10 Manfaat Kedelai dan Olahannya Untuk Menjaga Kesehatanmu Secara Murah Meriah

Kacang kedelai merupakan salah satu polong-polongan yang kaya kandungan nutrisi baik bagi tubuh. Di Indonesia sendiri sudah banyak olahan kacang kedelai seperti tempe, tahu dan susu kedelai. Di negara seperti Jepang dan Cina kedelai dijadikan sebagai salah satu makanan yang hampir dikonsumsi oleh semua penduduknya. Hal ini bisa dilihat dari tingkat kesehatan penduduk di negeri tersebut, maka dari itu kita juga harus mengetahui manfaat kedelai serta kandungan gizi dan efek samping kedelai ini.

Manfaat Kedelai Pada Kandungan Nutrisinya

1. Lemak tak jenuh

Meskipun kacang-kacangan mengandung sejumlah lemak (kedelai mengandung 19 persen lemak) namun sebagian besar adalah lemak tak jenuh. Kandungan lemak tak jenuh kedelai termasuk asam linolenat atau asam lemak omega-3. Yang membuatnya istimewa adalah kehadiran omega-3, dimana sedikit asam lemak esensial ini pada tanaman, yang biasanya banyak didapat dari minyak ikan. Asam lemak omega-3 merupakan nutrisi penting yang membantu untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

2. Protein

Pada jenis kacang-kacangan seperti kedelai banyak mengandung protein seperti juga kacang hijau dan kacang merah. Kandungan protein nabati sangat baik bagi pencernaan dan sangat disarankan kepada para vegetarian untuk menggantikan asupan protein hewani yang tidak dikonsumsi mereka. Manfaat kedelai dengan kandungan protein yang tinggi membantu dalam membangun sel-sel dalam tubuh, terutama pada anak-anak pada masa pertumbuhan.

3. Serat

Kita mungkin hanya mengetahui bahwa serat hanya terdapat pada buah-buahan tapi kedelai menyediakan sekitar 8 gram serat alami. Tapi produk olahan kedelai yang telah mengalami proses, dapat mengurangi kadar serat secara signifikan. Tahu dan susu kedelai mengandung sangat sedikit serat, sementara makanan kedelai yang memanfaatkan seluruh bagian kacang kedelai seperti tempe, tepung kedelai masih mengandung serat yang tinggi.

4. Kalsium

Kedelai adalah sumber kalsium yang baik dibandingkan dengan sumber kacang-kacangan lain, menyerupai susu sapi. Namun pengolahan kedelai dapat mempengaruhi kandungan kalsium, pada tahu atau susu kedelai. Meskipun kedelai tinggi kandungan oksalat dan phytates yang menghambat penyerapan kalsium, namun kalsium cukup diserap dengan baik sama dengan susu.

5. Lechitin

Lechitin ini yang menghasilkan senyawa choline yang berguna bagi metabolisme tubuh. Zat Choline membantu metabolisme lemak yang tersendat dalam hati. Berbeda dengan tomat, zat choline ini tidak terkandung didalam buah tersebut sehingga tidak dapat menghilangkan lemak yang tersendat di hati. Tentu saja hal ini melindungi organ hati dan organ tubuh lainnya yang saling berkaitan.

6. Pencegahan Oesteoporosis

Kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang memiliki struktur kimia yang sangat mirip dengan estrogen. Kesehatan tulang menjadi amat rentan pada usia lanjut. Hal ini karena penyerapan kalsium yang mulai melemah. Selama masa menopause kadar estrogen ini akan menurun dan isoflavon ini berikatan dengan reseptor estrogen dalam sel yang akan meringankan gejala menopause. Isoflavon akan meningkatkan kepadatan tulang pada wanita dan menawarkan perlindungan terhadap osteoporosis.

7. Menyehatkan Pencernaan

Kandungan serat larut dalam kedelai, akan membantu mempercepat pembuangan sisa makanan melalui saluran pencernaan. Menurut Live strong, diet tinggi serat akan meningkatkan kesehatan pencernaan dengan buang air besar yang normal, tambahkan kedelai pada menu makanan untuk mencegah kanker usus besar, sembelit dan wasir.

8. Memerangi Radikal Bebas

Zat isoflavon didalam kacang kedelai merupakan senyawa baik yang mampu memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh yang dikarenakan oleh polusi udara. Seseorang yang sering beraktivitas di luar rumah, disarankan mengkonsumsi kacang kedelai secara teratur untuk mencegah timbulnya kanker akibat radikal bebas.

9. Meningkatkan Kualitas Otak

Kandungan lesitin yang mampu memberikan asupan baik bagi kinerja otak. Lesitin mampu mencegah terjadinya gejala penyakit Alzheimer dan kandungan pitosterol membantu meningkatkan kekuatan sel saraf.

10. Menjaga Kesehatan Jantung

Penelitian pada National Laboratory di University of Illinois mengatakan bahwa minyak kedelai tidak mengandung kolesterol. Minyak kedelai merupakan sumber yang kaya asam lemak tak jenuh ganda, termasuk dua asam lemak esensial yang disebut asam linoleat dan asam linolenat. Kedua asam lemak esensial ini akan mempengaruhi kontraksi otot polos dan tekanan darah.

Kacang kedelai merupakan sumber serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini