Ungkapan hatiku untukmu, Ayah.

Ayah, bagaimana kabar Ayah? Apakah Ayah baik dan sehat?

Maafkan anakmu ini yang jarang memberikan kabar kepadamu

Bukan maksudku melupakanmu dan anggota keluarga lainnya yang ada di rumah

Selain karena pekerjaan, aku juga ngga ingin terlihat lemah dihadapanmu.

Karena jika ku harus menceritakan setiap detail keadaanku padamu, pasti akan ku pastikan air mata ini menetes terus menerus

Ayah, sebenarnya banyak yang ingin ku ceritakan padamu, terutama tentang dia. Laki-laki yang telah menemuimu waktu itu. Dia yang telah menyampaikan keinginannya untuk menjalin hubungan denganku.

 <>1. 1. Terima kasih atas restu yang kau berikan
Restu kedua orang tua adalah kunci utama

Restu kedua orang tua adalah kunci utama via http://kenfauzy.tumblr.com

Jujur, ku telah lama mengenal dirinya. Jika dihitung mungkin sudah ada 4 tahun lebih. Dan kami telah bersama-sama dalam jangka waktu itu, meski kadang kami sering berpisah juga. Selama 4 tahun itu, banyak kenangan yang aku lalui bersamanya, entah itu senang, sedih, bahagia, dsb. Semakin lama, ku semakin mengenalnya , semakin ku tahu dia yang sebenarnya. Sebenarnya dari awal, saat kami memutuskan untuk bersama, ku tlah berniat untuk menjalin hubungan yang serius dengannya. Itulah kenapa ku bertahan selama ini dengannya. Dan kini kau tlah memberikan restumu, sungguh ku sangat bahagia dan bersyukur. Karena pengorbanan dan perjuanganku selama ini tidaklah sia-sia. Terima kasih Ayah, atas restu yang telah kau berikan. Kini langkah kami semakin kuat dan ringan untuk melangkah lebih jauh lagi ke depan. Dan karena restumu itulah, semoga hubunganku dan dia bisa bertahan sampai kapanpun. Terima kasih,,,terima kasih,,,terima kasih,,,

Karena restu dari kedua orang tua adalah restu Allah juga

<>2. 2. Kaulah orang pertama
Ayah adalah cinta pertama bagiku

Ayah adalah cinta pertama bagiku via http://nusaresearch.net

Aku sebagai seorang perempuan tentulah ingin mendapatkan pria yang baik. Seorang pria yang akan menemaniku seumur hidup. Tentu aku pun menginginkan seorang pria yang juga sepertimu, Ayah. Sungguh ku sangat mengagumimu, engkau yang penuh sabar mendampingi mama, engkau yang begitu sangat menyanyangi mama. Kadang ku bertanya, adakah laki-laki lain di dunia ini yang sama sepertimu, Ayah?. Jika ada ingin ku miliki suami yang memiliki sifat sepertimu. Ingin ku seperti mama yang dicintai oleh pria yang sangat mencintainya. Betapa beruntungnya mama mendapatkan seorang suami sepertimu. Engkau yang mau berkorban demi orang yang kau cintai. Mendengarkan cerita cinta kalian berdua sungguh membuatku kagum. Begitu banyak perjuangan dan pengorbanan yang kau lakukan untuk mendapatkan hati mama. Meskipun demikian, darimu ku bisa merasakan kasih sayang dan cinta yang tulus juga.

Pria pertama yang mencintaiku adalah kau, Ayah

<>3. 3. 3. Tak ingin ku meninggalkanmu kelak
Ku tak kan pernah meninggalkanmu. Itu janjiku

Ku tak kan pernah meninggalkanmu. Itu janjiku via http://kaphaaceh.blogspot.com.au

Seperti yang kita berdua ketahui Ayah, dibandingkan dengan mama, ku lebih banyak menghabiskan hidupku bersamamu. Kaulah yang tlah merawatku sejak aku masih kecil. Kau yang tlah berkorban banyak untukku sampai ku sebesar ini. Masih teringat jelas dalam ingatku akan cerita orang-orang saat aku masih kecil. Karena ku masih kecil tentulah kau ingin agar ku tercukupi semuanya. Kau berperan tidak hanya sebagai seorang Ayah, namun juga seorang Ibu. Kau mengurusi semua kebutuhan ku dan mba. Padahal saat itu pun kau harus bekerja, dimana saat itu sekolah tempatmu mengabdi tidaklah dekat. Setiap hari kau ahrus mengayuh sepeda untuk berangkat mengajar dan pulang. Seharusnya sesamapainya di rumah kau bias istirahat, namun kau harus merawatku. Maafkan anakmu ini Ayah, yang sampai saat ini, ku belum mampu membalas satupun pengorbananmu. Tak pernah terpikirkan dalam pikiranku untuk pergi meninggalkanmu. Bahkan kelak setelah aku menikah dengan pria pilihanku, tak kan ku meninggalkanmu. Aku akan selalu ada untukmu. Dan janganlah kau merasa kehilanganku. Karena sampai kapanpun aku adalah anak perempuanmu yang selalu menyusahkanmu.

