Aku hanya Sayang dan Belum Punya Cinta Untukmu

Pandangku tidak beranjak dari layar handphone, hanya untuk melihat statusmu di media sosial. Ya, begitulah caraku untuk melegakan hati ini. Semua hal yang aku lakukan serba salah di satu sisi aku harus tetap menjaga relasiku dengan orang lain namun di sisi lain aku juga harus menjaga perasaanmu saat aku bersama dengan orang-orang di sekitarku walaupun aku tahu hati ini memikirkamu.

Advertisement

Galaunya hati ini selalu mengikutimu, engkau pernah mengatakan aku cuma sayang kepadamu, namun melalui sikapmu menunjukkan bahwa kamu belum bisa cinta kepadaku. Apa dayaku yang selama ini memperjuangkanmu namun semua itu tidak mempengaruhi perasaanmu. Ah, namanya juga cinta, aku tidak bisa memaksakan semuanya. Aku hanya berharap dirimu bisa fokus sama orang yang tulus menyayangimu.

Namun aku benar-benar mau berjuang untukmu setidaknya aku sudah melakukan yang terbaik untuk menunjukkan seberapa tulus aku kepadamu. Masalah hasilnya nanti aku hanya bisa berserah kepada Tuhan. Aku teringat kata-katamu yang selalu terucap dari mulut manismu "Tunggu! Aku butuh waktu untuk mengambil keputusan. Sudah beberapa laki-laki yang bilang seperti itu, tapi nyatanya semuanya hanya bullshit juga, maaf ya memang tidak semua cowok sama, cuma aku tidak percaya saja kepada perkataaan laki-laki sekarang, ya karena aku sudah mengalaminya sendiri, yang berguna buatku sekarang bukan hanya omongan, tapi tindakan, sudah capek dengan janji-janji tidak jelas bikin melayang sesaat tetapi menjatuhkan ribuan kaki setelahnya mudah jika hanya bicara, mau menunggu silahkan tidak juga tidak menjadi masalah bagiku, tapi kamu harus tahu dengan perasaanku sekarang dan situasi sekarang."

Teringat dirimu yang sering mengatakan itu kepadaku. Apa yang harus kulakukan sekarang? Apakah aku hanya bisa merenung dan menunggu keajaiban datang? Tidak. Aku harus berlabuh, beranjak memperjuangkan cinta ini. Aku akan membuktikan kata-kata itu, aku akan menunjukkan kepadamu kalau aku memang tulus kepadamu. Setidaknya aku sudah berjuang yang terbaik, walaupun perjuangan yang aku lakukan kepada dirimu hanya menganggap perasaan sayang saja.

Advertisement

Tapi aku mau membuktikan perasaan cinta yang kuat. Terima kasih untuk setiap momen yang telah terukir, terimakasih sudah mengajarkanku bagaimana caranya memperjuangkan hal yang harus aku perjuangkan, dan terimakasih telah mengajarkanku bagaimana rasanya perjuangan yang ikhlas itu. Tidak apa aku terlihat bodoh sekarang hanya untuk dirimu, tidak peduli dengan orang yang di sekitarku yang memaksa aku untuk pergi dari hidupmu, toh namanya juga cinta.

Rindu,

Advertisement

Ketika rindu merasuk Jiwa

Apa yang dapat ku buat?

Ketika hati gundah tanpanya

Apa yang harus kulakukan?

Tangis, ya hanya sebuah tangisan

Rintihan sedih adalah jawabannya

Ya harus kulakukan

Jarak yang membuat hati ini gundah

Apakah jarak yang dapat kusalahkan?

Waktu yang menghalang langkahku

Apakah waktu dapat kusesalkan?

Ketika kurenungkan kembali

Hanya kesetiaan yang dapat kulakukan

Untuk melawan jarak

Untuk menentang waktu

Kita akan bertemu di waktu yang lebih baik, hari-hari baik akan terjadi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

seseorang yang menyukai warna biru

CLOSE