Tips Mengikhlaskan Hubungan

1. 1. Percaya semua ini skenario-Nya

Sering kita berfikir dengan bersama dia (orang yang kita pilih) hidup kita merasa bahagia, merasa sempurna, merasakan dia yang paling mengerti kita bahkan sampai akal pikiran kita tertutup untuk segala kemungkinan buruk.

Sampai logika seperti tertutup, yang awalnya kita cerdas menanggapi sesuatu, seketika karena perasaan semua menjadi berbalik. Percayalah, kita hanya tahu yang kita ingini, Dia-lah Maha Sutradara yang suatu saat akan menunjukan kita bahwa pilihan-Nya jauh lebih baik, tidak sekedar yang kita inginkan namun yang kita butuhkan.

2. 2. Memahami bahwa Tuhan sayang kita

Jangan menangis, tuhan sayang kita via http://www.ummi-online.com

Kita harus percaya, Tuhan sayang kita. Tidak akan dibiarkan kita jatuh pada orang yang bagi-Nya tidak baik untuk kita. Bisa jadi orang tersebut baik untuk orang lain, tapi tidak baik untuk kita. Kita sedang dipersiapkan untuk sosok yang lebih baik. Kita hanya perlu percaya, bersabar dan ikhlas. Suatu saat dan pasti, kita ditunjukan jalan oleh-Nya.

3. 3. Menyibukan diri pada hal positif

hal positif via http://assets-a2.kompasiana.com

Selagi kita menunggu sosok yang terbaik pilihan-Nya, alangkah baiknya kita menyibukan diri dengan hal positif. Dengan membantu orang-orang yang membutuhkan kita. Menyalurkan rasa kasih sayang yang kita punya.

Bukankan kasih sayang tidak hanya soal lawan jenis? Kita memiliki orang tua yang masih butuh kita, kita punya kakak adik yang sayang kita, kita punya orang-orang disekitar kita yang mungkin butuh uluran tangan dan kasih sayang kita. Bergeraklah dalam hal kebaikan, semoga kita segera didekatkan pada kebaikan pula. Begitupun dengan sosok seseorang yang dipilihkan oleh-Nya dan tentunya terbaik untuk kita.

4. Menenangkan diri ke alam bebas

air terjun via https://minatminut.files.wordpress.com

Dengan menghirup udara segar dari alam yang tulus ikhlas memberikan yang terbaik darinya , tentu bisa menenangkan hati kita. Tersadar banyak keikhlasan dari alam yang menjadi panutan untuk kita. Embun pagi yang datang dengan kebersahajaannya menandakan keberserahan alam akan ketentuan-Nya.

Melihat air yang mengalir dari puncak air terjun juga bisa menadarkan kita bahwa alam pu patuh akan skenario-Nya. Lalu kita melihat alam secara keseluruhan, perpaduan kicauan burung, suara gemercik air dan perpaduannya. Semoga bisa menyadarkan kita indahnya skenario-Nya.

5. Menjadikan apapun sebagai sumber kebahagiaan

bahagia via https://indonesiana.tempo.co

Banyak hal yang patut kita syukuri. Mungkin selama ini tidak terlihat. Tapi cobalah untuk mencermati hal kecil itu mulai saat ini. Tanpa kita sadari, ternyata sumber kebahagiaan sejati muncul dari hal-hal kecil. Dari masakan ibu misalnya. Dari ngobrol bersama keluarga disore hari mungkin. Dan masih banyak lagi.