Untuk Dia yang Telah Meninggalkan dan Melupakanku

Mungkin awalnya kamu berharap bisa menggenggam tangannya dan menghabiskan sisa hidup berdua bersamanya. Banyak sekali rencana indah dan impian manis yang telah rencanakan bersamanya. Sosoknya pun sudah menjadi seperti pelengkap dan penyempurna hidup. Seolah hari-harimu lebih berwarna dan indah dengan adanya kehadiran dia.

Namun, ternyata perasaan sesorang itu bisa dengan cepatnya berubah. Janji yang telah dia buat bahwa dia tidak akan meninggalkanmu ternyata hanya palsu belaka,  Dengan mudahnya dia berpindah ke lain hati. Mencampakkanmu begitu saja. Dia telah menorehkan luka di hati ini.

 <>1. Berdamailah Dengan Perasaan Dan Hatimu
Ikhlaskan semua yang sudah terjadi

Ikhlaskan semua yang sudah terjadi via http://haiineola.com

Walaupun sakit sebaiknya tak perlulah membenci dia yang telah melukai dan meninggalkanmu. Sebaliknya, berdamailah dengan perasaan dan hati. Ikhlaskan semua yang sudah terjadi. ambil saja hikmah dan jadikan suatu pelajaran untuk diri sendiri.

Berharap bahwa dia tak akan melukai hati pria lainnya. Cukuplah hatimu yang jadi korbannya. Lepaskan rasa kesal dan benci dari hatimu. Jangan biarkan hatimu diisi oleh kebencian dan kemarahan karena hanya akan memperparah lukamu saja.

<>2. Ternyata Dia Memang Tak Pantas Untukmu
kamu pantas mendapatkan yang jauh lebih baik darinya

kamu pantas mendapatkan yang jauh lebih baik darinya via http://ciricara.com

Dia telah mencampakkan dan meninggalkanmu begitu saja. Jelas bahwa dia bukan yang terbaik untukmu. Setidaknya kamu beruntung sekarang bisa lepas darinya. Tak lagi ketergantungan dan terikat lagi padanya. Dia memang tak layak untukmu. Kamu pantas mendapatkan yang jauh lebih baik darinya. Dirimu terlalu berharga dan baik untuknya. Tak perlu lagi membuang waktumu hanya untuk memikirkan dia yang telah mencampakkan dan meninggalkanmu.

Memang benar jika dia memang telah memberi banyak sekali kenangan dan memori indah bersama. Itulah kenapa kamu akan sulit untuk move on dan butuh waktu untuk bisa kembali menstabilkan hati dan perasaanmu. Sampai akhirnya kamu harus menghadapi kenyataan kalau ia telah meninggalkan dan melupakanmu, sulit sekali untuk membuat hatimu kembali tenang dan emosimu kembali stabil. Tapi kamu harus bisa.

<>3. Hatimu Sudah Terlalu Lelah
 kini saatnya untuk pelan-pelan merelakannya

kini saatnya untuk pelan-pelan merelakannya via http://4.bp.blogspot.com

Cukup saatnya sekarang berhenti. Banyak energi dan berbagai hal yang sudah kamu korbankan. Sebelum makin terlambat dan membuat hati dan perasaanmu  makin tersiksa, kini saatnya untuk pelan-pelan merelakannya pergi dari ruang hatimu.

Walaupun sulit tapi dengan seiringnya waktu kamu pasti bisa merelakan dia yang telah meninggalkan dan mencampaknmu.

<>4. Kenyataan Itu Harus Dihadapi Bukan Dihindari
beranilah untuk tetap menghadapi kenyataan yang ada

beranilah untuk tetap menghadapi kenyataan yang ada via http://smkn2-cilacap.sch.id

Walaupun kamu merasa sakit dan putus asa, beranilah untuk tetap menghadapi kenyataan yang ada. Semakin kuat kamu menghindarinya, rasanya akan semakin susah kamu move on dan membuka hati yang baru. Ada begitu banyak prioritas yang harus kamu dahulukan dan pentingkan dibandingkan sekadar memikirkan dia yang telah pergi dan melupakanmu.

Sekarang kamu tinggal menunggu waktu saja kalau dia nantinya akan menyesali keputusannya meninggalkanmu. Sementara kamu? Kamu akan menemukan sosok wanita yang lebih layak dan pantas menjadi pendamping dalam hidupmu.

<>5. Masih Banyak Warna Baru dalam Hidupmu
wujudkan keinginan mu yang belum tercapai

wujudkan keinginan mu yang belum tercapai via https://blog.tokopedia.com

Ayolah, masih ada banyak warna baru di hidupmu. Jangan cuma mengharapkan dia yang telah meninggalkanmu. Hidupmu jauh lebih penting dibandingkan hanya mengurusi rasamu padanya. biarkan dia bahagia dengan pilihannya.

Masih ada banyak warna baru dalam hidupmu. Ada berbagai hal penting dan prioritas yang perlu kamu tangani di hidup ini. Wujudkan keinginanmu yang belum tercapai dan jelajahi indahnya pesona negrimu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Amateur Blogger, Travelling Addict, dan Suami orang