6 Hal yang Patut Kamu Apresiasi, Meski Masih Berjuang di Perantauan dengan Gaji Tak Terlalu Tinggi

Dalam hidup ini pasti ada saja hal yang buatmu merasa lelah dan ingin menyerah. Apalagi saat kamu sedang giat-giatnya berusaha untuk meniti karir di tanah rantau. Jauh dari orangtua, hidup di daerah dengan budaya yang baru jadi tantangan tersendiri yang harus kamu hadapi. Selain itu, ternyata masih satu satu hal lagi yang menjadi pikiranmu selama ini, yaitu soal gajimu yang tak terlalu tinggi untuk ukuran anak muda sepertimu.

Ada kalanya kamu ingin menyerah karena rasa lelah ini terus-terusan membuncah. Akibatnya hidupmu selalu merasa kurang dan kurang.

Merasa lelah memang wajar kamu rasakan. Sebab kemampuan setiap pribadi dalam menghadapi kehidupan itu berbeda-beda. Namun menyerah jelas bukan menjadi pilihan yang bijak. Sebenarnya masih ada beberapa hal yang bisa kamu banggakan dari hidupmu, meskipun tengah berjuang di perantauan dan

1. Keberanianmu untuk keluar dari zona nyaman dengan meniti karir di perantauan

Keberanian diri via www.redsheepphotocinema.com

Memutuskan untuk merantau di kota orang memang tidak mudah. Beberapa hal pasti telah kamu pikirkan matang-matang sebelum memutuskan pilihan itu. Sampai di satu titik, setelah kamu lama berpikir, kamu memutuskan untuk pergi merantau. Jauh dari orangtua. Pergi ke suatu kota yang mungkin hanya pernah kamu lihat dari layar kaca.

Keputusanmu untuk merantau itu patut kamu apresiasi. Mengingat tak semua orang yakin dan berani mengambil keputusan tersebut. Hargai dan banggakan, namun jangan sampai keterusan.

2. Kemampuanmu untuk bertahan dari awal, mulai dari momen kehabisan uang bulan, sampai saat menyesuaikan diri dengan realita kerja

Bertahan hidup via www.pexels.com

Merantau di kota memang nggak mudah. Sudah jauh dari orangtua, budaya yang berbeda, serta kamu hanya seorang diri di sana. Hal itu membuat segala keputusan sepenuhnya ada di tanganmu. Saat sakit, ya kamu harus pergi ke dokter atau membeli vitamin. Apabila kamu lapar ya pilihannya membeli makanan atau menahannya. Kemampuan bertahan di perantauan pelan-pelan kamu pelajari seiring berjalannya waktu. Dan atas segala usahamu itu, perlu kamu berikan harga tersendiri.

3. Hidup di tanah rantau buatmu jadi pribadi yang mandiri. Belum tentu ‘kan mereka yang gajinya jauh lebih tinggi memiliki hal ini?

Kemandirian via www.stocksnap.io

Dari awal masa perantauanmu sampai saat ini, sifat mandiri pelan-pelan mulai kamu pupuk sendiri. Kamu yang dulu takut kemana-mana dan melakukan berbagai hal sendiri, kini sudah tak begitu lagi. Meskipun kamu merantau seorang diri serta tak memiliki gaji yang tinggi, punya kemandirian tetap jadi kebaikan sendiri yang patut dibanggakan. Belum tentu kan mereka yang gajinya tinggi memiliki kemandirian sepertimu?

4. Tinggal dan mencari nafkah di kota orang. Buatmu memiliki pengalaman baru yang tak terlupakan

Pengalaman baru via www.pexels.com

Tinggal sendiri di kota orang buatmu harus pintar-pintar menyesuaikan diri. Berbagai cara pun kamu lakukan, mulai dari rajin-rajin mencatat pengeluaran, tak melakukan gaya hidup yang berlebihan serta life hacks yang lainnya demi hidup yang cukup dan nyaman. Hal-hal tersebut sebelumnya tak pernah kamu lakukan dan menjadi pengalaman bagimu. Pengalaman baru di tanah rantau tersebut bisa kamu jadikan modal berharga dalam hidupmu.

5. Nominal gaji yang tak terlalu tinggi kadang buatmu berkecil hati. Tapi setidaknya saat ini kamu sudah memiliki penghasilan sendiri

Ada kegiatan positif yang menghasilkan via www.stocksnap.io

Jika dibandingkan dengan gaji-gaji teman seperjuanganmu dulu, milikmu memang belum ada apa-apanya. Namun ketahuilah di luar sana masih ada ribuan anak muda yang berjibaku untuk mendapatkan pekerjaan. Kurang bijak rasanya jika kamu berkecil hati karena masalah gaji. Sebab yang terpenting sekarang kamu memiliki kegiatan positif yang menghasilkan, daripada hanya di rumah dan tak melakukan apa-apa.

6. Ketangguhanmu sebagai pribadi memang diuji saat ini. Namun hal itu yang nantinya membuat kualitas hidupmu lebih baik lagi

Segala tantangan saat di perantauan satu persatu kamu alami. Susah senangnya berjuang di perantauan mulai khatam kamu rasakan setiap hari. Dalam menjalani hari-harimu di perantauan, buat ketangguhanmu makin bertambah. Nah dari ketangguhan yang semakin ter-upgrade ini pelan-pelan akan buatmu jadi pribadi yang lebih baik lagi. Kualitas hidupmu pun secara otomatis akan lebih baik lagi.

Berjuang di tanah rantau dan belum berpenghasilan tinggi, sebaiknya tak kamu jadikan patokan dalam menikmati kehidupan. Lelah boleh, namun kalau sampai menyerah, itu sama saja dengan menyia-nyiakan perjuanganmu dari awal. Coba tilik lagi di dalam hidupmu sejauh ini. Ada hal-hal yang ternyata patut kamu berikan apresiasi. Dari sana, kamu bisa pelan-pelan menumbuhkan semangat hidupmu kembali.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.