Spiderman: Homecoming, Si Fiksi Bertabur Inspirasi

"Jika Kau Tidak Dapat Berbuat Apapun Tanpa Kostum Itu, Kau Tidak Berhak Memilikinya" ~ Tony Stark (Iron-Man) ~

Belakangan, entah netizen atau orang-orang sekitar lagi sibuk bahas film Spiderman yang lagi booming. Apa si sebenarnya yang menarik dari film fiksi beginian? Akhirnya nyari tau deh (Sekalian nunggu Gathering sore kemarin mulai juga si #lol)

2 jam lebih berlalu… Pikiran semakin terbuka. Ternyata, dari film fiksipun bertabur inspirasi. Minimal 6 HAL INI

1. "The World Has Change, We Must Change With It" ~Michael Keaton (The Vulture: Si Manusia Bersayap)~

Hanya 2 Hal yang Abadi: Tuhan dan Perubahan

Hanya 2 Hal yang Abadi: Tuhan dan Perubahan via https://www.google.co.id

Salah satu kutipan ini keluar langsung dari mulut The Vulture: Si Manusia Bersayap yg menjadi rival berat Spider-Man. Tidak satupun dapat menyangkal kebenaran ini. Kalau kita tidak siap mengikuti perubahan dunia, BAHAYA. Artinya kita sedang bersiap terhempas perubahan zaman!


Hanya 2 Hal yang Abadi: TUHAN dan Perubahan.


2. "Aku Tau, Tidak Ada yang Lebih Penting Dari Keluarga" ~Michael Keaton (The Vulture: Si Manusia Bersayap)~

Family Is Priority

Family Is Priority via https://www.google.co.id

Dan lagi, ini kata Si Manusia Bersayap alias rival si Spiderman. Anehnya, kalau kita sadar banyak hal dan prinsip positif yang keluar dari mulut figur sejahat ini. Apalagi kita (Dalam dunia nyata) harus makin menyadari bahwa film fiksi begini saja tau Family Is Priority!


Keluarga Adalah Institusi Pertama yg TUHAN Ciptakan, Itu Bukan Kebetulan. Itu Terjadi Karena Tak Lepas Dari Betapa Berharganya Sebuah Keluarga di Mata Sang Khalik


3. Team-Work

Namun, sama-sama Bekerja Bukan Berarti Bekerja Sama ~James Gwee~

Namun, sama-sama Bekerja Bukan Berarti Bekerja Sama ~James Gwee~ via https://www.brilio.net

Spiderman saja nyaris mati tenggelam di danau saat diceburin Si Manusia Bersayap dalam keadaan tertutup kain setelah terlibat dalam pertarungan singkat di ketinggian. Untungnya, ada Iron-Man yang datang tepat waktu nyelametin Spider-Man. Coba nggak, bisa mateng tu Spider-Man, selesai bagai uap deh tu film! #joke

Yes, intinya kita tidak mungkin bisa hidup One Man Show. Kita sebagai manusia bukan hanya makhluk sosial, tapi kita adalah Sosial itu sendiri, We're A Social. Kita butuh orang lain, teman, sahabat, apalagi Mentor. Apalagi.. Pasangan Hidup! :D Bener kan :p #apasi


Namun, sama-sama Bekerja Bukan Berarti Bekerja Sama ~James Gwee~


4. INFORMASI Itu Penting!

Informasi Adalah Salah Satu Sumber Pengetahuan

Informasi Adalah Salah Satu Sumber Pengetahuan via https://www.google.co.id

Ada pepatah mengatakan "Lihatlah Kemana Arus Akan Pergi dan Tibalah Disana Lebih Dulu". Seorang pengusaha pernah bercerita betapa mahalnya informasi itu. Ketika ia mendapat informasi tentang akan dibangunnya suatu kawasan bisnis disatu kota, sebagai pengusaha Real Estate.

Maka ia segera membuat proyek di kota itu karna ia tahu bahwa ketika kawasan bisnis itu nanti dibangun maka proyek yang telah ia bangun tersebut akan terkena dampak Booming!.

Kembali ke Spider-Man, ia saja butuh asisten yang standby dan bisa terus kasih informasi yang up to date tentang keberadaan musuhnya kelompok penjual senjata ilegal itu agar bisa ia intai. Nyatanya, kita juga butuh informasi tertentu.

Entah itu mau mencari kerja, mencari informasi Client, dsb. Tidak bisa dipungkiri, banyak orang bisa dengan mudah mendapatkan sesuatu karna mengenal orang yg bisa memberi link informasi (Bukan berarti nepotisme). Ini kenyataan!


