Hanya Sebuah Kisah : Tentang Lidah dan Lisan

Jika kata adalah sebuah luapan emosi jiwa,

maka aku lebih baik menjadi kata saja
Sebab kata tak pernah tersakiti, karena kata hanya bisa di gunakan dalam dua cara…

Membahagiakan dan menyakiti..

Ini bukanlah hal semata, ini adalah sebuah perjuangan dari kata,
Sebuah kata yang tak pernah terpecah oleh ketajaman lidah,
Ucapan bisa bagaikan pedang yang begitu menyakitkan,
Perih…pedih….dan teriris…
Hati manusia bukan tercipta dari baja, hati menusia tercipta dari sebentuk kelembutan yang di ciptakan oleh Rabb'nya untuk saling mengasihi…

Kelembutan, tutur kata yang manis, ketulusan, serta keikhlasan…
Lengkungan senyum seorang manusia saja dapat meredakan amarah,
Tajamnya kata dapat melukai perasaan hingga beribu tahun lamanya membekas

Ini sebuah cerita, yang tak seindah dongeng di antah berantah
Ini sebuah tragedi, bukan sebuah kisah klasik yang telah terancang dengan begitu manisnya,
Ini juga bukanlah sebuah siluet-siluet kehidupan yang dengan mudahnya dibentuk serta dipoles bagai sebuah film….

Tapi, ini adalah sebuah kenyataan dari negeri kecil di dasar hati tiap manusia…dan hanya seorang hamba dengan Rabb'nya yang mengetahui.

Maka dari itu, berhati-hatilah dengan sebuat ucapan dan kata.

Karena ia bisa Menyelamatkanmu atau bahkan Membunuhmu..,

Pilihlah dengan Bijak.

Sebab LIDAH lebih Tajam daripada PEDANG…