Untukmu Usia 20-an, 15 Quotes Cak Nun ini Menampar Sekaligus Bikin Kamu Sadar

Cak Nun adalah Guru Bangsa. Sejak kita belum lahir, dia sudah menginspirasi Nusantara. Tanpa sibuk menata citra, budayawan sepuh ini terus menerus mencerahkan jutaan hati dan kepala di ribuan desa. Bayangkan. Hanya dengan obrolan, Soeharto berhasil “dilengserkannya”. Meski dihormati ulama, beliau tidak risih berdakwah pada mereka yang bertato dan terjebak kerja asusila. Dan bila hari ini ada wanita berjilbab di mana-mana, itu salah satunya dampak dari puisi karya Cak Nun “Lautan Jilbab” yang mengubah peta perempuan Indonesia. Tentu kita ingin tahu,

dalam usianya yang sudah 63 tahun, kebijaksanaan apa saja yang bisa kita serap?

Kamu boleh skrol cepat dan klik halaman selanjutnya. Tapi, saya sarankan kamu baca quote-quote di bawah dengan perlahan. Beberapa akan memainkan logikamu, sebagian membuka wawasanmu, dan banyak yang menusuk hatimu.

Bersiaplah!

6. Hakikat hidup adalah apa yang kita kerjakan dan mengakar di jiwa

Inti hidup bukan pengetahuanmu dan kata-katamu via http://embunhikmah.com

Advertisement

Maka, selain banyak membaca dan berkata-kata baik, kita mutlak memperbanyak kerja nyata. Karena itulah yang akan mengakar. Kerja dan karya nyata itulah yang akan menjadi inti hidup kita. Semua orang bisa mengelike status orang yang sedang kesusahan. Tapi hanya sedikit yang mampu benar-benar membantu.

Memberi "jempol" kini sangat mudah. Mengirim "GWS" juga murah. Orang makin merasa tidak perlu untuk benar-benar menjenguk orang sakit, bersilaturahmi saat lebaran, meminjami uang, atau sekedar mengantarnya ke rumah. Dan justru itulah yang membuat orang yang beraksi nyata membantu, sangat tinggi nilainya.

Benar-benar mengunjunginya ke rumah sakit di era kita cukup unggah di sosmed adalah sebuah tindakan heroik. Karena semua orang mampu memberi "hati", "love", "like", atau "jempol". Tapi hanya segelintir yang mampu benar-benar mengulurkan tangan (tidak hanya jempol). Dan beruntunglah orang-orang yang segelintir itu.

Advertisement

7. Seperti apakah doa yang mudah dikabulkan itu?

Bukan hanya meminta dan memuji via http://priambodo.tumblr.com

Doa yang mudah dikabulkan itu bukan doa yang meminta atau menjilat, tapi orang yang berkomitmen untuk terus menyapa.

Ibaratnya kamu punya temen. Yang satu hobi minta-minta. Entah minta uang, pinjem hape, minta tolong antar, ataupun minta traktir. Temanmu yang lain, suka banget memuji. Meskipun ujung-ujungnya minta, tetap kamu lebih suka yang kedua 'kan? Sekarang…

Advertisement

Bagaimana kalau ada teman yang rajin menyapamu, membantumu, dan mendengarkanmu TANPA dia meminta-minta kepadamu? Kamu justru penasaran. "Dia kok baik banget sih? Apa yang bisa saya kasih buat dia?"

Karena itu, ngobrolah dengan Tuhan tidak hanya saat kamu ssusah atau butuh. SAPAlah DIA kapanpun kamu ingat. Dia akan memenuhi kebutuhanmu.

8. Hidup bukan soal menang kalah tapi berjuang atau menyerah

Tidak diwajibkan ber-hasil. Tapi wajib ber-usaha via http://idquotes.com

Kebanyakan orang ingin segera ber-hasil tapi selalu menunda ber-proses.

9. Waspadai pembengkakan populasi vs penyempitan lapangan kerja

Anak muda harus ulet via http://nu.or.id

Sebenarnya mirip jaman dulu. Di zaman penjajahan, para muda tidak punya pilihan lain selain harus berjuang ekstra keras. Lengah sedikit, nyawa taruhannya. Zaman sekarang pun sama. Disadari atau tidak, kamu menghadapi era persaingan yang semakin berat. Dan ini hanya dimenangkan oleh mereka yang tidak priyayi, yang ulet, dan bersedia bekerja keras.

Dan tentu, memiliki mental wiraswasta tanpa harus jadi pengusaha.

10. Tidak terlihat bukan berarti tidak ada

Tidak ngeksis, bukan berarti tidak eksis via http://instagram.com

Tidak hanya dalam peta sosial, politik, dan kebudayan. Dalam romansa pun demikian.

Karena memang, cinta adalah ketika dia tidak terlihat, tapi tetap ada di pikiranmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sukanya bercanda dengan pikiranmu. Merayu logikamu. Lebih sering bisnis daripada nulis.

189 Comments

  1. Nikmati saja prosesnya, hidup adalah perjalanan yang berliku, pribadi yang bisa menyesuaikan diri terhadapan keadan akan bertahan dan terus melanjutkan hidup dengan damai, semoga.

  2. Hika Asisca berkata:

    “Hanya Kesunyian yang mampu membuat kita tak Mendua” – karena “Hakikat hidup adalah apa yang kita kerjakan dan mengakar di jiwa”

  3. Jingga Senja berkata:

    Doa yang mudah dikabulkan itu bukan doa yang meminta atau menjilat, tapi orang yang berkomitmen untuk terus menyapa.
    Ini nih yang paling nyess dan jleb banget …

  4. Ahmad Wafi Fauzi berkata:

    jamaah maiyah nusantara

  5. Gede Ari berkata:

    Hidup untuk dijalani, bukan sekedar kata” yang memotivasi. Berkata memang lbih mudah dengan tindakan. Saya bisa nyeramahin org. Itu kan gampang hanya mengluarkan kata yang santun dan motivasi :v

  6. cumacanda berkata:

    ceramah emang gampang. nulis juga gampang. komen juga gampang. dan kita sama2 sepakat yang susah itu jadi teladan dalam kehidupan . hehe

  7. Rokimdakas berkata:

    Membaca, Merenungi lalu berani Melakukan maka diri kita akan memperoleh sesuatu yang menggembirakan.

  8. Randi Adi berkata:

    Yang terakhir caknun bgt. Beliau lebih memilih gerilya lewat maiyah2 yg kadang disiarkan tv daerah dan gak pernah mau muncul ke tv nasional

CLOSE