Anda Orangtua yang Mau Berhasil Mendidik Anak? Ketahui Tujuan Pendidikan Anak di Keluarga

Tiga tempat terjadinya pendidikan dalam kehidupan, yaitu keluarga, masyarakat, dan sekolah. Keluarga adalah tempat yang paling utama dan pertama tempat terjadinya pendidikan. Keluarga menjadi faktor penting dalam menentukan perkembangan kepribadian anak di samping faktor-faktor yang lain.

Kita juga perlu memahami bahwa pendidikan adalah sesuatu yang berlangsung sejak anak di dalam kandungan ibunya sampai manusia itu meninggal dunia. Artinya, keberlangsungan hidup manusia tidak lepas dari pendidikan baik itu yang mempengaruhi keburukannya juga mempengaruhi kebaikannya. Itu tergantung dari pendidikan yang diterima.

Petinglah jika kita memberatkan tugas pendidikan yang berlangsung itu diberikan tanggung jawabnya kepada keluarga yaitu peran utama kedua orangtua. Pendidikan yang berlangsung di keluarga perlu adanya tujuan yang ditekankan untuk diberikan kepada anak. Setidaknya uraian dibawah ini jangan sampai terlepas dari pendidikan dalam keluarga karena perannya sangat penting sekali.

Menjaga Diri

Tentu dalam memberikan hal yang baik pada anak maka itu adalah suatu bentuk pemeliharaan. Menjaganya dari serangan pemahaman yang kurang baik dengan mengajarkan kebaikan kepada anak di dalam rumah/ keluarga adalah hal yang utama untuk anak. Agar anak dapat menjaga dirinya di luar dengan mandiri. Pemeliharaan di dalam keluarga dapat dikatakan sebagai pendidikan yang mandiri, karena semua pendukungnya datang dari orangtua yang menjadi pendidik anak.

Akhlak Mulia

Akhlak menjadi sangat penting diberikan kepada anak karena digunakan dimana-mana. Setiap interaksi yang berlangsung membutuhkan akhlak. Akhlak anak bisa jadi cermin kedua akhlak kedua orangtua dalam mendidik anaknya. karena sifat anak adalah imitasi (meniru) apa yang dilihatnya. Fitrah anak yang belum tahu baik dan buruk akan dilakukannya. Atas itulah sangat penting sekali memberikan akhlak yang baik kepada anak selama berkomnukasi dengan anak.

Mandiri

Mengajarkan anak dalam menangani masalahnya sendiri dengan arif dan bijaksana merupakan sebuah hal penting dalam melatih kemandirian anak. Keberlangsungan hidup anak diluar pantauan kedua orangtua tentu anak membutuhkan caranya sendiri dalam menyelesaikan masalah. Atas itulah perlu melatih anak untuk membangkitkan rasa kemandirian.

Sosial

Mengajarkan anak mampu berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sosialnya. Ini merupakan bentuk mendidik anak dalam mengenal dunianya. Anak tidak bisa lepas dari dunia sosial kemasyarakatannya, bagaimanapun juga sebagai manusia anak tetap membutuhkan orang lain. Atas itulah kekuatan sosial anak dibangun berdasarkan karakteristik dankebaikan yang berlaku di lingkungan sosial masyarakat di sekitarnya.

Keberhasilan anak menjadikan dirinya sebagai manusia yang manusiawi merupakan cermin keberhasilan keluarga (orangtua) dalam mendidik anaknya. Keberhasilan empat hal yang diatas mrupakan prestasi bagi keluarga tersebut menjadi pendidik utama dan pendidik paling pertama.