Jangan Pernah Mengubahku. Aku Tak Mau Kehilangan Jati Diriku!

Cerita kita awalnya berjalan sewajarnya. Sampai ketika kamu mulai memasuki jenjang kuliah dan aku memutuskan untuk langsung bekerja. Dari situlah aku merasa ada yang salah dengan hubungan kita.

Sekarang kau lebih banyak menuntut, tanpa mengerti kondisiku

Begitu banyak hal yang sedikit demi sedikit sudah mulai kau minta padaku. Dari caraku berpakaian, potongan rambut, ya masih banyak yang lainnya.Kau memintaku untuk merubah semuanya sesuai dengan yang kamu inginkan. Karena saat itu aku benar-benar mencintaimu, akhirnya aku menuruti apa yang kau minta meski dengan terpaksa. Saat itu yang aku pikirkan hanya kebahagianmu saja, apapun yang kau minta pasti aku turuti, asal kau bahagia.

Seiring berjalannya waktu, perubahan sikapmu semakin terasa

Sikapmu yang dulu begitu sangat perhatian padaku, yang begitu sangat menyayangiku dan sangat sopan santun dalam bicara seakan hilang di telan waktu. Aku tidak tahu apa yang membuat dirimu berubah seperti ini.

Apakah karena aku tidak bisa menjadi seperti yang kamu minta?

Aku minta maaf kepadamu sayang, jika memang selama ini aku tidak bisa menjadi seperti yang kau minta. Paling tidak selama ini aku sudah berusaha mencobanya, tapi aku minta maaf kalau hasilnya mengecewakanmu. Karena aku bukanlah bunglon yang bisa berubah-ubah di manapun dia berada. Aku tetaplah aku, dan aku tidak akan bisa berubah-ubah seperti yang kamu minta .

Jangan pernah merubah diriku,karena aku tak mau kehilangan jati diriku

Saat aku bercermin, aku benar-benar terkejut saat melihat bayanganku di cermin. Hatiku bertanya, “inikah diriku sekarang?”. Seakan tidak percaya aku pun bertanya ke orang tuaku, ternyata benar bayangan yang ada di cermin itu adalah aku. Tidak pernah terbayangkan, aku akan berubah seperti ini karenamu. Bagai terbangun dari tidur panjang, aku sudah memutuskan tidak akan merubah diriku lagi. Bagiku ini sudah cukup. Aku mohon padamu, jangan pernah merubah diriku lagi karena aku tak mau kehilangan jati diriku. Terimalah aku apa adanya seperti dulu.

Andai kau bisa merasakan apa yang aku rasakan saat ini, akankah kau masih berusaha merubahku menjadi seperti yang kau mau? Aku bukan boneka yang bisa kau permainkan setiap waktu. Aku ini kekasihmu, yang tulus mencintaimu. Akankah kau bisa menyadari hal ini, dan menyesali semua yang sudah kau perbuat selama ini? Dimanakah kamu yang dulu? Aku merindukanmu. Sangat merindukanmu.

Aku mohon padaMu ya Allah, kembalikanlah dia seperti dulu, yang bisa menerimaku apa adanya. Dan jika memang dia tidak bisa kembali seperti dulu, aku mohon kepadaMu kuatkanlah hati ini untuk mengikhlaskannya. Segeralah menyadari kesalahanmu sayangku, dan terimalah aku kembali apa adanya sebagai kekasihmu. Karena aku sangat mencintaimu.