Charming di Media Sosial Bisa Diciptakan. Coba Deh Isi Timelinemu Pakai 7 Jenis Postingan!

Charming adalah jawaban atas misteri yang kemu tanyakan kenapa seseorang yang secara tampang dan penampilan biasa-biasa saja, tapi begitu banyak orang yang mengidamkannya menjadi pasangan. Jadi, kalau kamu merasa secara penampilan biasa saja, kamu bisa menjadi sosok yang charming agar jadi idola ;p

Media sosial adalah salah satu tempat yang tepat untuk tebar pesona. Hehe. Untuk memperlancar rencanamu, kali ini Hipwee akan bagi-bagi tips agar level charmingmu meningkat di media sosial. Supaya lebih oke lagi, sebaiknya kamu baca dulu tipe-tipe postingan yang membuatmu terlihat lebih smart ini. Dan agar rencana menjadi charmingmu nggak gagal, kamu juga harus berpikir baik-baik sebelum memposting segala hal di media sosial.

1. Pastikan setiap check in kamu check in di tempat unik atau absurd sekalian. Ini medsos. Bukan laporan ke pacar.

Asyik nih sambil check in di medsos

lokasi yang unik via hikingthebalkans.tumblr.com

Bangun tidur check in, makan di warung padang check in, nyeberang jalan check in, naik kereta check in, turun kereta check in. Duh, bukannya charming, kamu malah akan annoying. Bila kamu menulis buku harian, atau bikin laporan keseharian ke pacar, boleh lah kamu menulis rinci kegiatanmu mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Tapi ingat, di media sosial, nggak semua orang tertarik menyimak jadwal harianmu. Check in boleh-boleh saja, syaratnya harus di tempat yang unik dan menarik. Rajin check in di tempat-tempat yang nggak ada istimewanya, ya buat apa orang-orang tahu?

2. Posting foto boleh saja. Tapi yang unik dan indah, jangan yang selfie doang karena kamu bukan Dian Sastro yang foto selfinya selalu dianggap mahakarya

Kamu boleh sering posting selfie kalau kamu dian sastro

Kamu boleh sering posting selfie kalau kamu dian sastro via www.bintang.com

Kalau kamu Dian Sastro, foto selfie bangun tidur pun sudah pasti akan mendapatkan 10.000 likes dari netizen. Meski setiap hari posting foto selfie, nggak akan ada orang yang tiba-tiba unfollow kamu karena merasa terganggu. Tapi karena kamu bukan Dian Sastro, maka sadarilah potensimu. Jangan sering-sering posting foto selfie. Justru sebisa mungkin jangan pernah. Kamu kan bisa memuat foto dirimu dengan latar belakang panorama yang menarik, atau kegiatan yang unik. Meski kamu bukan fotografer handal, nggak ada salahnya kamu mulai belajar mengambil foto yang bagus dengan kamera smartphonemu kan?

3. Saat seseorang memujimu, hindari bilang “cantikan juga kamuuu” kalau kamu nggak sepenuhnya ingin mengatakan itu

Thank you aja sudah cukup

Thank you aja sudah cukup via uspsstamps.tumblr.com

Ih bagus banget hijabnya. Jadi makin cantiiiikk

Ah, cantikan kamu kok…

Ketika seseorang memujimu, bilang saja terima kasih. Kumpulkan cara-cara yang unik untuk mengucapkan terima kasih atas setiap pujian yang datang. Jangan balas memuji bila kamu nggak melakukannya sepenuh hati. Sebel lho sebenarnya kalau memuji orang cantik dan dibalas dengan ‘cantikan kamu‘, padahal kamu tahu pasti itu cuma basa-basi. Duh, daripada begitu, mengucapkan ‘terima kasih’ justru lebih akan menyenangkan hati.

