Surat Kepada Diriku yang Sedang Menanti Jawaban Doa

Mungkin kamu telah usai dengan saat tenang dan khusyukmu dengan doa-doa yang telah kamu panjatkan pada-Nya. Di kala dirimu melalui saat-saat terpuruk dalam hidupmu. Di kala kamu bahagia dengan ucapan syukurmu dan di saat-saat dirimu yang penuh harapan akan sesuatu dan begitu banyak hal di dalam hidupmu.

Dan jika saja mungkin justru ketika jawaban itu tidak seperti yang kita sempat doa dan harapkan atau bahkan ketika jawaban doa dari-Nya total berkebalikan dengan yang kita inginkan atau pohonkan. Ingatkan sajalah dirimu kembali akan hal-hal ini…

<>1. Ketika Tuhan menjawab "YA"

Ketika Tuhan menjawab ya via https://www.flickr.com

Ketika Tuhan menjawab YA dan memberikanmu apa yang kamu mau…

Masihkah kamu ingat ketika apa yang kamu doakan, mendapat jawaban clear dari-Nya? Di saat kamu berharap akan diberi cuaca yang baik di dalam perjalanan dan hari yang krusial yang harus kamu lalui. Dan teringatkah betapa cerahnya langit menyapamu kala itu? Di saat kamu menginginkan untuk menyantap kue tertentu dan seseorang datang membawa kue yang kamu mau.

Atau masih ingatkah kamu akan usainya penantianmu di saat di kolom email masuk kamu mendapatkan kabar bahwa kamu diterima di sekolah pelatihan yang kamu idamkan? Dari hal-hal terkecil sampai hal-hal terbesar yang pernah kamu alami sebagai jawaban YA dari-Nya atas doa-doa yang sempat saja kamu doa atau gumamkan di hatimu.

Biarlah hal-hal itu mengingatkanmu dan menambah daftar ucapan syukurmu atas segala berkat dan jawaban YA atas doa kita dari-Nya sang Maha Khalik.

<>2. Ketika Tuhan menjawab "TIDAK"

Ketika Tuhan menjawab tidak via http://www.magic4walls.com

Ketika Tuhan menjawab TIDAK dan memberikanmu sesuatu yang lebih baik…

Mungkin di sini seakan menjadi bagian terpahit dalam penantian doa. Saat di mana Tuhan menjawab TIDAK atas doa kita. Dan di sini, mungkin kamu mulai mencoba menggali segala memori yang terkait dengannya. Tetapi ingatkah dirimu ketika pernah mengirimkan lamaran kerja ke perusahaan tertentu, namun tidak juga ada panggilan yang dinanti-nantikan?

Dan di saat-saat itu, justru Tuhan memberikanmu pekerjaan yang jauh lebih baik dan mendukung kapasitasmu untuk belajar dan berkembang. Kita tidak pernah tahu ketika sesuatu yang pahit berubah dan ternyata menjadi "a blessing in disguise". Sebuah berkat yang tersembunyi.

<>3. Ketika Tuhan menjawab "TUNGGU"

Ketika Tuhan menjawab tunggu via http://www.magic4walls.com

Ketika Tuhan menjawab TUNGGU dan memberikanmu yang terbaik…

Mungkin menanti adalah hal yang sangat tidak mengenakkan. Ingatkah dirimu ketika kamu mencintai seseorang dengan sangat mendalam dan berharap dia menjadi seseorang yang menemanimu sepanjang umurmu? Tetapi kenyataan yang harus kamu terima, Tuhan tidak mengiyakannya dan itu harus berakhir. Tanpa kamu mengerti bahwa Dia sudah menyediakan seseorang yang jauh lebih baik darinya.

Ketika Tuhan menjawab kita dengan kata "TUNGGU", biarkanlah dirimu menanti dengan sabar. Karena kamu tidak pernah mengerti di balik penantian tersebut, Tuhan telah memberikan yang paling terbaik untukmu.

<>4. Tuhan menjawab doa dengan waktu dan cara-Nya

Tuhan menjawab dengan waktu dan cara-Nya via http://imgkid.com

Ingatkanlah dirimu bahwa Tuhan memiliki waktu dan cara-Nya sendiri. Cepat atau lama atau mungkin sebentar lagi, kamu mungkin tidak pernah mengerti. Ataupun cara apa yang akan dipakai-Nya sebagai jawaban akan doa-doamu.

Bisa di dalam situasi dan kondisi tertentu, Dia bisa menggunakan sebagai jawaban dari doa-doa kita. Di saat kamu berdoa akan kesabaran, Dia mungkin mengijinkanmu berada di dalam situasi di mana kamu harus mengantri dan ada saja yang menyerobot antrianmu.

Tuhan bisa menggunakan situasi dan kondisi tertentu maupun orang-orang di hidupmu.

<>5. Di dalam menanti jawaban dari-Nya, tetaplah berdoa!

Tetaplah berdoa via https://purplephila.wordpress.com

Menunggu mungkin bisa menjadi tidak mengapa jika sudah ada kejelasan akan hasil atau outcome ke depannya. Tetapi mungkin jika apa yang ada di depan kita tidak pernah tahu, menanti memang bukanlah hal yang menyenangkan.

Tetapi, bukankah dengan kamu berdoa dan datang kepada-Nya, bukan hanya selalu dengan pengajuan daftar panjangnya keinginan maupun keluhan yang kita utarakan kepada-Nya? Dengan murni mendekat kepada-Nya adalah esensi dari segalanya. Maka jawaban doa maupun berkat dari-Nya hanyalah bonus, sebagaimana sebuah pengikat pita bersimpul cantik di atas kotak hadiah kita. Tetaplah berdoa!

“Halo, diriku! Mungkin menunggu dan menanti jawaban doa dapat menjadi hal yang melelahkan bagimu. Tetapi tetaplah berharap dengan teduh dan dengan berserah kepada Yang Ikhlas.”