Aku Sadari Bahwa Diriku Tak Pantas Miliki Hatimu

Untukmu pria yang aku cintai dengan setulus hati. Tahukah dirimu bahwa diriku sudah terlanjur terjebak dalam rasa yang seolah-olah ku ingin kabur terlepas darinya. Ketika dulu memang tak kuhiraukan dirimu karena kita masih belum terlalu mengenal satu sama lain. Akan tetapi lambat laun hati ini seakan berdebar ketika bertemu dengan dirimu. Perbincangan kita seakan sudah mengenal lebih dari 10 tahun. Candaan ataupun gurauan, perhatian, dekapan atau genggaman tanganmu, ejekan dan juga senyuman yang kau berikan seolah menjadi keinginan yang selalu aku impikan.

Aku tau dirimu tak akan pernah ingin mencintai diriku karena satu alasan yang tak jelas “teman” akan tetap menjadi “teman”. Cukup kutahu diri bahwa diriku tak akan bisa memiliki hatimu. Sering kali ku cemburu dengan setiap wanita yang mencoba mendekatimu. Aku hanya bisa berpura-pura tetap tersenyum dan selalu mencoba untuk mendukung atas segala keputusan yang kau buat. Banyak kekurangan yang ada pada diriku, terlebih lagi diriku hanya wanita hina yang bermimpi bisa berdampingan denganmu setiap saat.

Sudah banyak yang kuceritakan tentang masa laluku padamu akan tetapi hanya satu yang belum kuberitahukan padamu. Aku takut, khawatir, gemetar ketika kucoba jujur atas semua masa lalu yang menurutku sangat “hina” dimata setiap orang. Aku tahu bahwa ini merupakan kekuranganku yang sangat menjijikan bahkan mungkin dimatamu aku hanya wanita bodoh dan tak waras apabila dirimu tahu sisi gelapku yang dulu. Tak berani kuungkapkan semuanya bahwa sebenarnya diriku sudah “tak suci” lagi. Aku tahu diri, bahwa wanita sepertiku ini tak akan pernah pantas memiliki hati seorang pria sepertimu. Masih banyak wanita diluar sana yang jauh lebih baik dan masih lebih “suci” dari diriku. Akan tetapi setiap orang memiliki masa lalunya masing-masing entah itu baik atau buruk. Saat ini ku hanya ingin memperbaiki diriku terlebih dahulu dan akan tetap mencintai dirimu hanya karenaNya.

Dari segala kekuranganku akankah kau peduli dengan segala perasaan yang aku rasakan selama ini untuk dirimu? Tidak! Dirimu tak akan pernah mempedulikan itu semua! Meskipun tak pernah kau pedulikan rasaku ini tapi izinkan aku untuk tetap mencintai dirimu dalam diam. Tak perlu dirimu bersusah payah untuk menjauh dariku karena semua ada saatnya aku memberanikan diri untuk berbicara jujur dengan perasaanku padamu dan diriku akan segera pergi menjauh dari hadapanmu. Diriku tak akan pernah melupakanmu akan tetapi hanya menjauh darimu. Doa akan selalu kupanjatkan agar Allah selalu menjagamu dan selalu berharap semesta akan mempertemukan kita kembali bila memang benar dirimu hanya untukku yang saat ini sebatas “teman dekat”.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

18 Comments

  1. Ryang Okzha berkata:

    bagus 🙂 pas

  2. Syifanur berkata:

    Makasih kak udh nulis ini :’)

  3. oh nooo!! kenapa ceritanya bisa sama seperti apa yg sy alami saat ini :'( :'( :'(

  4. yaa sama-sama 🙂

  5. terima kasih 🙂

  6. yang terpenting kesabaran dan berdoalah yang terbaik untuk dia ya 🙂