Kisah kegagalan orang-orang tenar

Kamu gak mungkin gak kenal dengan orang-orang yang akan Hipwee sebutkan di bawah ini. Ya, mereka adalah orang-orang yang kini terkenal sampai ke penjuru dunia. Tapi di balik ketenaran mereka, ada cerita-cerita kegagalan dan bagaimana akhirnya membalikkan keadaan.

1. Beyoncé

Beyonce

Beyonce via www.fanpop.com

Advertisement

Penyanyi dan aktris bernama lengkap Beyonc Giselle Knowles-Carter merupakan salah satu musisi yang paling berpengaruh di Amerika Serikat. Tapi siapa sangka kalau ternyata sebelum tenar, Beyonce juga pernah gagal.

Saat remaja, Beyonce yang tergabung dalam grup hip-hop cewek yang menamai dirinya Girls Tyme tampil dalam acara ajang pencarian bakat Star Search. Girls Tyme akhirnya gagal memenangkan hadiah utama setelah dikalahkan oleh The Skeleton Crew. Cuplikan kekalahan mereka sampai muncul lho di video klip Beyonce yang berjudul Flawless. Dan tahukah kamu? Girls Tyme itu awal mula Destiny’s Child lho.

2. Walt Disney

Walt Disney

Walt Disney via beyondthemarquee.com

Sebelum sukses membangun kerajaan animasi, Walt Disney sudah berkali-kali mengalami keterpurukan dalam hidupnya. Disney pernah dipecat dari pekerjaannya sebagai kartunis oleh seorang editor suratkabar karena dianggap miskin imajinasi dan ide.

Advertisement

Pada tahun 1921, Disney membentuk perusahaan animasi pertamanya di Kansas City. Dia berhasil mengikat perjanjian dengan sebuah perusahaan distribusi di New York, di mana dia harus mengirimkan kartunnya dan mendapatkan bayaran 6 bulan kemudian. Tapi karena utang, dia terpaksa menutup perusahaan sampai-sampai dia gak bisa membayar sewa dan harus makan makanan anjing untuk bertahan.

Lalu, Disney mencoba menawarkan Mickey Mouse ke MGM Studios tapi pihak MGM menganggap idenya gak akan berhasil karena seekor tikus raksasa di layar akan membuat takut para wanita – padahal setelahnya MGM menjadi distributor Tom & Jerry.

3. J.K. Rowling

J.K. Rowling

J.K. Rowling via pursuitist.com

Advertisement

Sebelum sukses dengan Harry Potter, J.K. Rowling adalah orang tua tunggal yang miskin dan depresi, yang harus menggantungkan hidupnya pada dana dari dinas kesejahteraan sembari kursus mengajar dan menulis novel demi menghidupi dirinya dan anaknya.

Naskah Harry Potter sempat ditolak oleh sejumlah penerbit sebelum akhirnya diterbitkan oleh penerbit Bloomsbury dan menjadi salah satu buku terlaris sepanjang masa.

4. Oprah Winfrey

Oprah Winfrey

Oprah Winfrey via www.oprah.com

Saat berusia 22 tahun, Oprah pernah dianggap “tidak cocok muncul di TV”. Dia dipecat dari pekerjaannya sebagai pembaca berita pukul 6 sore di WJZ-TV Baltimore setelah acaranya menerima rating yang rendah. Winfrey mengganggapnya sebegai kegagalan pertama dan terburuk sepanjang karirnya.

Oprah lalu dipindahkan ke acara pagi, di mana suaranya didengar dan dia bertemu rekan sesama pemula Gayle King, yang di kemudian hari menjadi produser sekaligus editor dari O, The Oprah Magazine.

Tujuh tahun setelah kegagalannya itu, dia akhirnya mempunyai acara bincang-bincang sendiri dan mendominasi selama 25 tahun.

5. Jerry Seinfeld

Jerry Seinfeld

Jerry Seinfeld via www.nbcnews.com

Jerry Seinfeld adalah komedian asal Amerika Serikat yang mengawali karirnya dari sebuah kegagalan. Pada penampilan stand-up comedy pertamanya di sebuah klub, Seinfeld mematung di atas panggung sampai akhirnya disoraki oleh penonton. Tapi itu gak membuatnya jera, esoknya dia hadir di tempat yang sama dan tampil dengan sukses. Seinfeld juga pernah dipecat dalam sitkom “Benson” karena perbedaan pandangan.

Di kemudian hari, Jerry Seinfeld membuat salah satu serial sitkom terlaris sepanjang masa.

6.  Stephen King

Stephen King

Stephen King via parade.condenast.com

Pada tahun 1973, Stephen King bekerja sebagai guru bahasa Inggris di Maine sambil menulis cerita pendek untuk memenuhi kebutuhannya. Di tahun yang sama, ia menerima $2.500 dari novel pertamanya “Carrie”. Tapi siapa sangka kalau Stephen King sempat menyerah setelah naskahnya ditolak oleh 30 penerbit.

Untungnya King punya istri yang selalu mendorongnya. Setelah didesak istrinya, King akhirnya kembali mengirimkan naskahnya dan akhirnya menjadi salah satu penulis buku terlaris sepanjang masa. Pada tahun 2011, total penjualan bukunya mencapai 350 juta kopi. Wow!

