Apa Hanya Aku Saja yang Merasa Rindu?

Kamu, tidakkah kau merindukanku?

Apa hanya aku yg merindu? apa hanya aku yg berharap kau merindukanku?

OhYa, aku baru sadar kau sudah tak mencintaiku lagi kan? Tentu saja kau tidak akan merindukan ku. Bahkan mengingatku saja mungkin engkau enggan.Kau tinggalkan aku tanpa jawaban dari pertanyaanku. Ketika aku bertanya salah aku apa? Kau menjawab aku tidak ada salah. Lalu apa alasan kau meninggalkanku? Kau tau? Sangat sakit sekali mendengar jawabanmu itu. Aku yg katamu tidak bersalah malah kau tinggalkan. Kau pergi tanpa alasan tanpa peduli sakitnya aku.

Sakit sekali rasanya ketika aku mengingat disaat dulu kau sudah tidak mencintaiku, sampai kata-kata itu masih sangat teringat jelas. Sakit sekali mengetahui orang yg kita cintai sudah tak mencintai kita. Sakit sekali melihat org yg kita cintai begitu mudah mengatakan sudah tidak cinta. Apa yg lebih sakit dari itu? Apa kau tau? Kau tidak tau rasanya kan? Semoga itu tidak terjadi padamu.

Kamu yg dulu selalu aku perjuangkan, kamu yg aku harapkan akan menjadi masa depanku.

Tapi ternyata kamu hanya ingin menjadi masa laluku.

Dulu aku slalu berdo'a semoga Allah persatukan kita, aku slalu berdo'a agar Allah permudahkan langkahmu untuk menghalalkanku. Namun sekarang, aku berharap Allah akan membatalkan do'aku itu. Mana mungkin aku berharap dipersatukan dengan seseorang yg tidak mencintaiku, bahkan memperjuangkanku engkau enggan.

Sungguh sedih sekali rasanya. Namun sekarang aku sadar. Sudahlah, tentangmu memang sangat sulit aku jelaskan lewat tulisanku ini. Ya, hanya dengan seperti ini aku merindukan kekejamanmu. hahhaa.. tidak, aku tidak hanya mengingat keburukanmu, aku hanya mencoba melampiaskan rasa yg selama ini tak bisa aku bagi kepada siapapun, karna aku hanya ingin menjaga nama baikmu didepan mereka.

Oke, semoga kau juga sadar seperti aku kalau aku sudah salah jalan. Allah hanya mempertemukan, bukan untuk mempersatukan. Banyak sekali hikmah yg aku dapat. Dan aku berharap kedepannya aku tidak salah lagi mempercayakan hatiku.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya adalah saya. Tidak akan pernah menjadi dia atau siapapun. Bukan berarti saya menerima diri saya apa adanya. Tapi saya akan menjadi diri yg lebih baik lagi dan lagi dari diri saya yg dulu, dengan cara saya sendiri. Berubah tidak harus menjadi orang lain kan? #hamasah #keepistiqomah #smile #hijrah #intropeksi #KunAnti