Kalau Kamu Nggak Melakukan 8 Hal Ini, Kamu Akan Menyesal 10 tahun lagi

Penyesalan selalu datang di belakang. Ketika satu kesempatan menghilang sia-sia, kamu akan berharap Doraemon benar-benar nyata sehingga kamu bisa pinjam mesin waktunya. Kesempatan kedua dan ketiga belum tentu datang untuk memberimu peluang. Kalau sudah begitu kamu hanya punya satu hal untuk dipikirkan: Sayang sekali….

Advertisement

Seiring dengan bertambahnya usia, akan banyak hal yang membuatmu menyesal. Nggak harus menunggu sampai tua, kadang hari ini kamu menyesali apa yang seharusnya kamu lakukan minggu lalu tapi nggak kamu lakukan. Ingat bahwa yang sudah berlalu nggak bisa diulang. Lakukan 8 hal ini sekarang, agar sepuluh tahun mendatang kamu nggak menyesal.

1. Traveling bukan sekadar jalan-jalan saja. Banyak pengalaman hidup yang bisa kamu dapatkan, bila kamu bisa menyisihkan waktu dan uang untuk traveling

Traveling

Traveling via 8tracks.tumblr.com

Masa muda adalah saatnya kamu menjelajahi dunia yang nggak selebar daun kelor ini. Selain mencoba berbagai kesempatan, muda adalah masanya kamu jalan-jalan. Work hard, play hard. Jadi mumpung fisikmu masih sehat, tanggunganmu juga belum seberapa, segera angkat ranselmu dan mulailah menjelahi dunia luar. Traveling bukan sekadar jalan-jalan dan hura-hura. Traveling adalah sebuah acara belajar tanpa kamu harus duduk di bangku kuliah ataupun mengerjakan tugas dari dosen. Melihat dunia luar, akan memberikanmu pengalaman-pengalaman baru yang menambah wawasanmu.

2. Kerja keras bukan berarti melupakan komunikasi dengan keluarga. Mumpung orang tuamu masih ada, tidak inginkah kamu menyisihkan waktu untuk mereka?

Jangan lupa memperhatikan orang tua

Jangan lupa memperhatikan orang tua via sopraning.tumblr.com

Kamu mengeluh bahwa bekerja seharian membuatmu lelah. Pergi pagi-pagi dan pulang malam hari. Tinggal kantuk saja yang tersisa, mana sempat ngobrol dengan keluarga. Sementara kamu sibuk mengejar mimpimu, kamu lupa bahwa orang tuamu juga semakin menua. Kamu terlalu sibuk memperhatikan dunia luar, sampai lupa menengok ke dalam rumahmu sendiri. Hingga suatu saat, kamu akan sadar bahwa betapa banyak waktu yang seharusnya kamu lewatkan dengan orang tua. Namun saat itu tiba, barangkali kamu sudah kehilangan mereka.

Advertisement

3. Sebenarnya nggak harus menunggu sampai tua untuk menyesali kebiasaan menunda-nunda. Saat deadline di depan mata, kamu sering menyesal dan bertanya-tanya selama ini ngapain saja kan?

Suka menunda-nunda

Suka menunda-nunda via csdnews.com

Tugas, skripsi, pekerjaan, semua itu bukan hal yang sulit. Hanya ada satu cara untuk menyelesaikannya, yaitu: dikerjakan. Tapi godaan untuk menunda-nunda ini memang tiada dua. Selain kamu memang sedikit pemalas, mengerjakan sesuatu mepet dengan deadlinenya memang seru. Tapi sampai kapan kamu terus begitu? Apakah kamu juga akan menunda-nunda langkah mengejar cita-cita? Tunda, tunda, sampai akhirnya kamu lupa. Dan sepuluh tahun dari sekarang, mungkin kamu akan duduk dan memikirkan berapa banyak waktu yang kamu buang sia-sia. Sebelum itu terjadi, biasakan diri untuk segera mengeksekusi apa yang kamu rencanakan, Jangan menunggu mepet dulu baru dikerjakan.

3. Sekarang kamu boleh menyepelekan olahraga dan pola makanan yang sehat. Tunggu sampai tubuhmu menua dengan berbagai penyakit berbahaya bersarang di sana

Olahraga rutin

Olahraga rutin via hellosehat.com

Mungkin kamu sudah tahu bahwa olahraga dan menjaga pola makan sehat adalah hal yang sangat penting untuk kesehatan. Berbagai penyakit berbahaya sudah menunggu di usia tuamu nanti, bila kamu mengabaikan hal ini. Tapi anehnya, meski sudah tahu penting, tapi masih banyak yang enggan melakukan olahraga rutin dengan alasan nggak ada waktu. Padahal olahraga kan nggak harus dalam waktu lama. Cukup jogging selama 10 menit asalkan rutin sudah cukup. Mumpung masih muda, jangan biarkan tubuhmu berkembang dengan cara yang nggak sehat. Apa harus menunggu kamu menua dan menyesali segalanya?

5. Jangan menyepelekan hobi dan minat terhadap sesuatu. Terus belajar sesuatu yang baru mumpung ada waktu, akan membuatmu tersenyum senang nanti di hari tua. Sayang kan bila hidupmu terlewat begitu saja?

Belajar hal baru

Belajar hal baru via www.ultimate.travel

Kamu ingin bisa main alat music? Coba lakukan. Kamu ingin kursus bahasa asing? Mulai dari sekarang. Kamu ingin mendaki gunung, diving, snorkeling, belajar memasak, lakukan itu selagi masih ada kesempatan. Jangan hanya membuat daftar keinginan dan rencana masa depan yang nggak pernah kamu coba wujudkan. Usia 20an adalah waktunya untuk belajar segala hal. Minat dan hobimu akan terbuang sayang kalau kamu nggak berusaha untuk memuasinya. Siapa tahu dari minat dan hobi, bisa menjadi penghasilan sehari-hari bukan? Kamu punya waktu hidup di dunia. Di rentang waktu yang diberikan Tuhan itu, pergunakan dengan sebaik-baiknya.

Advertisement

6. Kerja keras memang harus. Tapi menyediakan waktu untuk dirimu sendiri dan hangout dengan teman-teman juga nggak akan membuatmu rugi kok.

Hangout dengan teman-teman

Hangout dengan teman-teman via www.theodysseyonline.com

Masa muda adalah masanya berkarya. Kamu memang harus bekerja keras untuk menyiapkan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Namun kamu harus ingat bahwa hidup ini punya banyak bagian. Ada dua puluh empat jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Apa iya kamu mau memberikan semuanya untuk pekerjaanmu? Sisihkan waktu untuk dirimu sendiri. Waktu untuk kamu bersenang-senang baik sendiri ataupun hangout dengan teman-teman. Toh, kamu nggak bisa hidup hanya dengan pekerjaan saja kan? Bila kamu sudah bekerka lima hari seminggu, maka gunakan Sabtu Minggumu untuk bertemu teman-teman. Bila kamu sudah bekerja 8 jam perhari, gunakan malam harinya untuk istirahat dengan cukup atau melakukan hal-hal lain di luar pekerjaan.

7. Terus-terusan terjebak di pekerjaan yang menyebalkan hanya karena kamu enggan keluar dari zona aman. Padahal di luar sana mungkin lebih banyak kesempatan

Terjebak di pekerjaan yang kurang sreg

Terjebak di pekerjaan yang kurang sreg via www.huffingtonpost.com

Ada banyak hal yang membuat seseorang bertahan di tempat kerja. Nggak melulu karena dia sudah merasa di tempat yang tepat, potensi bisa berkembang, kesejahteraan juga terjamin. Ada juga yang bertahan di tempat kerja, semata-mata karena enggan keluar dari zona nyaman. Jadi, seburuk apapun hari-hari yang dijalani tetap saja lebih baik daripada harus mencari pekerjaan baru dan beradaptasi dari awal lagi. Rasa enggan keluar dari zona aman bisa membuatmu terjebak di sana. Padahal bila kamu mau memberanikan diri sedikit saja, barangkali di luar sana banyak kesempatan yang lebih baik terbuka.

8. Kamu punya cinta terpendam? Selagi kesempatan segera nyatakan, sebelum kamu bertemu dia di pelaminan orang lain. Penyesalan bisa dibawa sampai tua

Katakan Cinta

Katakan Cinta via profiledps.com

Jatuh cinta memang bukanlah pilihan. Tapi apa yang kamu lakukan pada rasa cinta itu selanjutnya, sepenuhnya adalah pilihanmu. Kamu bisa mengungkapkannya, ataupun memendamnya dalam hati saja. Tapi mengungkapkan perasaan juga butuh keberanian yang besar. Bukan melawan rasa malu saat mengungkapkan perasaan, melainkan juga menanggung kemungkinan diterima atau ditolak. Tapi bila kamu punya kesempatan, sebaiknya cinta memang dinyatakan. Siapa tahu, kamu dan dia mempunyai perasaan yang sama tapi menunggu masing-masing untuk memulai terlebih dahulu. Jikalau akhirnya kamu patah hati, toh setidaknya kamu sudah mencoba. Daripada kamu menua dengan bayang-bayang cinta lama yang masih mengganjal?

Ingat, hanya Doraemon hanya ada di dunianya Nobita. Meski kamu menyesal dan bersumpah nggak akan mengulangi lagi, tapi yang sudah berlalu nggak bisa kembali. Mumpung masih ada waktu, yuk diperbaiki!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE