Resapi 10 Kalimat Sederhana Ini, Supaya Hati Senantiasa Tenang dan Kamu Tak Meremehkan Diri Sendiri

Sedih rasanya mendengar mereka yang masih muda memilih untuk mengakhiri hidup hanya karena suatu masalah yang harusnya bisa diselesaikan. Selain tekanan hidup yang katanya semakin berat, maraknya kasus bunuh diri pun kadang imbas dari kasus bullying yang semakin hari semakin parah. Tapi harapannya, semoga kamu terhindar dari perilaku yang tergolong tercela. Semoga juga kita mampu mencari jalan keluar dari setiap masalah yang ada.

Bukankah hidup diibaratkan lautan asam garam? Karena itu kamu pun harus tanamkan dengan kuat bahwa semua masalah itu lumrah. Kadang kita terlalu meremehkan diri sendiri, merasa nggak mampu menyelesaikan semua hal, merasa telah melakukan banyak kesalahan, merasa nggak punya teman, pokoknya merasa paling sengsara. Padahal di luar hidupmu masih banyak orang yang lebih sengsara. Jadi yang dibutuhkan kamu menjalani hidup yang kadang tak mengenakkan ini memang cuma rasa percaya diri.

Karena memang menembuhkan ke optimisan, serta pikiran dan hati yang tenang bisa semudah renungkan beberapa kalimat yang Hipwee Motivasi rangkum di bawah ini.

Sudahlah hidup ini terlihat berwarna pun karena masalah yang datang mengujimu.

1. Sesekali merasa tak puas dengan hasil kerjamu sendiri tak apa, tapi jangan sesekali berkecil hati, bukankah seluruh usahamu ini berharga?

Perjuangan pasti berbuah manis dan bermanfaat. via pexels.com

2. Kita semua pernah ada di titik terendah hidup. Tapi kalau saja kamu bisa resapi napas yang dihirup. Barangkali, sebenarnya hidup tak sekejam pikiranmu

Jangan takut, masih ada selalu kasih Tuhan. via pexels.com

3. Secara materi kamu boleh melarat sekali. Tapi secara imajinasi kamu harus tetap kaya dan pastikan itu membuat dirimu merasakan kebebasan yang hakiki

Kenikmatan hidup bukan hanya soal memiliki banyak uang. via pexels.com

4. Buat apa terus kesepian, kalau sebenarnya Tuhan sudah menyiapkan jodohmu. Dan bukankah Tuhan juga sudah memberi keluarga serta sahabat ke dirimu

Kita tak kebetulan berteman, kita bertemu karena takdir. Kalian pasti punya teman. via pexels.com

5. Rasa bersalah membuatmu terpuruk sekali. Coba ingat lagi perihal penyesalan Adam saat diusir dari surga ke dunia, alangkah manusiawi rasa bersalah itu

Semua orang pernah berbuat kesalahan, jangan terlalu dipikirkan… via pexels.com

6. Jangan jadi orang paling menyedihkan karena mengisi waktu dengan penyesalan. Toh kegagalan atau keterbatasan bukan penghalang meraih semua harapan.

Pasti ada jalan… via pexels.com

7. Seorang penyair dan musisi peraih Nobel berkata dalam lagunya “All I can do is be me, ~ whoever that is”. Karena memang sukses berawal dari rasa percaya diri

Semua yang kulakukan adalah menjadi aku, entah jadi siapapun itu‘- Bob Dylan. via pexels.com

8. Hari-hari depan disusun atas gegap gempita optimisme, kegagalan ibarat asam, penyesalan ibarat garam. Sebab hidup pun perihal perhitungan pengalaman

Optimis dan tetap semangat… via pexels.com

9. Menjadi perantau memang tak mudah, banyak kesulitan dan rindu yang harus dihadapi sendiri, tapi bukankah kamu masih selalu punya rumah untuk pulang?!

Kangen sudah biasa, pintar-pintar merawatnya deh… via pexels.com

10. Kata seorang penyair “hidup perihal melipat jarak”, kekasih tak pernah sebegitu jauh, sebab LDR hanya lelucon bagi orang-orang yang menatap ponsel pintarnya ~

Hidup adalah perihal bagaimana kita melipat jarak‘- Rabu Pagisyahbana. via pexels.com

Mungkin 10 kalimat di atas belum berarti apa pun buat kamu, tapi bayangkan jika kamu optimis dan berbangga diri? Semua pekerjaan dan masalah pasti tak begitu berat dijalani. Kamu harus yakin kepada diri sendiri, sebab rasa percaya diri itu pun tak lain sebuah nikmat Tuhan. Kadang kritikan bahkan bully kamu terima dari orang sekitarmu, tapi itu lah hidup, hal semacam itu salah satu pelajaran yang buat pribadimu lebih baik. Tiga yang utama, jangan hiraukan ucapan atau tindakan orang yang tak penting, tetap optimis dan selalu percaya diri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kertas...

CLOSE