Lihatlah Kemana Arus Akan Pergi dan Tibalah Disana Lebih Dulu


5. Terkadang Bukan Hanya Soal Pertarungan, Tetapi Pertolongan

Di akhri cerita alias pertarungan terakhir mereka, Spider-Man bisa saja meneruskan pertarungan dan membiarkan lawannya The Vulture: Si Manusia Bersayap itu tewas seketika. Tetapi, meskipun dalam rivalitas mereka, Spider-Man memutuskan untuk menyelamatkan nyawa lawannya saat mesin sayapnya mau meledak. Ya, itulah seharusnya hati manusia.

Dalam realita, pun kadang kita tidak perlu takut bersaing dg "Lawan" (Dalam tanda kutip) kita. Di Arab, ada satu perusahaan retail (Saya lupa perusahaan apa karena pernah baca di sebuah artikel) yang berhadapan (Barangkali kalau di Indonesia seperti Ind*mar*t dan Alf*ma*t yang begitu kompetitif sehingga sering bersebelahan atau berhadapan).

Singkat cerita, usaha si pesaing sedang krisis karena terlilit hutang besar. Dengan gagah beraninya dan tulus, perusahaan retail didepannya mengajukan diri untuk membantu pesaingnya tsb sehingga ia terlepas dari beban hutang dan kembali stabil.

Padahal, secara akal logika bisa saja ia membiarkan pesaingnya tsb mati dalam kenestapaan hutang dan bangkrut, lalu merayakan kemenangan atas kejadian yang menimpa kompetitornya tsb, tapi mereka tidak demikian. Mereka tidak takut hawa kompetitif yang memanas, mereka berani menolong "Lawan"nya, mereka begitu beriman bahwa rezeki sudah ada yg atur, yaitu Sang Maha Kuasa dan Maha Kaya. Ini bisa dibilang sungguh LUAR BIASA


Mental Pemenang Menjadikan Orang Lain Sebagai Kawan, Mental Pecundang Menjadikan Orang Lain Sebagai Lawan. Mereka Memang Sangat Berbeda!


6. "Jika Kau Tidak Dapat Berbuat Apapun Tanpa Kostum Itu, Kau Tidak Berhak Memilikinya" ~Tony Stark (Iron-Man)~

Spider-Man: Homecoming!

Spider-Man: Homecoming! via https://www.google.co.id

Jujur.. Ini yang paling menohok! Very good!

Kalimat ini terngiang dibenak Parker (Pemeran Spider-Man) saat ia tertimpa puing-puing bangunan yg diruntuhkan lawannya. Saat itu, entah karena terlepas atau hal lain, Parker dalam kondisi tidak dengan kostum Spiderman seutuhnya dan alhasil tidak memiliki kekuatan super.

Dengan semangat dan tekad yg terbakar oleh kalimat itu, ia membuktikan diri bahwa saat itu ia pasti mampu meloloskan diri dan berbuat sesuatu saat tidak mengenakan kostum Spider-Man!

Dalam kehidupan nyata, sebenarnya banyak "Kostum" yang pantas kita terima. Entah itu berupa kesuksesan, popularitas, kekayaan, ataupun titipan Tuhan lainnya. Tapi satu hal yg perlu kita renungkan adalah, kalau kita tidak bisa berbuat apapun (Mengelola dg bijak dan tetap mawas diri) dg semua "Kostum" itu, tidaklah berhak kita memilikinya.

Apapun titipan Tuhan yg akan dipercayakan, tidak berhak kita miliki jika kita tidak bisa berbuat apapun dengan yg telah dipercayakan sekarang. Tuhan memberi kepada siapa yg sudah siap menerima :)


Tuhan Memberi Cinta-Nya dg Tidak Pandang Bulu, Bagi Semua Pendosa Sekalipun. Tetapi Mungkin Berkat Tertentu Diberikan Kepada Mereka yg Telah Siap :)


Robert T Kiyosaki seorang ahli finansial berkata bahwa sebenarnya uang itu beterbangan dimana-mana, tinggal bagaimana cara kita menangkapnya. Saya mulai berpikir, inspirasi dan segala kebaikan hidup ada dimanapun, tinggal bagaimana kita mau mensyukurinya barulah kita bisa merasakannya. Inilah Si Fiksi Bertabur Inspirasi


Segala Kebaikan Hidup Ada Dimanapun, Tinggal Bagaimana Kita Mau Mensyukurinya Barulah Kita Bisa Merasakannya. Saat Kita Bersyukur, Kita Sudah Menikmatinya :)


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini