Bukan Cinta yang Tidak Tepat, Tapi Waktu yang Selalu Datang Terburu-Buru ( Part 2 )

Pagi ini adalah pagi yang aku tunggu, di mana pertama kalinya aku diperkenalkan dengan teman-temannya. Pasti kalian melihat itu biasa, kan ? tapi menurutku itu tidak biasa, aku bahagia pada saat itu karena ternyata hubunganku dengan dia tidak disembunyikan. Kebetulan aku menemani dia dan teman-temannya untuk menggalang dana. Dia adalah ketua dari komunitas dance, dan mereka akan mengadakan acara anniversary 3 tahun.

Menyenangkan jika kita bisa menemani pasangan kita untuk melakukan aktivitas yang dia jalani, memberikan dukungan saat dia membutuhkannya.

Bukan hanya materi saja yang diberikan tapi selalu ada di sampingnya itu justru point terpenting.

Sepertinya pagi itu aku tak butuh sinar matahari

untuk membuat pagiku terasa cerah

Karena yang aku butuhkan adalah kamu

Hari itu aku merasa yakin kalau memang dia telah berubah, dia bukan yang dulu lagi. Sosok dia yang pernah aku sebut PHP itu kini telah hilang, berubah menjadi sosok laki-laki yang penuh dengan kepastian.

Apa yang dia lakukan hari ini kepadaku sungguh luar biasa, rasanya tak akan pernah lagi aku merasakan kesedihan jika di dekatnya. Sekali lagi kata-kata dia membuat aku terpukau.

" aku suka cewe bukan karena dia cantik, menurutku cantik itu relatif. Yang penting dia bisa bikin aku nyaman, dan aku nyaman sama kamu." Ucapnya.

Diam dan lalu tersenyum yang bisa aku lakukan, bukan karena aku tak peduli dengan ucapannya. Terkadang memang ungkapan tak harus membutuhkan jawaban. Seperti mencintainya juga tak membutuhkan alasan.

I don't want you to hear that I love you, but I want you to feel it without me having to say.

To be continued 🙂