Kau akan selalu ada di dalam hatiku sampai kapanpun

<>4. 4. Ingin ku berbagi denganmu, namun aku takut
Karena ku takut kehilangannya dan membuatmu sedih

Karena ku takut kehilangannya dan membuatmu sedih via http://log.viva.co.id

Ayah, kadang ku ingin berbagi cerita denganmu. Ingin ku bercerita tentang pria itu. Tentang semua tentangnya. Namun, aku takut jika kau akan berubah pikiran. Oleh karenanya, ku selalu menyimpan semuanya sendiri. Bahkan untuk berbagi cerita dengan anggota keluarga yang lainpun aku tak berani. Perjuanganku selama bertahun-tahun ini, aku takut untuk kehilangannnya. Tak bisa kupingkiri, pastilah jalan kami berdua tak semulus yang dilihat oleh orang. Masalah itu pastilah ada. Bahkan bisa dibilang sering kami rebut karena masalah-masalah yang ada, baik yang hanya hal sepele maupun hal yang penting. Ku akui, aku memang masih kurang dalam memahami isi hati seorang pria, karena ku ingin berbagi cerita denganmu Ayah. Agar ku tahu dan mengerti bagaimana isi hati seorang pria. Tapi kembali lagi, ku takut kau akan berubah pikiran tentangnya. Karena ku tidak ingin kehilangannya. Maafkan aku Ayah, jika banyak hal yang tak ku bagi karena ku tak ingin kehilangannya.

Meski ku ingin bercerita kepadamu, berbagi suka dan duka ku saat bersamanya, tapi ku tahu. Dalam hatimu, kau tlah menganggapku dewasa. Dan kau pun pasti menginginkan agar ku mampu menyelesaikan masalahku sendiri

<>5. 5. Benarkah dia, Ayah?
Mungkinkah dia orangnya

Mungkinkah dia orangnya via http://www.vemale.com

Ku tahu Yah, dia adalah pria yang pertama meminta ijin padamu untuk dekat denganku. Dari awal ku memutuskan untuk serius dengannya, mungkin aneh karena ku belum mengenalnya secara mendetail, dan kini ku tlah mengenalnya semua kelebihan bahkan kekurangannya. Dan jujur keraguan pasti pernah menghinggapiku, bahkan bias dibilang sering saat ini. Apa yang harus aku lakukan Yah? Sebagai seorang wanita pasti ku menginginkan seornag suami yang soleh dan yang bias membimbingku, karena darinya ku ingin mendapatkan tiket untuk menuju surg-Nya. Tapi setelah lama mengenalnya dan setiap masalah yang kami hadapi, keraguan itu muncul kembali, meski kadang keraguan itu hilang. Tapi bagaimana caraku agar ku mampu menghilangkan semua keraguan itu? Ku ingin seperti awal menyanaynginya, tanpa ada sedikitpun keraguan dalam hatiku. Tak henti-hentinya ku meminta petunjuk dari-Nya Yah. Namun ku belum mendapatkan jawaban dariNya. Jujur ku ingin selalu bersamanya, namun ku juga tak mampu untuk memaksakan kehendaku. Karena ku percaya DIA tau apa yang terbaik untukku. Dan karena ku juga tak ingin mengecewakan kalian berdua. Dapatkah kau membantuku Yah? Ku butuh nasehat darimu, karena kau adalah Ayahku dan seorang pria juga. Tapi ku mohon janganlah kau rubah penilaianmu tentang dia.

Jika ku boleh memilih, ku ingin memilih keduanya, membahagiakan keluargaku dan memilih orang yang ku sayangi

 

Terima kasih Ayah atas semua cinta dan kasih sayangmu selama ini. Dan ku akan selalu mencintaimu.. Aku sayang Ayah 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sedang belajar menulis

CLOSE