7. Lucille Ball

Lucille Ball

Lucille Ball via www.lifetimetv.co.uk

Sebelum sukses di acara “I love Lucy”, Lucille Ball dikenal luas sebagai aktris B-movie gagal dan bahkan dijuluki Queen of the B’s alias Ratunya B-movies. Namun pada tahun 1962, Ball menjadi wanita pertama yang mengelola sebuah studio televisi besar, Desilu, yang menghasilkan banyak serial televisi yang sukses dan terkenal.

Selama karirnya Lucille Ball memperoleh empat piala Emmy dan menerima Lifetime Achievement Award dari Kennedy Center Honors.

8. Oliver Stone

Oliver Stone

Oliver Stone via www.thedailybeast.com

Sutradara penerima tiga Oscar ini drop-out dari Universitas Yale untuk menulis novel pertamanya, yang lalu ditolak oleh banyak penerbit. Ketika diterbitkan pada 1997 pun, novelnya kurang mendapat sambutan baik. Stone akhirnya memutuskan pindah ke Vietnam untuk mengajar bahasa Inggris.

Stone yang pernah bergabung di militer dan memperoleh medali kehormatan Purple Heart ini akhirnya menjadikan pengalamannya di medan perang untuk menciptakan film-film sukses seperti “Platoon,” “Born on the Fourth of July,” dan “Natural Born Killers.”

9. Sidney Poitier

Sidney Poitier

Sidney Poitier via www.nydailynews.com

Poitier yang masa kecilnya hidup miskin di Bahama, pada audisi pertamanya dicibir oleh pengarah casting, “Kenapa kamu gak berhenti membuang-buang waktu orang lain dan kerja jadi tukang cuci piring atau apa lah?”

Sidney poitier memenangkan Oscar lewat film “Lilies of the Field” pada 1964 dan “Guess Who’s Coming To Dinner” pada 1967. Kini Poitier bekerja sebagai diplomat.

10. Steven Spielberg

Steven Spielberg

Steven Spielberg via www.3news.co.nz

Sutradara terkenal ini ternyata pernah ditolak di sekolah film di University of California, bahkan sampai tiga kali! Dia akhirnya masuk sekolah lain, tapi drop-out juga untuk menjadi sutradara sebelum lulus. Tiga puluh lima tahun kemudian, Spielberg akhirnya kembali ke sekolah tersebut untuk menyelesaikan studinya dan memperoleh gelar.

11. The Beatles

The Beatles

The Beatles via www.factmag.com

Sebuah perusahaan rekaman yang saat itu merekam 15 lagu The Beatles, Decca Records, menganggap bahwa The Beatles tak punya masa depan di industri musik. Padahal kurang dari setahun kemudian lagu-lagu The Beatles meledak di pasaran!

12. Hugh Jackman

Hugh Jackman

Hugh Jackman via parade.condenast.com

Sebelum membintangi film “X-Men” sebagai Wolverine, Hugh Jackman ternyata dipecat dari pekerjaannya sebagai kasir toserba Seven Eleven karena dianggap terlalu banyak berbicara dengan pelanggan. Kalau dia gak dipecat, mungkin tokoh Wolverine dalam film-film Marvel saat ini bakal berbeda.

13. Fred Astaire

Fred Astaire

Fred Astaire via www.fanpop.com

Konon, pada tes screen perdananya, catatan yang dibuat oleh pengarah tesnya adalah: “Tidak bisa berakting. Tidak bisa menyanyi. Sedikit botak. Bisa dansa sedikit.” Astaire lalu mengklarifikasi bahwa catatan sesunggunya adalah: “Tak bisa berakting. Mengalami pembotakan. Bisa berdansa.”

David O. Selznick, yang mengajukan Astaire ke RKO dan bertugas dalam tes, menuliskan sebuah memo, “Saya tidak yakin dengan pria ini, tapi saya merasa, terlepas dari telinganya yang besar dan bentuk dagu yang buruk, dia memiliki kharisma yang luar biasa.”

Fred Astaire yang akhirnya menjadi aktor pemenang Oscar, penyanyi, sekaligus penari ini dikabarkan masih menyimpan catatan negatif yang dia terima dari pengarah tesnya dulu.

14. Elvis Presley

Elvis Presley

Elvis Presley via lh5.ggpht.com

Pada tahun 1954, Elvis masihlah penampil tanpa nama ketika Jimmy Denny, manajer Grand Ole Opry tempat Elvis manggung, memecatnya. Denny mengatakan bahwa Elvis takkan ke mana-mana dengan penambilannya itu dan lebih baik kembali menjadi supir truk.

15. Ustadz Jefri Al-Buchori

Ustadz Jefri

Ustadz Jefri via www.iberita.com

Ustadz gaul yang kerap dipanggil Uje ini masa mudanya tak lepas dari narkoba, disko, dan bilyar, bahkan sampai drop-out karena mementingkan bilyar. Pada awal kariernya sebagai pendakwah, jemaah masjid sempat memilih bubar karena ogah dipimpin oleh orang yang “tukang mabuk”.

Selain berdakwah, Alm. Ustadz Jefri juga berkarya sebagai aktor dan penyanyi.

Nah, kamu bisa mencontoh kegigihan mereka untuk maju dan tidak kenal menyerah. Ingat bahwa kesuksesan bukan orang lain yang memutuskan, melainkan kamu sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pengagum senja dan penggubah lamunan menjadi kata. Doyan makan pisang goreng di sela-sela waktunya.

CLOSE