Sudah Kucoba untuk Tak Kuungkapkan, Namun Apa Daya Keraguan Selalu Hadir di Setiap Lamunan

 

Bersusah payah kusimpan perasaan yang telah lama kupendam, namun disetiap ucapan yang kau lantunkan, terbesit perasaan yang selalu ingin ku ungkapkan. Sayangnya benteng tebal yang sudah ku pertahankan selama ini, luluh lantah oleh lembutnya tiap lantunan yang kau ucapkan. Maafkan kelancanganku yang dengan mudah mengungkapkan ku mencintaimu.

1. Aku hanya ingin berada selalu disampingmu, namun apakah itu akan sama dengan telah kuungkapkan perasaanku?

Aku ingin selalu berada disampingmu via http://www.tumblr.com

Menjauhiku bukanlah hal yang aku takutkan darimu, itu sudah kulalui sedari dulu sebelum kita mengenal satu sama lain. Hal yang kutakutkan adalah ketika hal yang sudah kita lakukan bersama ikut menjauh bersamamu, hal yang sudah lama ku rasakan, dan bisa merasa berdekatan bersamamu akan hilang hanya dengan ucapan aku mencintaimu.

".. Ya benar, tak apa kau menjauhiku. tapi biarkan rasa itu ada bersamaku disini menemaniku .."

Bodohnya aku yang dengan mudah mengungkapkan perasaan bodoh ini, perasaan yang jelas jelas bisa menjauhkan hal indah yang selama ini bersamaku. Aku hanya ingin menghilangkan perasaan keraguanku, namun hanya diamlah yang aku dapatkan darimu.

2. Ketakutanku telah berubah menjadi kenyataan. Aku hanya selalu mengakui kebodohanku setelah itu, karena mengikuti ego yang jelas akan menjauhkanmu dariku.

you are the apple of my eye via http://www.tumblr.com

Jauh sebelum kumengenalmu sedekat dulu, kau tidak pernah sadar dan tau bahwa akulah penggemar rahasiamu. Awal pertama masuk kuliah, aku tau kau berada jelas disampingku bersama kelompokmu yang lain, dengan rambut kucir mu yang bisa membuat waktuku membeku ketika ku melihatmu, namun hanya 1 yang belum pernah kuihat pada waktu itu.

Senyumu yang hanya bisa kulihat ketika kau berukar cerita bersamaku waktu itu. Ah, ketika ku ingat waktu itu, aku hanya berharap tuhan membangunkanku pada kembali diesok hari pada waktu itu. Aku merindukan saat – saat ketika kau dan aku bertukar canda yang tak ada satupun dari mereka mengerti apa yang kita pahami.

".. meskipun tak ada satu kata pun yang lucu, kau tetap melemparkan senyum, hah indahnya waktu itu .."

Sebelum ku berfikir untuk mengutarakan semua ini, menjauhiku adalah hal yang paling ku takutkan darimu. Namun semua terjadi begitu saja karena kebodohanku, kau menjauh perlahan hanya karena ku mengutarakan apa yang aku rasakan. Apakah semua bisa kembali seperti awal kita mengenal hanya karena keisengan kita ? Aku hanya berharap jawabannya adalah “Iya kita bisa melakukannya “.

3. Kau mungkin takkan mengerti kenapa semua bisa terjadi, bukan ku ingin bermain tapi kuingin kau mengerti bahwa ku memang benar untukmu.

I fine thank you love you via http://www.wljack.com

Ketika kau bercerita tentang hal yang menurutku tak biasa yang sering kau dapatkan, aku sadar dan aku mengerti bahwa akulah yang benar untukmu. Aku merasakan hal itu sejak kau dengan lugas menceritakan apa yang kau rasakan, belum pernah ku berjumpa dengan wanita seterbuka dirimu waktu itu. Kau terlihat tersenyum dengan semua ceritamu yang memang menurutku, hal itu tidak yakin kau dapatkan.

Setiap baris, bait, kalimat, kata yang kau lantunkan waktu itu sengaja tak ku lepas dari pendengaranku. Itulah kesempatan dimana ku bisa mengenalmu lebih dekat mengenalmu lebih jauh. Namun semua yang telah kulakukan hilang begitu saja dengan pikiran dan ucapan bodohku terhadap apa yang kurasakan.

4. Ketika kau berkata bahwa banyak wanita baik diluar sana, apakah aku berusaha untuk bisa bersanding dengan setiap wanita? Atau kau hanya berusaha untuk menyembunyikan perasaanmu juga?

aku mencintaimu bukan karena ada apanya via http://www.google.com

Ketika berbicara tentang wanita yang baik, akan selalu ada wanita baik diluar sana. Dengan parasnya, dengan sifatnya, dengan hartanya ya benar, mereka adalah wanita baik yang terbaik. Namun apa gunanya semua itu ? Aku tidak menginginkan apa yang orang lain lihat, aku hanya menginginkan apa yang aku rasakan bukan apa yang orang fikirkan. Jangan pernah membandingkan dirimu dengan wanita lain dihadapanku, jelas kau tetap yang terbaik dengan segala kekuranganmu dihadapanku.

".. Bukan masalah siapa engkau, tetapi siapa aku ketika aku bersamamu .."

Ketika itu yang kau fikirkan aku pun ingin kau berfikir, apa untungnya aku melakukan hal – hal itu kepada setiap wanita ? Aku bukanlah laki – laki yang haus akan pujian setiap wanita, aku hanya mengharapkan 1 wanita berada pada waktu yang bersamaan dengan kebahagiaan yang aku dapatkan. Aku hanya ingin membuktikan, bahwa akulah yang memang benar untuk mu.

5. Setelah semua yang telah kebodohanku lakukan, aku hanya bisa berharap kepada sebuah keajaiban. Kau kembali dan mengucapkan “ Jadilah pelindungku, dari mereka yang tak sepertimu “.

alone girl via http://www.favim.com

Aku hanya berharap ini semua adalah sebuah angan – angan disiang hariku, yang bisa membuatku mengingat betapa pentingya kau bagiku, bukan soal kebaikan yang ada pada dirimu, tapi dengan sebuah kekurangan yang jelas ada pada diriku. Aku berharap ketika kau dan aku menjadi kita, semua akan menjadi sebuah kebahagiaan yang nyata, yang selama ini hanya bisa aku rasakan melalui mimpi yang selalu menemani.

Keajaiban selalu aku harapkan ketika ku melihatmu berjalan melewati pandanganku, dengan pengharapan bodohku yang tak bisa ku elakan, terbesit sebuah pemikiran. Kau menghampiriku seraya membisikan “ Aku berharap kau berada disampingku, bersamaku, jadi pelindungku.

Tak bisa ku pungkiri kau adalah lelaki yang selama ini aku nanti. Kau menerima segala kekuranganku, dan kau bisa menyempurnakanku, akulah wanita yang hanya bisa mengharapkan hadirnya sosokmu disampingku. Kemarilah berjalanlah denganku, menjadi pelindungku dari mereka yang tak sepertimu”. Itulah kata – kata yang ku harapkan kau ucapkan kepadaku.

" .. dari mereka yang tak sepertimu .."

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hobi Masak, Hobi baca ( tapi itu baru sekarang - sekarang ), menikmati nikmatnya kesulitan hidup, hadapi semua masalahmu dengan senyuman.