Terimakasih, Tuan. Kamu Benar-Benar Lelaki yang Ada Dalam Pelukan

Sekalipun itu kenyaman dalam bentuk bahagia ataupun sedih, yang paling utama ialah ketika laki-laki mampu membuat wanita itu merasa “ADA”. Yang selalu senantiasa ada bersama wanitanya dalam keadaan buruk atau baik sekalipun, selalu memberi support, datang dalam bentuk kondisi apapun tanpa tahu ketika wanitanya meminta atau tidak.

<>1. Terimakasih. Kamu bahkan datang di saat aku tak memintamu sekalipun.

ada saja caramu untuk membuatku tersenyum via https://abcnews.go.com

Tuhan punya cara ketika mempertemukan kita. Entah dengan cara apa, namun aku bersyukur telah dipertemukan denganmu. Di saat aku benar-benar membutuhkan pundak untuk bersandar dari segala retorika masalah kehidupan ini, kamu datang tanpa kuundang. Mendengar segala keluh kesahku, berbagi cerita sedihku, bahkan tak sungkan ikut terjerumus dalam pertikaianku.

"Kamu lagi di mana? Sehat?"

"Baik, kok. Cuma lagi mumet aja, Mas."

"Aku ke sana, ya! Aku khawatir dengan kamu!"

Bagaimana aku tak benar-benar bahagia memlikimu? Kamu bahkan mau mengorbankan waktu untuk menemui aku, wanitamu ini.

<>2. Selalu membuatku merasa "ADA" di sampingmu, hal yang tak mudah kudapatkan bersama yang lain.

ada saja caramu membuatku merasa nyaman via http://google.image.com

Dunia ini begitu luas jika kulalui sendiri. Namun ketika kamu benar-benar hadir, semua terasa sempit. Seakan-akan semua diisi oleh kehadiranmu. Hal itulah yang membuatku merasa "ADA". Ke manapun aku melangkahkan kaki, kamu selalu peduli, menanyakanku apakah aku baik-baik saja, bahkan datang untuk sekedar melihatku tanpa memikirkan waktumu akan tersita atau tidak. Namun, kamu mampu membatasinya sebaik mungkin.

"Hati-hati, ya bawa mobilnya! Jangan ngebut-ngebut!"

atau

"Kalo ada apa-apa, hubungi aku. Nanti aku ke sana!"

<>3. Sakit ini bahkan tidak terasa perih lagi.

kamu mampu membuatku merasa semakin baik via http://google.image.com

Pernah sekali aku benar-benar merasa lelah dan jatuh dalam kondisi yang buruk. Namun semua terasa baik-baik saja di saat kamu rela hadir untuk merawatku. Tak kurasakan sakit sedikitpun. Bahkan senyum di bibirku semakin merekah dengan sedikit ciuman yang kau sematkan.

"Janji, ya! Jangan sakit lagi. Aku nggak mau tahu, kamu harus jaga kondisi baik-baik agar bisa menjaga anak-anakku nanti!"

Dengan begitu, kamu selalu tahu bagaimana cara memperlakukanku hingga aku benar-benar merasa nyaman dan baik-baik saja.

<>4. Sejatinya, kamu benar-benar laki-laki dalam pelukan.

dalam pelukanmu aku merasa tenang via http://google.image.com

Di dekatmu, aku merasa lebih tenang. Berjalan menuju terjal bahkan terasa lebih terang. Aku merasa benar-benar kamu miliki, begitu juga sebaliknya. Kamu selalu tahu bagaimana memperlakukan walaupun aku tahu terkadang aku menyusahkan. Membawaku ke dalam duniamu mengajarkan tentang banyak hal yang belum aku ketahui dan sejatinya kamu benar laki-laki dalam pelukan.

"Ajari aku terus, Tuan. Jangan berhenti hingga nanti kita sama-sama saling sudah melengkapi."

<>5. Kelak, aku harap kita bisa bersatu dalam bentuk asa apapun.

Bersamamu semua terasa semakin indah. via http://google.image.com

Tuhan benar-benar baik memberikan hambanya sepertimu kepadaku. Aku merasa seperti wanita yang benar-benar beruntung di dunia ini. Sejatinya, aku tidak akan meminta hal-hal apalagi untuk dikabulkan. Berdua denganmu menjalani kehidupan nan terjal ini, sungguh sudah lebih baik dari apapun yang pernah aku rasakan sebelumnya.