Hey Kamu! 8 Hal Ini Lebih Pantas Diperjuangan Lebih Dulu, daripada Cinta-cintaan Melulu

perjuangan umur 20an

Entah kenapa urusan jodoh seakan menjadi hal yang paling krusial. Terutama bagi mereka yang masuk usia 20-an. Padahal di usia ini, masih banyak hal yang bisa dieksplorasi. Bukan melulu soal jodoh saja. Justru di usia sekarang, kamu yang terlalu memikirkan soal jodoh, akan menjadi golongan yang merugi.

Advertisement

Lebih dari itu, ada banyak hal lain yang patut kamu perjuangkan di usia 20-an. Nantinya justru akan mengantarkanmu lebih dekat dengan jodoh yang selama ini kamu harapkan.

1. Umur 20-an adalah masa keemasan, pikiran dan tenagamu masih optimal untuk digunakan. Terlalu disayangkan kalau pikiranmu tersita urusan cinta doang

masih muda banyak tenaga

Masih muda banyak tenaga via www.pinterest.com

Ibaratnya sebuah mesin, kamu adalah mesin baru yang kinerja masih bisa 100 persen. Masih banyak tenaga yang tersimpan di dalamnya, sehingga membuat kamu mampu melakukan segala halnya hingga melupakan rasa lelah. Dalam kondisi seperti ini, adalah waktu yang tepat untuk mengoptimalkan seluruh kemampuanmu agar menjadi mumpuni di bidang yang sedang kamu geluti. Memikirkan soal cinta saja, hanya akan membuat kemampuan terbaikmu terjebak.

2. Justru umur 20-an adalah waktu yang pas untuk merenungi cita-cita dan langkah apa yang ingin kamu ambil esok hari

renungkan ingin jadi apa kamu kelak

renungkan ingin jadi apa kamu kelak via www.pinterest.com

Nggak usah sedih kalau kamu masih jomblo di umur 20-an. Justru bersyukurlah, tandanya kamu bisa lebih mengasah kemampuanmu dan bakat yang bisa mendukung cita-citamu di masa depan. Seperti yang sudah dijabarkan, kamu masih punya banyak tenaga untuk mengejar impianmu sejak lama.

Advertisement

3. Daripada sibuk berkoar memperjuangkan pacar, lebih baik perjuangkan kebahagiaan orang tua yang sudah banyak berkorban

bahagiakan orangtua dulu

bahagiakan orangtua dulu via www.teenlife.com

Jangan sesumbar ingin memperjuangkan kekasihmu kalau kebahagiaan orangtua malah kamu abaikan. Hal yang sebenarnya perlu kamu sadari adalah kenapa kamu terlalu memikirkan kebahagiaan orang lain yang belum tentu jadi jodohmu kelak, daripada memikirkan kebanggaan orangtua yang seharusnya segera kamu tuntaskan.

Daripada menyesal belakangan, kenapa tak coba membahagiakan orangtua mulai dari sekarang?

4. Memang baik menjalin hubungan serius saat masih belia. Namun lebih baik lagi untuk serius memperbanyak pengalaman

Advertisement
perkaya pengalamanmu

perkaya pengalamanmu via www.pinterest.com

Memasuki umur 20-an adalah waktu yang sempurna untuk mencicipi banyak hal baru dalam hidupmu. Semudah pergi travelling ke tempat-tempat yang sudah lama ingin kamu kunjungi. Memperkaya pengalaman sambil menikmati hidup terdengar lebih menyenangkan daripada terlalu memikirkan tentang seperti apa hubungan yang serius itu.

Punya banyak pengalaman akan membantumu meraih hidup yang lebih berwarna. Sementara punya banyak cerita galau seputar pacar yang nggak ada habisnya, malah bisa menyandung langkahmu untuk punya masa depan cerah.

5. Tak perlu iri melihat teman-teman yang mondar-mandir dengan pacar, kamu justru mandiri karena mampu melakukan segala hal sendiri

kamu mandiri dong

kamu mandiri dong via delightfulcycles.tumblr.com

Ingin punya pacar yang bisa jadi asisten pribadi sekaligus tukang ojek yang bisa mengantar kemana saja? Wah, sekarang yuk ubah mindset kamu. Kemana-mana sendiri bukan berarti lebih menyedihkan kok.

Kemandirian yang kamu tanamkan pada dirimu sejak dini, justru akan menempamu menjadi pribadi yang tangguh. Nantinya, kamu yang akan dipilih menjadi jodoh yang layak diperjuangkan. Hubungan yang serius itu cuma soal ketangguhan dua orang yang menjalaninya.

6. Jangan mau selalu berada di sebuah hubungan yang tidak mengajakmu berkembang. Toh jalan hidupmu masih panjang

dia nggak bisa ngajakin kamu berkembang

Dia nggak bisa ngajakin kamu berkembang via nouba.com.au

Kalaupun sekarang kamu sudah ada dalam sebuah hubungan, tolong pikir sekali lagi. Apakah hubungan yang sekarang mampu buatmu berkembang? Atau malah membuatmu terpaku dan berputar pada hal yang itu-itu saja. Kamu harus sadari, jalan hidupmu masih sangat panjang. Masih banyak hal bermanfaat lainnya yang bisa kamu lakukan, ketimbang memilih bertahan pada hubungan yang tak akan membawamu kemana-mana.

7. Nikmati masa mudamu dengan banyak berteman, bukan hanya terpaku dengan satu orang

banyakin temen yuk

Banyakin temen yuk via boymeetsworldgifs.tumblr.com

Umur 20-an itu waktunya memperbanyak teman dan memperluas pergaulan. Di usia sekarang adalah waktu yang tepat untuk menambah daftar teman dalam hidupmu. Kamu tak akan tahu bagaimana ke depannya, tapi percaya atau tidak, teman adalah salah satu bentuk investasi yang akan berguna di masa depan.

Sementara dengan pacar, pergaulanmu pasti akan terhambat apalagi kalau pasanganmu overprotektif. Banyak larangan biar kamu nggak banyak main dan bergaul dengan teman-teman tertentu saja. Yakin kamu merelakan masa mudamu hanya untuk satu orang saja?

8. Tak perlu memikirkan kapan jodohmu datang. Memiliki masa depan yang baik tentu akan diikuti oleh jodoh yang baik pula

jodoh pasti mengikuti

jodoh pasti mengikuti via nouba.com.au

Kamu terlalu sibuk memikirkan jodoh, padahal umur baru saja memasuki usia 20-an. Padahal sebenarnya lebih tepat dipakai untuk memikirkan kebahagiaan diri sendiri dengan cara bisa sukses saat usia masih muda. Untuk apa terlalu memikirkan jodoh kalau makan dan uang kebutuhan masih minta orangtua.

Kejar saja masa depanmu selagi muda, karena jodoh akan mengikuti di belakang ketika kamu telah siap. Jodoh tak sekadar saling bertemu, jatuh cinta, lalu menikah. Jodoh adalah ketika kamu siap dan dipertemukan dengan dia yang juga sudah pantas.

Dan untuk menjadi seseorang yang siap dan pantas, masa depanmu juga harus baik, bukan?

Jalani saja masa mudamu dengan sebaik-baiknya tanpa memusingkan soal jodoh terlalu rumit. Umur 20-an akan mengantarkan kesuksesan kalau kamu tidak selalu merutuki kisah cintamu yang nggak mulus di usia muda.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Girl-just-wanna-have-fun

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE