Aku Tak Akan Berhenti. Kamu Hanya Satu, Hanya untuk Diriku

Advertisement

Cinta tak pernah memilih hari ini akan memandang siapa. Takdir yang menetukan akan pada siapa akhirnya akan terpaut. seperti pada banyak bait penyair yang mengatakan, "Cinta tak tahu kapan dan pada siapa akan berlabuh". Bahagianya aku dipertemukan denganmu. Seseorang yang hatinya sangat kukagumi. Perangainya yang menakjubkan. Hidupnya yang penuh misteri. Aku bukan sekedar jatuh cinta, namun tepatnya jatuh hati.

Kamusatu-satunya yang dapat menggapai sisi lain diriku. denganmu aku merasa menjadi diriku sendiri. Ada banyak tawa diantara sedihku, rasa syukur diantara jatuhku, terbangun diantara jatuhku. Ketika bersamamu seakan dunia dapat kugenggam, dunia dapat kuraih dalam hitungan langkah. Aku sempurna, denganmu. Begitu keyakinanku.

Tapi satu hal, kamu ada namu tak dapat kuraih. Kamu didekatku tanpa bisa kudekap. Kamu milikku, juga miliknya. Aku bisa membuatmu bahagia selamanya. Tapi dia, segalanya bagimu. Dia tidak tergantikan.

Advertisement

Aku dan Dia, dilema katamu. Jangankan memilih, membayangkan kehilangan kau bilang tak bisa? Aku atau dia, bagimu kami sempurna bila bersama. Kau bahagia?

Kau miliknya itu faktanya. Aku pergi itu solusinya. Tapi sungguh berat untuk berpaling pada apa yang kusuka. Aku terbiasa denganmu. Berbagi tawa, bahagia. Berbagi luka, dan duka. Aku utuh bersama ucap kasihmu. Aku sempurna dengan cintamu, meski kenyataannya itu ilusiku saja. Adamu dalam fatamorgana. Singkat saja aku terbawa hanya terpana.

Advertisement

Aku tak merasa bersalah mencintaimu, mencintai miliknya. Kau mudah dicintai dengan apa adanya. bukankah orang yang memiliki sifat yang baik akan mudah untuk dicintai ? dan aku menggunakan hakku itu. Bagiamanapun aku akan mencipta kisahku. Harus kuakui ini takdirmu, orang yang amat kucintai harus bersama dengan orang yang dicintai.

Dia..

Seseorang yang harus kau bahagiakan, Pergilah. Kaupun berhak bahagia.

Meski aku harus kembali merelakanmu untuk kesekian kalinya, aku tak menyesal. Aku akan selalu dan terus mencintaimu. Kamu yang kukagumi masih seperti dahulu. Seperti dulu, kemarin, hari ini bahkan besok selamanya. Aku tidak bisa berhenti. Aku tau, aku tidak salah pada keputusanku ini. Aku yakin bahwa Tuhan menciptaku dengan baik dan menciptamu hanya satu.

Semoga suatu saat jika berkehendak, kamu akan bersamaku. Namun harapanku tak banyak…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE