Girls, Tingkatkan Kualitas Dirimu dan Jadilah The Alhpa Girl!

Apa itu alpha girl?

Singkatnya alpha girl ini adalah seorang wanita yang ambisius, pekerja keras, sangat percaya diri, berprestasi, dihormati, dikagumi dan disegani oleh lingkungan sekitarnya.

Konsep alpha girl ini di populerkan oleh Om Henry Manampiring dalam buku best sellernya yang berjudul 'The Alpha Girl's Guide' yang di jabarkan dengan bahasa yang membuat kita merasa sayang untuk menutup buku dan meninggalkannya sejenak. Saat membacanya pun kita akan mengangguk setuju dengan nasehat nasehat yang dipaparkan dengan bahasa dan mudah di pahami serta amat bijak.

Bagimana cara agar kita bisa menjadi Alpha Girl?

Karena bekal utama yang harus kita miliki untuk menjadi seorang alpha girl's adalah ilmu, maka jangan pernah berhenti mencari ilmu walau itu berarti ketika menggali ilmu lebih dalam dan lebih dalam lagi akan membuatmu kelelahan. Percayalah tidak ada yang sia sia dari lelahnya mencari ilmu.

Dari pada masa muda kita gunakan untuk meratapi pria yang tak kunjung datang menyambut hati kita atau meratapi kesendirian yang berkepanjangan dan ribuan permasalahan asmara yang menguras tenaga dan fikiran, lebih baik kita gunakan masa muda kita untuk mencari ilmu. Kenapa? Karena…

'Nggak ada yang lebih bego dari mementingkan cowok di atas pendidikan/Ilmu. Ilmu tidak akan selingkuh atau minta putus. Ilmu tidak akan minta kawin lagi atau minta cerai. Ilmu akan selalu ikut kamu' Henry Manampiring

Ketahui passion dan kekuatanmu.

Sangat penting bagi kita untuk mengetahui apa passion dan kekuatan kita, karena hal ini akan mempermudah kita untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan masa depan seperti akan mengambil jurusan apa ketika kita kuliah atau akan bekerja sebagai apa setelah kita lulus kuliah.

Karena fenomena salah jurusan ketika kuliah sudah menjadi cerita klasik saking banyaknya korban yang mengeluh salah jurusan di setiap tahun.

IPK (Nilai) atau pengalaman organisasi?

Karena tanggung jawab utama seorang pelajar adalah belajar dan menyelesaikan program pendidikan sebaik baiknya serta tepat waktu (karena orang tuamu selalu menantikan saat saat kamu di wisuda) maka, prestasi akademis tetap menjadi prioritas. Jangan sampai kegiatan organisasi mengorbankan kegiatan dan prestasi akademis. Kegiatan berorganisasi ini tetap bisa kita ikuti karena dengan manajemen waktu yang baik maka prestasi akademis dan kegiatan organisasi bisa kita raih bersama.

Sebenarnya ada juga hal yang lebih penting dari pengalaman berorganisasi, yaitu soft skill. Soft skill ini dapat berupa keahlian melakukan presentasi di depan banyak orang, public speaking, manajemen konflik, kemampuan mengartikulasikan pendapat dengan jelas dan tersruktur, manajemen stres, dll.

Berhenti membuang waktu untuk bergosip. Jika tidak bisa minimal berusaha menguranginya.

Dari pada membicarakan orang lain, kita bisa menggunakan waktu kita untuk membicarakan ide ide baru atau berbagi ilmu. Karena,,,

'Great minds discuss ideas. Average minds discuss event. Small minds discuss people' Henry Thomas Buckle.

Ingat, jiwa besar membicarakan ide ide. Jiwa biasa biasa saja membicarakan peristiwa. Jiwa kerdil membicarakan orang lain.

Tidak masalah kok kalau jomblo, yang menjadi masalah adalah ketika kamu tidak punya berprestasi.

Tidak perlu tergesa gesa menjalin hubungan asmara, selagi muda tergesa gesalah untuk mendapatkan banyak prestasi.

Kembangkan terus kemampuan bahasa inggrismu.

Karena kelak bahasa inggris yang bagus bisa membuka opsi pekerjaan yang lebih banyak selain itu kemampuan berbahasa inggris juga menjadi persyaratan utama untuk mendapat beasiswa S2 baik di dalam atau di luar negeri. Jadi gunakan sebagian waktumu untuk meningkatkan skor TOEFL atau IELTS.

Teruntuk para wanita indonesia tetaplah semangat untuk meraih ilmu dan memerdekakan diri dari kebodohan. Tetap berjuang untuk menjadi wanita yang sangat percaya diri, berprestasi,mandiri, dihormati, dikagumi dan disegani oleh lingkungan sekitar.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Gadis Introvert Manajemen'11