Cinta Akan Selalu Saling Menemukan

Cinta akan selalu memiliki cara untuk saling menemukan. Ini bukan tentang aku, ini bukan tentang kamu tapi ini tentang kita. Bukan tentang tangan siapa yang menggenggam siapa? Ini tentang tangan kita yang saling menggenggam mengisi ruang-ruang kosong di antara jemari kita bersama-sama. Cinta bukan soal siapa yang mencari siapa? Tidak ada spasi di antara kita, tidak ada kepura-puraan di antara kita. Kadang kita lupa sedang apa, tapi kita menikmatinya ? Dan pada akhirnya kita menyadari dan berkata "Rasanya seperti cinta."

Tak perlu takut untuk hidup, selama kita selalu berpikir positif. Tuhan akan selalu menemukan cara agar pertemuan hebat itu menjadi sesuatu yang tidak biasa. Sebuah pertemuan hebat yang sangat kita dambakan sebelumnya. Hingga kita lupa bahwa Tuhan sedang mewujudkannya. Bukan sebuah cinta yang dipaksakan karena terburu-buru ingin memiliki pacar atau karena ingin segera menikah.

Aku tak pernah ragu, untuk bertingkah konyol di depanmu sekalipun itu tingkah paling menyebalkan. Kamu tidak pernah merasa segan untuk tertawa lebar menertawakanku. Aku tidak akan marah ketika menertawakanku, kecuali jika kamu banyak menghabiskan waktu luangmu dengan bermain playstation. Lantas, kamu mengajaku bermain playstasion yang ternyata hobi kita sama menggenggam stik.

Kamu tak pernah meninggalkanku sendirian, selalu saja ada kesempatan mengajaku untuk berkumpul dengan teman- temanmu walaupun aku tidak pernah memintanya. Itulah kenapa Tuhan mempertemukan kita. Kita saling menemukan bukan karena kita memiliki banyak kesamaan, tapi karena kita saling memahami satu sama lain. Semua berawal dari kita tidak saling menyadari perasaan satu sama lain.

Kamu laki-laki yang selalu memberikan penampilan terbaik, tapi sayangnya aku seseorang yang cuek nyaris tidak pernah memikirkan penampilan. Tapi kamu selalu berkata "You are amazing, just the way you are." Aku selalu menginginkan segala hal romatis tapi kamu malah bertingkah cuek, namun selalu memaksakan diri untuk bertingkah romantis. Lantas kita akan tertawa bersama-sama karena kita telah bertingkah kekanak-kanakan.

Kita tidak pernah bosan mengobrol seharian. Selalu ada saja yang kita bicarakan setiap hari. Semua ini tentang kita, dari sebuah perjalanan yang Tuhan rekatkan satu persatu. Kita tidak takut untuk memilih berpacaran saja atau langsung menikah. Kita tidak takut sekalipun tidak ada status hubungan. Yang terpenting adalah kita saling memahami.