Jodoh Itu Kita Sendiri yang Menentukan, Tuhan Meridhoi dan Orangtua Merestuinya

Ketika di umur umur 24 tahun ke atas pasti sudah geram dengan pertanyaan, "Kapan Nikah?" Yang jomblo cuma senyum-senyum aja biasanya. Nah, yang sudah punya pasangannya pasti malu sendiri karena sampai sekarang belum dikawinin. Eh, dinikahin maksudnya (hehehe). Habis itu nanya pacarnya. Lha, jadi tawuran. Hahaha.

Dari pengalaman yang aku alami sendiri. Pengalaman gagal dalam mengenai percintaan karena selalu kandas di tengah jalan. Entah pamit baik-baik atau nggak pamit sama sekali.

Awalnya aku jera. Capek. Kenapa harus gagal lagi untuk membina ke masa depan? Tapi aku positif. Mungkin Tuhan belum siapkan jodoh yang baik buat aku atau akunya yang harus berubah jadi yang lebih baik dan memantaskan diri.

'Kan kata orang, jodoh itu cerminan diri kita. Iya, ternyata benar dari yang aku lihat. Jodoh itu bukan dikejar atau dicari. Tuhan pun sudah mencatat siapa jodoh kita. Jodoh itu kita yang bentuk

Kadang kita berdoa minta jodoh yang baik jodoh, yang rajin, jodoh yang pintar. Sebenarnya sih nggak masalah minta apapun atau jodoh kayak bagaimanapun. Tuhan tempat untuk meminta, kok. Ya, tapi jangan lupa usahanya juga!

Usahanya apa? Ya, usaha dari kita sendiri kalau kamu mau jodoh yang baik ya kita juga harus baik. Kalau kamu malas ya dapet jodohnya yang malas.

Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)

Dari pengalaman yang aku alami, kegagalan yang aku rasakan menjadi pedoman aku untuk melanjutkan hidup aku. Aku sadar akan hal itu kenapa aku gagal mungkin aku belum jadi yang terbaik dan mesti banyak belajar.

Padahal orang lihat aku sudah jadi yang terbaik, tapi bagiku memang belum benar-benar terbaik. Aku tidak diam tapi aku selalu koreksi diri, apa yang salah dari aku dan akupun tidak lupa meminta orang lain menilai aku karena orang lain yang bisa lihat kita seperti apa.

Perihal jodoh tak perlu khawatir. Walau umur sudah menginjak kepala 2, tak perlu khawatir! Yang penting kita sudah berdoa, usaha, dan Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Jodoh pasti dipertemukan

Walau sudah kenal lama, pacaran lama, kalau Tuhan berkata lain: ya tidak akan jodoh. Mau dikata apa? Sekarang tugas kita yang menunggu jodoh datang adalah terus berdoa dan berusaha.