5 Cara Menikmati Hidup yang Sering Disepelekan! Lupa Dipraktikkan, Pantas Jika Hidupmu Tak Bahagia

‘Dalam 24 jam waktu kita dalam sehari, apa saja yang sudah kita lakukan?’

Ngeri, sih. Mengingat kita yang sekarang sudah tak lagi anak-anak, harus memikul tanggung jawab bernama ‘kemandirian’. Dituntut untuk bekerja menghidupi diri sendiri hingga tak punya banyak waktu lagi untuk bersenang-senang. Dituntut untuk bekerja 8 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu, lama-lama kamu bisa lupa bagaimana caranya menikmati hidup! Nah, biar kamu bisa lebih menikmati hidup ditengah kesibukan perkara kerjaan, coba deh cara-cara ini. Semoga kamu masih belum lupa bagaimana caranya jadi manusia, ya~

1. Waktu istirahat yang cukup itu mutlak demi hidup berkualitas. Terutama di weekday, jangan sampai libur weekend-mu hanya dipakai untuk balas dendam tidur

Waktu olahraga biar badan bugar, justru tidur

Waktu olahraga biar badan bugar, justru tidur via unsplash.com

Bagi setiap pekerja kantoran, weekend adalah saat yang dinanti-nanti. Saat weekend tiba, kamu bisa sejenak lepas dari tuntutan pekerjaan. Jelas sangat rugi jika kamu membiarkan weekend-mu habis cuma untuk membalas semua waktu tidur yang kurang selama hari-hari kerja. Manajemen waktu untuk bisa menyeimbangkan tuntutan kerja dan waktu istirahat sangatlah penting. Sebanyak apapun pekerjaanmu di kantor, pastikan kamu masih bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Jika tidak, weekend-mu pasti seringkali hanya diisi untuk balas dendam tidur.

Memangnya kenapa? Toh tidur termasuk salah satu bentuk liburan. Tapi weekend adalah waktu berharga yang sayang jika hanya kamu lewatkan di kasur. Terutama, untukmu yang punya jam kerja kaku jam 8 pagi sampai 5 sore, atau bahkan lebih. Waktu bebasmu seharusnya bisa kamu pergunakan untuk bercengkrama bersama keluarga, pergi memancing, atau melakukan hobi-hobimu yang lain. Me-time yang berkualitas di akhir pekan adalah penurun stres paling ampuh bagimu yang karyawan biasa.

2. Mulai harimu dengan membuka cakrawala informasi lewat baca koran atau nonton berita di TV. Penting untuk tidak hidup di bawah ketidaktahuan, biar hidupmu lebih fokus terarah

Miris karena banyak berita buruk. Paling tidak bisa membuatmu bersyukur

Berita baik maupun buruk bisa memperkaya sudut pandangmu tentang hidup via www.sheknows.com

Perkara kerjaan sangat punya kemungkinan untuk mengotak-kotakan pikiranmu. Karenanya, sangat wajar jika hidupmu cuma berkutat di situ-situ aja jika kamu tak mendapat informasi baru. Karenanya nonton TV dan membaca berita adalah salah satu hal yang penting dilakukan. Mendapat informasi dan pengetahuan baru akan membuatmu lebih fokus terarah. Dengan mengetahui berita tiap paginya, kamu akan tahu perkembangan penting yang terjadi di dunia ini.

Berita-berita baik dapat kamu jadikan inspirasi untuk menjalani hari. Berita buruk pun bisa membuatmu refleksi diri dan justru bersyukur bahwa ternyata banyak orang yang jauh lebih tidak beruntung daripada kamu. Cakrawala informasi bisa buatmu lebih terinspirasi, berempati, bersyukur, dan memperkaya sudut pandangmu tentang segala hal. Dan paling tidak kamu punya obrolan pagi yang bisa dibagi dengan rekan-rekan kerja di kantor.

3. Senyuman itu memang harus diobral! Jangan ragu memberikan senyumanmu pada orang lain, itu cara efektif untuk menyebar kebahagiaan hidup

Cara instan sebarkan rasa bahagia

Cara instan sebarkan rasa bahagia via unsplash.com

‘Walk with a simple smile. Spread happiness thousands mile’ – Nitin Verma

Berjalanlah dengan senyuman, niscaya kamu bisa menyebarkan kebahagiaan sepanjang jalan. Begitulah kira-kira arti dari kutipan di atas. Penting untuk menghiasi mukamu dengan senyuman, bahkan dengan orang yang tidak dikenal. Menyapa orang dengan senyuman layaknya berkata ‘Hai bagaimana kabarmu? Semoga harimu menyenangkan!’ , tanpa perlu berkata sepatah katapun. Sapaan seperti ini yang perlu lebih sering kamu lakukan ditempat-tempat yang penuh dengan tingkat stres tinggi seperti kantor. Di sela-sela deadline dan target sehari-hari yang perlu dicapai, sempatkanlah bertukar senyum dengan rekan kerja untuk menyemangati satu sama lain.

4. Temukan juga kebahagiaan lewat makanan. Jangan anggap remeh rasa bahagia yang bisa kamu dapatkan dari menyantap makanan favorit di tengah kepenatan hari-harimu

Makanan enak bisa buat semangat

Makanan enak bisa buat semangat via unsplash.com

Pilihan menu lunch yang hanya sekadarnya atau bahkan kamu memilih untuk melewatkan jam makan siang demi mengejar deadline, sekali lagi kamu kehilangan satu kesempatan hari ini untuk merasa bahagia. Manusia memang hanya butuh makanan sekadarnya untuk bertahan hidup. Bahkan banyak penelitian yang menunjukkan tanpa makan apapun selama berhari-hari, manusia bisa tetap hidup asal tetap dapat suplai cairan. Tapi apa iya tujuan kita semua hidup hanya untuk bertahan sekadarnya? Padahal dengan mudahnya kita bisa merasa bahagia hanya dengan menyempatkan makan siang dengan menu pilihan.

5. Di era dimana orang dengan mudah terhubung lewat teknologi informasi, justru sulit bisa sendiri untuk merenungkan hidup. Matikan gadget-mu barang beberapa menit untu berbincang mendalam dengan dirimu sendiri

Waktu berkualitas hanya dengan dirimu sendiri

Waktu berkualitas hanya dengan dirimu sendiri via unsplash.com

Kesendirian itu jadi barang mahal di era serba modern ini. Meskipun secara fisik kamu sedang sendiri, pikiranmu tetap diaktifkan dengan berbagai update media sosial yang tersampaikan lewat layar gadget elektronikmu. Tak pernah merasa kesepian pastinya banyak juga manfaat positifnya, tapi sebaliknya tak pernah bisa merasa sendiri juga perlu dipikirkan bahayanya.

Tidak bisa sendiri dalam pikiran, berarti juga tak bisa melepaskan pengaruh dan opini orang yang bersebaran secara online ketika kamu sebenarnya harus membuat keputusan sendiri. Kesulitan untuk merdeka dengan pemikiranmu sendiri, bisa jadi masalah yang pelik ke depannya. Makanya untuk memastikan kamu bisa tetap punya waktu untuk renungan berkualitas dengan dirimu sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.