengan para penghuninya bumi bisa membalasnya dengan segela bencana. Anehnya sampai saat ini tidak semua orang sadar kalau dirinya sendirilah yang merusak bumi. Sebelum terlanjur mari kita selamatkan bumi supaya anak cucu kita tetap mendapatkan keberkahannya.

Mari Selamatkan Bumi Dengan 5 Kebiasaan Sederhana Ini

1. Mengurangi Limbah Dengan Cara Membiasakan Diri Membeli Kemasan Refill Pada Setiap Produk Rumah Tangga

Kemasan reffil

Kemasan reffil via http://google.com

Advertisement

​Saat ini sudah banyak produsen membuat produk kemasan isi ulang untuk setiap produk yang dia buat. Mulai dari sabun mandi cair, shampoo, pembersih lantai, sabun cuci piring hingga tinta isi ulang untuk bolpoint kita bisa menemukannya di pusat perbelanjaan maupun mini market. Dengan rutin membeli kemasan refill setiap kebutuhan habis lalu memasukannya kedala botol kamu sedikit demi sedikit sudah mengurangi penceraman lingkungan.

2. Cobalah Menghabiskan Makanan yang Kamu Konsumsi Setiap Hari

Makanan sisa

Makanan sisa via http://google.com

Bagi sebagaian orang sering menyisakan makanan di atas piring memang terkesan sepele, tapi bagi mereka para pecinta ini adalah masalah serius. Banyak orang tidak sadar kalau sering menyisakan makanan hanya akan membuat limbah makanan semakin banyak, dampaknya udara dan air tercemar, kok bisa? Karena semua dipengaruhi oleh emisi nitrogen dari makanan yang tersisa. Sebagai orang yang bijak makanlah secukupnya, bila makan direstoran kamu bisa meminta porsi setengahnya bila satu porsi tidak habis.

3. Berhenti Membuang Sampah Pada Pot

Sampag dipot

Sampag dipot via http://google.com

Kita pasti sering melihat di tempat-tempat umum seperti rumah sakit, halte bus, di lingkungan tempat perbelanjaan hingga taman kota ada saja pihak-pihak tak peduli lingkungan membuang sampah pada pot. Bisa jadi dirimu sendirilah orang yang sering membuang sampah dalam pot? Jika iya hentikanlah perbuatan yang tidak ada faedah tersebut. Berhenti membuang putung rokok, botol, bungkus makanan atau sampah lain yang sifatnya merusak.

Advertisement

4. Berjalan Kaki atau Bersepeda ke Setiap Tempat

Bersepeds ria

Bersepeds ria via http://google.com

Walau terkesan sederhana berjalan kaki atau bersepeda memiliki dampak besar bagi keselamatan bumi. Tidak hanya menyelematakan bumi, kamu juga bakal merasa lebih sehat bila rutin melakukannya. Bahkan menurut survey dengan berolahraga bersepeda dapat membuat orang 30% bahagia dalam menjalani hidupnya. Apabila kamu tidak punya sepeda kamu bisa menggunakan transportasi bus trans yang sudah di sediakan pemerintah.

5. Mematikan AC Saat Sudah Tidak Digunakan Lagi

Matika AC

Matika AC via http://google.com

Selain membuat suhu ruangan menjadi lebih sejuk AC juga bisa membuat kualitas udara dalam ruangan menjadi lebih sehat sehingga kita tidak mudah terserang penyakit. Saat ini AC sudah tidak lagi menjadi barang mewah hampir setiap kantor, ruang sekolah, mall hingga kafe hampir difasilitasi AC. Namun tidak semua AC menggunakan teknologi terkini, meski jaman sudah modern masih ada AC yang menggunakan freon atau CFC yang dapat membuat lapisan Ozon semakin menipis. Maka matikanlah AC setiap tidak digunakan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Blogger from kediri raya

CLOSE