Tak Perlu Menunggu Ramadhan, Mari Luangkan Waktu untuk Berbagi Kebaikan

1. Semua akan menjadi kenangan, maka lakukanlah setiap kebaikan.

Memori kebaikan

Memori kebaikan via http://google.com

Tak perlu menunggu bala bantuan atau dinas kesejahteraan. Kita masih punya segala cara untuk melakukan kebaikan. Niatkan, jalankan, lalu ikhlaskan. Biarkan Sang Maha Kebaikan yang membalas setiap perbuatan yang kita lakukan. Karena yang datang dariNya adalah lebih dari yang kita harapkan. Cukup berikan apa yang dapat kita lakukan bagi setiap orang yang memerlukan bantuan. Meskipun baru pertama kali kenalan, kali aja jodohkan?.

2. Sampaikan kebaikan, meskipun perbuatan kita belumlah rupawan

nasehat saja dulu

nasehat saja dulu via http://google.com

Menunggu untuk menjadi seorang yang penuh kebaikan tanpa celah itu mustahil. Setiap manusia selalu punya potensi melakukan kesalahan. Entah itu ilmuwan ataupun manajer perusahaan. Sampaikanlah setiap kebaikan, meskipun kita tahu diri sendiri tak sebaik yang diucapkan. Mau dibilang munafik atau apapun, paling tidak dari mulut sudah ada kebaikan, biar jadi motivasi agar dapat juga direalisikan. Toh, kalau kita menunggu sempurna dalam perbuatan, maka tak akan pernah ada yang tersampaikan.

3. Sekecil Apapun, Tetap Saja Namanya Kebaikan

sekecil apapun itu

sekecil apapun itu via http://google.com

Sekecil apapun itu, tetap saja namanya kebaikan. Mau cuma memberi makan kucing kelaparan ataupun sekedar membersihkan benda yang menghalangi jalan. Sekecil apapun itu, tetap bernilai dimata Tuhan. Tak perlu susah susah pergi berperang, mengumpulkan uang bejibun untuk dibagikan, cukup lihat lingkungan dengan hati kebaikan. Masih ada yang perlu diberikan, entah tetangga ataupun siapapun yang tak sengaja lewat didepan pagar perumahan. Kebaikan itu sederhana.

4. Sayangi dan Cintai Orang yang Mengisi dalam Hidup ini

sayangi dan cintai

sayangi dan cintai via http://google.com

Pun demikian dengan rasa sayang. Sebuah bentuk kebaikan yang begitu tinggi. Menyanyangi dan mencintai orang orang yang berharga bagi hidup merupakan sebuah kebaikan yang tak ternilai. Mereka yang telah tulus mendampingimu, menjagamu, mengasihimu dan selalu siap membantu layak untuk diberikan penghargaan. Cinta yang tulus dari kita tak bisa sirna seketika, akan sampai pada mereka dan selalu menghangatkan. Orang tua, saudara, sahabat ataupun pasangan, merekalah permata kehidupan yang perlu untuk kita berikan bentuk terbaik dari kebaikan, cinta dan kasih sayang.

5. Berbicaralah Kepada Tuhan

biar langit menjadi saksi

biar langit menjadi saksi via http://google.com

Mari luangkan waktu untuk berbicara kepada Sang Maha Kebaikan. Untuk segala apa yang kita lakukan, untuk apa yang segala kita jalankan, karena dariNya lah kehidupan. Syukuri apa yang Tuhan berikan, segala balasan biar Dia yang perhitungkan. Kita cukup laksankan apa yang Dia perintahkan. Berbuat kebaikan untuk sesama bukanlah merupakan suatu yang perlu digemakan, biarkan menjadi saksi di langit bersama keagungan Tuhan. Pada akhirnya, kita akan tetap menjadi kenangan, bagi setiap orang, bagi setiap yang ditinggalkan. Tetapi bagi Tuhan, itu akan menjadi keabadian, sebelum kehidupan berubah menjadi kematian, setidaknya lakukan kebaikan untuk buat Tuhan tersenyum dan bilang "ini hambaKu yang Kusayang"

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang yang menatap langit yang sama denganmu