Setiap Orang Punya Ketakutannya Sendiri, Tapi Fobia Itu Bisa Diatasi dengan Cara-Cara Ini

Apakah kehidupan kamu sudah bahagia? Sudah tentram? Saya pastikan jawabannya ialah tidak semua orang dapat menjalani hidupnya dengan selalu bahagia. Betul? 

Tentu saja setiap orang terkadang dilanda perasaan cemas, gelisah bahkan takut berlebihan untuk menghadapi sesuatu yang akan terjadi. Nah, dari ketiga hal tersebut yang paling parah ialah takut untuk menghadapi sesuatu yang akan terjadi. Tidak semua orang dapat mengendalikan rasa takut yang mengikutinya. Memang sih, perasaan takut ialah perasaan yang wajar. Akan tetapi, bukan hal yang wajar jika sesuatu yang ditakuti tidak pantas untuk ditakuti. Hal itu akan memicu timbulnya perasaan negatif yang selalu berada difikirannya dan akan selalu menimbulkan kekhawatiran. Ketakutan yang amat parah seperti hal tersebut dapat disebut dengan fobia atau dalam bahasa inggrisnya ialah phobia.

Lalu apa sih efek buruk dari fobia itu sendiri? Iya, dampak buruk dari fobia pada orang yang mengalaminya ialah yang pertama, dapat menghilangkan kedamaian hidup. Tidak percaya? Tentu saja ketakutan yang berlebihan akan mengakibatkan damainya hidupmu berkurang, yang ada malah kekhawatiran yang terus malanda. Sehingga, kamu kurang bisa menikmati hidup.

Kedua, fobia dapat menimbulkan penyakit. Semakin kamu memiliki rasa ketakutan yang amat tinggi, otomatis hal itu akann selalu mengganggu fikiran atau otak kamu. Jadi, semua aktifitas yang kamu lakukan akan terganggu dan mengakibatkan munculnya suatu penyakit. Betapa meruginya jika ketakutan seperti itu tidak dapat dibendung.

Yuk, mulai sekarang atasi semua ketakutan yang ada pada diri kamu. Berikut ini terdapat sedikit paparan usaha untuk menyembuhkan fobia yang bisa kamu coba.

 

1. Percaya Pada Diri Sendiri

Diawali dari diri sendiri. via https://wordpress.com

Advertisement

Rasa takut memang suatu haal yang wajar dan hampir semua orang juga mengalami perasaan seperti itu. Akan tetapi, jika takut yang kamu alami terlalu berlebihan akan menimbulkan dampak tak baik untukmu. Untuk itu, kamu harus ada usaha dan niat untuk menghilangkan rasa takut yang terus menghantuimu. Yaa, setidaknya dengan cara optimis bahwa fobiamu akan segera sembuh. Kalau kamu masih belum bisa percaya diri dalam menghadapinya, hal itu akan menjadi beban pikiran dan akan mengganggu keseharian kamu. Fobia merupakan penyakit yang dapat disembuhakan. Jangan takut, Optimislah!

Aku percaya, ketakutan ini akan segera berakhir!

2. Dorongan Dari Keluarga dan Orang Terdekat

Jangan malu untuk terbuka dengan keluargamu via https://wordpress.com

Jangan pernah memiliki rasa takut dan minder ketika berada di tengah-tengan orang terdekatmu. Kamu hanya perlu apa adanya kamu. Jangan pula untuk menutup-nutupi fobiamu dari mereka. Selain dorongan dari diri kamu sendiri, dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekatmu juga berperan penting untuk membantu kamu dan lebih termotivasi untuk segera sembuh. Kamu dapat lebih terbuka tentang diri kamu pada mereka. Kamu bisa meminta saran ataupun bantuan tentang apa yang kamu alami saat ini. Barangkali mereka akan segera membantu dan memberikan saran untuk mengatasi fobia kamu.

Advertisement

Ayah, Ibu Aku punya rasa takut berlebihan dengan tempat yang tinggi. Sepertinya Aku fobia dengan ketinggian, bu. Apakah ibu dan ayah mau membantuku mengatasi ketakutanku?

Ya, dibutuhkan keterbukaan untuk hal ini. Tapi, pasti keluarga dan orang-orang terdekat kamu akan segera membantu dan mengatasi keluhanmu.

3. Cari Tahu Sumber Ketakutanmu

Cari sumbernya agar lebih mudah mengatasinya. via https://kidnesia.com

Advertisement

Sesuatu pasti memiliki sebab akibat. Begitu juga dengan fobia, cari tahu tentang sebab penyakit fobia yang kamu alami. Apakah sudah kamu alami sedari dulu? Di mana dan pada saat apa pertama kali ketakutanmu itu muncul? Bagaimana awal mula timbulnya rasa ketakutanmu?

Nah, mulai saat ini coba kamu membiasakan diri untuk menghadapi hal-hal yang menjadi sumber ketakutan kamu. Jika kamu bisa membiasakan diri, kamu dapat mengontrol perasaan takut kamu. Sedikit mengurangi rasa takut kamu, coba cari hobi yang mampu membuat kamu melupakan sedikit ketakutanmu dan ikut serta dalam mengikuti sebuah komunitas. Hal itu akan membantumu dalam melupakan sedikit rasa takutmu.

4. Menjalani Terapi Fobia

Konsultasi dengan ahlinya. via https://wordpress.com

Kamu juga bisa mengatasi fobia kamu dengan mengikuti terapi di orang-orang yang biasanya menangani penyakit fobia. Salah satu upaya yang biasa dilakukan oleh konseling dan psikoterapi yaitu dengan melakukan metode hipnosis, seseorang yang mengidap fobia akan dibimbing untuk menemukan penyebab fobianya, kemudian dilakukan pembelajaran ulang atas peristiwa penyebab fobia tersebut. Dengan pemahaman yang baru mengenai peristiwa traumatis tersebut, berangsur-angsur akan sembuh.

5. Berdoa

Kembali kepada Tuhan. via https://wordpress.com

JIka kamu sudah menjalani terapi tapi masih belum kunjung sembuh. Cobalah untuk menarik nafas dalam dan perlahan-lahan keluarkan. Ingatkan diri kamu bahwa kamu tidak sedang dalam keadaan bahaya. Berdoalah dan meminta agar kecemasan, kegelisahan dan ketakutanmu agar segera berakhir. Tidak ada yang tidak mungkin menurut Tuhan, bukan? Berdoalah, agar ketakutanmu segera kunjung sembuh. Dan buatlah suatu prinsip bahwa tidak ada yang perlu ditakuti selain Tuhan Yang Maha Esa. Berprinsiplah seperti itu ketika menghadapi sesuatu yang kamu takuti. Yakinlah bahwa kamu akan bisa sembuh dari penyakit fobia atau trauma ini.

Kita tahu bahwa fobia dapat mengakibatkan efek buruk pada kita, tetapi kita senantiasa harus selalu meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu dilindungi kemanapun kita berada. Jangan pula untuk memiliki rasa takut kepada ciptaannya, melainkan milikilah rasa takut kepada Allah SWT. Demikianlah sedikit paparan mengenai fobia dan cara untuk mengatasinya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

3 Comments

CLOSE