Cantik Itu Menarik di Mata, Sedangkan Baik Itu Menarik di Hati

Dunia ini memang penuh keindahan, Alllah telah menciptakan semuanya agar kita bisa menikmatinya. Tidak terkecuali bahwa Allah telah menciptakan wanita dengan begitu indahnya. Sebuah ciptaan yang begitu sangat indah, mungkin adalah ciptaan terindah di dunia ini dalam bentuk fisik yang bisa dilihat oleh mata seorang laki-laki. Mata laki-laki mana yang tak mengagumi ciptaan yang istimewa ini. Memang tak semua wanita akan dikagumi oleh seorang laki-laki, namun niscaya setiap laki-laki mempunyai sosok yang ia kagumi. Entah dari segi kecantikan ataupun kebaikan yang melekat pada diri seorang wanita.

“Kau boleh berusaha jadi wanita yang cantik, tetapi utamakanlah jadi wanita yang baik”.

Aku rasa hal itu yang ingin aku sampaikan padamu, jadilah wanita yang baik agar tetap menarik bagi hati ini. Engkau tahu bahwa istilah cantik, memang setiap orang mempunyai definisi yang berbeda terkait kecantikan itu. Standar yang dimiliki setiap orang serasa berbeda. Namun seperti diriku, kecantikan itu tak dipungkiri sering kali dikaitkan dengan keindahan tubuh atau fisik yang dimiliki seorang wanita. Sedangkan dari segi sifat, aku cenderung menilai itu dengan istilah kebaikan. Aku justru lebih berharap bahwa dirimu menjadi sosok yang lebih antusias dengan kebaikan diri. Daripada engkau sibuk dengan menghias dan mempercantik diri.

“Hati ini lebih betah dengan kebaikan hatimu, bukan karena kecantikan yang engkau miliki”

Engkau bisa membuat aku kagum dengan kecantikan yang kau miliki. Aku pun tak bisa memungkirinya, mataku tak bisa berbohong bahwa kecantikan itu memang salah satu hal yang membuatku tertarik padamu. Namun engkau tahu, itu serasa hanya dirasakan atas dasar penglihatan semata. Aku takut jika aku hanya ingin bersamamu karena kecantikan, lalu bagaimana saat kau tak cantik lagi? Lalu bagaimana saat kau sudah menua? Kulitmu mulai mengerut dan mempunyai keriput di setiap sisi. Bukankah saat itu kau tak bisa memaksaku tuk tetap mengagumimu.

Kemudian, bagaimana juga jika kau bandingkan dirimu dengan kecantikan orang lain. Tentulah di luar sana banyak sekali orang cantik, bahkan lebih cantik dari dirimu. Engkau pun tahu, bahwa engkau dahulu tak bisa memilih akan terlahir secantik apa. Engkau tak bisa meminta pilihan bahwa kulitmu nanti sehalus dan seputih apa, tak bisa meminta wajahmu selembut dan secerah apa. Engkau tak bisa meminta senyummu semanis apa, atau meminta hidung yang mancung dan pipi yang sedikit tembem kemerah-merahan. Tahu-tahu engkau sudah terlahir dengan keadaaan yang seperti sekarang. Ya jangan minder apalagi mengeluh, memang engkau tak bisa serta merta merubahnya untuk menjadi secantik yang engkau inginkan. Apalagi berusaha dengan susah payah untuk mengoperasinya. Tak perlulah engkau begitu antusias hanya untuk membuat beberapa pasang mata untuk mengagumi kecantikanmu. Coba bayangkan di luar sana, sosok wanita yang tak secantik dirimu. Ada banyak tentunya, bahkan ada pula yang sering mengatakan bahwa mereka itu tidak cantik.

Jika engkau berkaca merasa bahwa dirimu cantik, maka percantiklah dirimu dengan kebaikan dirimu. Jangan kau rusak kecantikan yang telah Allah berikan, justru dengan keburukan-burukan sifat yang kau lakukan. Niscaya kau akan cantik luar dan dalam. Namun, jika engkau berkaca merasa terlahir dengan paras yang kurang cantik. Jangan mengeluh pula, namun dengan kebaikan sifat-sifat yang kau miliki. Hal itu justru membuatmu benar-benar menarik di hati. Memang cantik fisik itu biasanya adalah bawaan lahir, hanya sedikit orang yang mampu mengubah kecantikan fisik aslinya. Namun kebaikan hati itu setiap orang tidak ditentukan oleh bawaan lahir, engkau tahu itu. Setiap orang bisa mengusahakan sebaik apa sifat yang ingin dia adakan untuk dirinya. Kepribadian itu tumbuh dengan perlahan, menjadi ciri khas setiap orang. Maka hal itu lebih istimewa daripada hanya sekedar kecantikan fisik.

“Tak apa kau berdandan cantik, aku pun bahagia melihatnya. Utamakanlah jadi pribadi yang baik, hatiku nyaman rasakannya”.

Wanita yang cantik itu memang menarik, menarik di mata untuk dipandang. Karena itu memang sebuah keindahan yang diciptakan Tuhan. Namun bukan berarti kecantikan itu diekspos diumbar dengan mudahnya, karena Allah punya ketentuan untuk menjaga keindahan ciptaan-Nya. Janganlah dirimu hanya tertarik membuat semua pasang mata mengagumimu, itu tak akan bertahan lama. Wanita yang baik itu justru sangat menarik, menarik di hati dengan sepenuhnya. Karena itu sungguh sebuah keindahan yang terasa sampai ke dalam perasaan. Membuat hati-hati manusia merasa nyaman. Jadilah kau menarik karena kepribadianmu yang baik, itulah yang akan kekal selamanya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang pemuda yang ingin berbagi lewat tulisan. Menjadikannya tempat untuk mencari teman, kemanfaatan dan kebahagiaan dalam hidup.

3 Comments

  1. Ratna Sari Dewi Lie berkata:

    Cantik itu relatif,tapi kecantikan yg tetpancar dari hati tak pernah lekang oleh waktu

  2. Ratna Sari Dewi Lie berkata:

    Agree with this article