Surat Terbuka Untuk Mantan, yang Kerap Mengisi Ruang Hati

Hallo untukmu yang pernah mengisi ruang hatiku, Aku ingin sebentar saja menuangkan apa yang ada di hatiku..

Tapi aku berpesan kepadamu, aku hanya ingin mengubah pikiranku ini menjadi tulisan yang tak rapi, dan tak sekalipun ada hasrat untuk kamu kembali..

1. SALAM SAPA DARIKU PEMILIK RUANG RINDU YANG PERNAH TERCIPTA UNTUKMU

hello, from the other side via https://weheartit.com

Hallo mantan, apa kabar ? semoga kau pun tetap dilindungiNya dimanapun engkau berada. Semoga semesta tetap memberi ruang untuk kau tetap bahagia. Dan semoga kau diluar sana tetap berada pada jalur yang dituliskan Sang Kuasa.

2. AKU BERHARAP KAU TERUS MENGGAPAI CITA-CITAMU, SETINGGI SEPERTI CERITAMU KALA ITU

cerita kita, kala itu. via https://www.idntimes.com

Masih kah kau ingat, cerita mu kepadaku kala itu? Kau ingin menjadi pempimpin yang luar biasa yang berwibawa namun ramah kepada siapa saja. Kala itu seluruh dukungan dariku selalu tercurah hanya untukmu. Dan saat ini meski dukungan semangat dariku tak lagi dapat diterjemahkan dengan mata. Namun,semoga kau tetap maju untuk meraih cita-citamu seterjal apapun jalan yang akan kau lalui..

3. SALAM HANGAT DAN RINDU UNTUK KEDUA ORANGTUAMU YANG DULU SEMPAT KUPIKIR AKAN MENJADI ORANGTUA KEDUAKU

Sudah lama sekali aku tak singgah dirumahmu, sudah lama tak berbincang random di meja makan bundar setengah lonjong itu dengan kedua orangtuamu sembari melihat senyum ramah ibu dan suara berwibawa ayahmu. Rasanya kadang rindu. Semoga ayah dan ibu mu selalu sehat dan selalu dalam lindunganNya. Sampai kapanpun mereka tetap masuk dalam daftar orang-orang tercinta.

4. MAAF UNTUKMU. MUNGKIN KALA ITU AKU BELUM SEMPAT MENGUCAPKAN ITU PADAMU

maaf untuk semuanya.. via http://whatsyourpricedating.tumblr.com

Ijinkan aku meminta maaf padamu. Mungkin kala itu aku pernah menyakitimu , entah lewat perilaku dan tuturku. Kala itu aku pikir aku terlalu egois untuk kehilanganmu,sehingga aku begitu marah saat kau berbohong kepadaku. Atau aku yang terlalu posesif kepadamu. Entahlah, intinya aku meminta maaf atas semua salah yang aku sengaja ataupun tidak. Walau mungkin ini terasa terlambat tapi semoga cukup menutup celah ruang maaf dihatimu untukku.

5. MASA-MASA BAHAGIA BERSAMAMU MEMANG MASIH SAMAR-SAMAR TERLIHAT OLEHKU

Inget ga ? hehe. via http://www.123rf.com

Bolehkah aku bercerita padamu, masa-masa indah nan bahagia saat kita bersama masih samar-samar terlihat olehku. Saat kita kala senja pergi ke bioskop untuk menonton film superhero yang tengah digandruingi jutaan umat manusia. Saat kita berjalan berdua ditengah ramainya jalanan kota tanpa malu kau menggandeng tanganku seolah aku adalah wanita buta. Saat kita menonton acara musik bersama dan seakan aku tenggelam didalamnya. Dan masih banyak lagi, coba kau ingat-ingat sendiri 🙂

6. AKU MASIH MENGENANGMU SEBAGAI SOSOK YANG BAIK, SEMOGA KAU TETAP SEPERTI ITU PADA DIA YANG MENGGANTIKANKU

Kamu adalah sosok yang baik, sabar dan penyayang. Ku akui kau adalah sosok yang di idamkan mungkin hampir semua wanita. Aku harap kau tetap berlaku sama pada wanita pengganti diriku.

Hingga saat kita memutuskan untuk berjalan sendiri-sendiri pun aku tetap melihat sosok ketenangan darimu. Aku yakin itu bukan karena kau senang akan perpisahan, tetapi karena kau berusaha tetap mengajakku berteman usai perpisahan.

7. DAN TERAKHIR, KU UCAPKAN TERIMAKASIH KEPADAMU DAN SEMOGA MASING-MASING DARI KITA BERTEMU DENGAN SOSOK YANG BENAR-BENAR MENGGENAPKAN

Makasih untuk semuanya.. via http://www.pamweaverphotography.com

Dan yang terakhir,tak lupa aku ucapkan terimakasih kepadamu yang pernah mengisi ruang hatiku, yang pernah selalu memenuhi ruang rinduku, yang pernah menutup luka di sekujur hatiku, yang pernah membuat hatiku bahagia begitu hebatnya, yang pernah membela ku semati-matinya, yang pernah selalu berusaha menjagaku dari hal-hal yang mungkin menyakitkanku, yang pernah selalu memberi bahu saat aku lelah dan ingin bersandar, yang pernah menemaniku bercerita tentang membangun masa depan bersama , yang selalu menerimaku apa adanya, yang pernah meminta ku untuk tidak hujan-hujan nan saat pulang kerja, yang pernah selalu menemaniku via suara saat hujan di kala senja. Dan.. Ups, ku rasa sudah cukup tak perlu ku teruskan karena terlalu banyak hal-hal yang kau lakukan untukku berterimakasih.. 🙂

Yang penting kau ingat saja,, Aku selalu berdoa semoga kita masing-masing akan bertemu dengan sosok yang benar-benar menggenapkan hati dan jiwa. Dan dengan sosok yang akan selalu setia menemani sampai kita melewati masa tua

Terimakasih ya, sudah membaca surat ku ini. Tenang saja, aku tak mengharapkan kisah kita kembali seperti dulu.

Salam dariku yang pernah kau genggam tanganya di hujan senja itu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

suka nulis artikel yang kadang isi hati kadang imajinasi. Say something to dyahagustina96@gmail.com

5 Comments

  1. :'( sedih bacanya

  2. Bayu Dafy berkata:

    hahahha,, mantapppp

  3. Corry Corry berkata:

    sedih ini mah

  4. carladitya berkata:

    Pas banget dengan sikon yang mesti terjadi dan dihadapi sekarang