4. Gunakan media sosialmu untuk crowdfunding demi keperluan sosial. Ini bukti empati dan kepedulian

jadikan medsos sebagai tempat penggalangan dana

jadikan medsos sebagai tempat penggalangan dana via al3xspage.tumblr.com

Selain posting kegiatan seharian ataupun berkomunikasi dengan orang lain, media sosial juga bisa menjadi tempat untuk mengumpulkan opini massa lho. Di sana kamu bisa menjadi agen perubahan yang bisa menggerakkan masa demi kebaikan. Kamu bisa menghimpun dana untuk kepentingan sosial dari media sosial. Kamu juga bisa menarik atensi masyarakat agar lebih peduli tentang isu-isu sosial. Selain bermanfaat untuk kehidupan, itu juga bisa membuatmu terlihat sebagai sosok yang selalu peduli terhadap sekitar. Keren ‘kan?

5. Jangan hanya posting soal keberhasilan. Sesekali posting soal kegagalanmu dan ketololan yang kamu lakukan. Biar orang yakin bahwa kamu manusia ;p

Sesekali pamer 'kebodohan' hehe

Sesekali pamer ‘kebodohan’ hehe via mstrinca.tumblr.com

Seorang yang charming nggak akan ragu untuk menjadikannya dirinya sendiri sebagai lelucon. Dia juga nggak gampang baper saat ada orang yang menjadikan dirinya bahan lelucon. Karena dia tahu bahwa itu hanya bercanda dan nggak akan mengurangi kadar kecharmingannya. Karena itu, akan membosankan bila media sosialmu hanya berisi soal catatan keberhasilanmu atau kebaikan hatimu. Sesekali kamu boleh menghibur netizen dengan cerita-cerita tolol dan bodoh yang kamu lakukan. Namanya juga manusia, tempatnya salah dan lupa. Kamu nggak harus jadi keren terus-terusan.

6. Galau boleh, tapi jangan receh. Buat kegalauanmu jadi sesuatu yang bisa dinikmati orang lain

Galaunya nggak receh

Galaunya nggak receh via iyakan.com

Orang charming juga pernah galau. Mereka juga pernah patah hati, merasa tak berarti, dan mungkin pernah juga merasa ingin deactive media sosial karena merasa tak nyaman. Tapi kegalauan mereka tentu nggak dikeluarkan secara mentah-mentah dari kepala tanpa disaring dahulu agar jadi lebih elegan. Mereka nggak akan menuliskan kalimat maha galau seperti: “nyeseekk banget gak dianggap sama kamu”. Mereka bisa memoles kegalauan mereka menjadi sesuatu yang meski galau, tetap enak dibaca. Kamu bisa nggak bisa menggubah lagu atau memetik puisi, kamu bisa nyari quote yang jleb di google. Usaha sedikit ya. Siapa tahu dengan begitu, galaumu malah terlupakan.

7. Sering-sering share sesuatu yang menarik. Bila nggak bisa yang inspiratif, yang lucu pun boleh.

Hati-hati sharing artikel

Hati-hati sharing artikel via www.businessinsider.com

Nggak perlu disangkal, orang bisa menilai pribadimu dari apa yang kamu share di media sosialmu. Bila kamu ingin terlihat smart, kamu bisa meng-share informasi-informasi yang berhubungan dengan pengetahuan, politik, dan hal-hal berat lainnya. Kalau kamu mau dianggap puitis dan romantis, kamu bisa share akun-akun puisi yang menggambarkan perasaanmu saat ini. Kamu bisa share hal-hal yang inspiratif untuk orang lain, kamu juga bisa menghibur mereka dengan share humor-humor yang mengundang tawa. Yang jelas, jangan share sesuatu yang provokatif, ataupun berita negatif, yang asal muasalnya tak tahu dari mana. Itu bisa merusak pesonamu yang luar biasa.

Jangan hanya lihat negatifnya saja. Nggak semua pencitraan itu buruk kok. Karena toh, kita memang harus menyaring apa yang harus kita bagi dengan orang lain dan mana yang seharusnya kita simpan sendiri saja. Toh, kesan yang orang tangkap darimu menentukan bagaimana perlakuan yang kamu terima. Jadi, nggak masalah kan kamu membuat kesan yang baik dan menarik? Untuk jadi charming memang perlu usaha 🙂

Suka artikel ini? Yiuk follow Hipwee di mig.me !

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi