11 Ucapan yang Kamu Sering Dengar Ini, Jadi Tanda Kejombloanmu Sudah Lama Sekali

Sulit atau tidaknya jadi jomblo itu tergantung kamunya sendiri. Semakin santai kamu menjalani kejombloan, pastinya tak ada rasa-rasa kesepian atau rindu adanya sosok kekasih. Semakin santai juga kamu semakin tak peduli dengan ucapan orang yang berseliweran di telingamu. Mengingat orang-orang di luar sana entah kenapa gemar sekali membahas bahkan meledek kejombloan ini.

Tapi banyaknya ucapan yang pernah kamu dengar ini sebenarnya juga tanda kalau kejombloanmu tak hanya dalam hitungan bulan. Diam-diam ucapan itupun yang menempa mentalmu jadi lebih tangguh dan sabar. Lalu ucapan-ucapan yang sering kamu dengar itu kira-kira apa saja ya?

1. “Malam minggu di rumah aja ‘mblo?”

Masih bisa jalan-jalan malam

Masih bisa jalan-jalan malam via unsplash.com

Biarpun jomblo, kamu tetap masih bisa menikmati malam minggu. Justru kamu lebih bebas menentukan mau pergi ke mana dan dengan siapa.

2. “Kamu jomblo karena blom bisa move on atau emang nggak laku?”

Aku udah move on dan masih laku

Aku udah move on dan masih laku via unsplash.com

Ada rasa-rasa gemas kalau orang tiba-tiba bertanya seperti itu. Sebab pilihanmu menjadi jomblo bukan karena tak bisa move on atau nggak laku.

3. “Makanya jangan pilih-pilih biar nggak kelamaan jadi jomblo,”

Kebanyakan pilih-pilih

Tapikan memilih itu perlu via unsplash.com

Bukankah urusan jodoh pun harus berhati-hati? Dan memilih-milih jadi bagian dari proses penemuan dia yang tepat itu.

4. “Kamu nggak lupa caranya pacaran ‘kan?”

Nggak lupa cara pegangan tangan kok!

Nggak lupa cara pegangan tangan kok! via www.logancoleblog.com

Sementara naluri untuk mencintai atau menyayangi datang dengan sendirinya kepada setiap orang. Jadi cukup lucu sebenarnya kalau ada orang yang berucap seperti itu.

5. “Mau dicomblangin sama temen aku nggak?”

Dicomblangin terus

Dicomblangin terus via unsplash.com

Rasanya seperti kamu tak bisa mencari pasangan sendiri. Padahal memang belum ada yang tepat dan pas saja. Tapi biasanya kamu tak akan langsung menolak juga tawaran dari temanmu ini. Alasannya bisa karena tak enak, atau mungkin saja bisa benar cocok.

6. “Yang dingin bukan cuacanya kali, tapi hati kamu yang lama nggak disinggahi,”

Diledekin lagi

Diledekin lagi via unsplash.com

Kayaknya AC ruangannya lebih dingin deh, iya nggak sih Nis?

Nggak ah biasa saja. Bukan ACnya yang dingin, tapi hati kamu kali tuh yang butuh dihangatkan. Hehehe

Ledekan yang nyebelin tapi ya mau bagaimana lagi. Hmmm….

7. “Emang kamu nggak kesepian?”

Nggak selalu kesepian

Nggak selalu kesepian via www.logancoleblog.com

Karena kesepian atau tidak itu dirimu juga yang menentukan dan menciptakan. Jadi tak punya pacar bukan berarti kamu kesepian kayak kata orang-orang.

8. “Kambuh lagi maagnya, nggak ada yang ngingetin sih,”

Nggak ada yang ingetin makan sih

Nggak ada yang mengingatkan via unsplash.com

Lagi-lagi ledekan yang rasanya jadi tempat pamer mereka yang sudah punya pasangan. Sebab mereka sehari-hari rutin selalu mengingatkan entah makan atau istirahat. Padahal kalau cuma untuk dapat perhatian kan orangtua atau saudaramu pun bisa kamu andalkan.

9. “Emang nggak bosen jadi jomblo terus?”

Bosan? Nggak lha!

Ketawain aja…. via unsplash.com

Kenapa harus bosen jadi jomblo, kalau di masa-masa sendiri ini kamu justru bisa melakukan banyak hal menyenangkan. Tak perlu pusing membagi waktu dengan pacar. Tak repot juga dengan larangan atau aturan ini itu. Terpenting selama menjadi jomblo kan kamu bisa mengenal banyak orang tanpa perlu ada yang cemburu.

10. “Udah punya pacar belum?”

Pertanyaan yang sama terus

Pertanyaan yang sama via unsplash.com

Kadang kamu ingin sekali menjawab, “Emang apa urusannya sama kamu, aku udah punya pacar atau belum?”

11. “Cari pacar gih!”

Nanti juga ketemu, jadi nggak perlu lah dicari-cari terus

Nyari pacar via unsplash.com

Pada akhirnya semua akan berujung dengan ucapan, “udahlah, kamu tuh harusnya cari pacar. Biar apa-apa nggak sendiri terus,”

Kira-kira seperti itulah ucapan yang sudah malang melintang di telingamu. Kamu sendiri sebenarnya sudah mulai terbiasa dengan semua kata-kata itu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu