Aku Tak Ingin Cinta Ini Jadi Samar

Beberapa hari yang lalu kamu memutuskan untuk meninggalkanku. Dari setiap kata-kata tajam yang telah kau katakan, seperti kita tak pernah saling mencintai. Apakah aku pernah menyakitimu? Untuk sekedar marah saja aku tak sanggup. Kita baik-baik saja sebelum "hal yang seharusnya tidak terjadi, terjadi." Ingatkah kamu di mana saat kita pertama kali kenal? Pertama kali bertemu? Saat di mana aku megungkapkan perasaanku padamu? Sedikit terlalu cepat memang, karena aku takut terlambat dan menyia-nyiakan kesempatan untuk jadi kekasihmu.

Advertisement

Ingatkah saat kamu kedinginan dan aku memakaikan jaketku padamu? Ingatkah kamu saat kita berjanji untuk berjuang bersama dan tidak menyia-nyiakan satu sama lain? Ingatkah kamu akan janjimu yang tidak akan pergi meninggalkanku?
Hubungan kita memang tidak manis-manisnya saja. Aku sadar kecurigaanku yang berlebihan membuat kamu merasa tidak nyaman. Kekhawatiranku yang terlalu dalam, membuat aku semakin takut kehilanganmu dan menjadi tekanan untukmu.

"All my problems they will run away from you.
All my worries they just sleep in late, lying next to you.
But I fall to pieces and crumble away, today nothing works.
You are everything, but not today."

Kini kau pergi meninggalkanku. Membawa hati yang pernah kita rajut berdua untuk disatukan. Sakit memang menerima keputusanmu untuk pergi, aku coba memaksakan diri untuk menerimanya. Pertanyaan tiap pertanyaan mulai datang. Apakah semua ini salahku? Setelah apa yang aku korbankan untukmu, dan apa yang aku perjuangkan untuk kita. Kenapa hati kamu tiba-tiba menjadi sekeras batu? Pura-pura tidak tahu apa yang telah kita lewati.

Advertisement

"You have cursed me when there's no one left to blame.
And I have loved you just the same.
And I just loved you like a fool"

Cerita kita terlalu indah untuk berakhir seperti ini. Hubungan kita terlalu berharga, dan berhak di perjuangkan. Jujur aku tidak bisa terus menerus membohongi diriku sendiri tentang perasanku yang sudah terlanjur menyayangimu. Berat yang kurasa, saat sadar kau sudah tak ada lagi di sampingku. Senyummu yang indah telah membuat masalah dan bebanku hilang walaupun sesaat. Kehadiranmu menjadikanku sosok yang lebih kuat.

Advertisement

"They said the time, will takes away the pain
and I still the same
they said i'll find another you, that can't be true"

Bisakah kau berpikir jernih dan menyampingkan sejenak keegoisanmu? Maafkan semua sifatku yang berlebihan dan telah membuatmu kurang nyaman dan tertekan. Ingatlah waktu kita bersama, waktu kita menghabiskan waktu berdua. Di saat kau tersenyum, disaat kau mengatakan "love you ndut". Aku mohon bisakah kamu kembali? Memulai lagi kisah kita yang tertunda ini? Aku sudah terlanjur terlalu mencintaimu.

"I can't imagine being anywhere else, but here.
How did we ended like this? You bring beast in me.
I fell in love from the moment we kissed,
since then we've been history.
They say that love is forever, your forever is all that i need.

'Cause we can see how its gonna end.
but I got my love for you"

"Baby, please stay near.
Don't know how i'd live without you here.
It's feel like im drowning, i've got no air.
So please, dont leave me now.
Dont let me go.
You've built me up, and then you break me down.
You could break my heart without a sound.

I just can't help myself, 'cause i falling in love with you.
Please, comeback and stay.
Dont let our story faded"

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Wasted man

CLOSE