Jomblo Sampai Halal ? Apa Bisa ?

Dikalangan remaja, kata Jomblo sudah tidak asing lagi didengar. Kata Jomblo diberikan kepada seseorang yang tidak mempunyai pasangan, atau tidak mempunyai pacar. Anak remaja sekarang yang tidak mempunyai pacar lebih suka disebut single daripada Jomblo. Mereka semua takut jika berstatus jomblo terlalu lama, karena menurutnya jomblo itu hal mengenaskan yang terjadi dihidupnya, tidak bisa merasakan seperti teman-temannya yang lain yang mempunyai pacar, tidak bisa bersenang-senang berdua oleh pasangannya, tidak ada yang menemani dirinya, tidak ada yang menyemangatinya, tidak ada yang bisa membuat bahagia tiap saat, tidak ada yang mengingatkannya makan, minum, dan lain sebagainya.

Advertisement

Padahal, coba ingat kembali hal menyedihkan apa yang akan terjadi pada waktu pacaran sebelumnya? Hal-hal kecil pun bisa membuat bertengkar, ketika ada perbedaan pendapat dan salah satu tidak mau mengalah, hubungan pun pasti akan berantakan.

Apa yang kamu lakukan ketika hal itu terjadi ? Ya, Kamu hanya bisa menangis. Air matamu yang cantik itu tidak pantas untuk terjatuh hanya untuk laki-laki yang menyakitimu. Sakit? Ya memang. Tapi apa kamu bisa memaksa dia untuk tidak menyakitimu lagi ? Demi hubungan yang tidak berakhir, biasanya kamu lebih suka mengalah dan selalu merasakan sakitnya, agar kamu tidak berstatus jomblo. Bahkan yang parahnya kamu sudah menyiapkan seseorang penggantinya sebelum ingin mengakhiri hubungan, supaya setelah putus langsung mendapatkan pacar baru.

Hanya seorang pengecut yang seperti itu. Rasa bosan selalu ada di dalam hubungan yang sudah lama terjalin. Rasa bosan yang membuat hubungan menjadi kacau, karena ketika sudah bosan biasanya mencari selingkuhan untuk membuat mood kembali baik. Ketika selingkuh sudah dilakukan dan akhirnya ketahuan, pasti akan ada seseorang yang merasa tersakiti. Bagaimana hubungannya ? Kamu pasti sudah tahu. Hubungan berakhir lalu cari penggantinya kemudian melakukan pendekatan dengan yang baru, jika cocok bisa berakhir pacaran, jika tidak akan berakhir Friendzone. Setelah pacaran, 1-3 tahun kemudian putus dan akhirnya kembali mencari yang baru lagi dan lagi berputar seperti itu.

Advertisement

Apa kamu tidak lelah dengan keadaan pacaran seperti itu ? Jika lelah, berhentilah. Status Jomblo tidak terlalu mengenaskan seperti yang kalian pikirkan. Jomblo juga banyak manfaatnya untuk hidup kita, yaitu kita akan jarang meneteskan air mata (menangis) karena tidak ada laki-laki atau perempuan yang membuat kita bersedih. Kita juga dapat mempererat tali silahturahmi kepada teman dan membuka kesempatan untuk lebih fokus berkarir, serta mempunyai lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai.

Jomblo tidak pernah bertengkar oleh pasangannya. Jomblo juga bisa menciptakan peluang yang baru dalam mencari pasangan hidup yang sesuai dengan apa yang diinginkan tanpa harus patah hati. Kamu harus bangga dengan status jomblo yang kamu miliki, karena Allah sedang menjaga hatimu agar kamu tidak merasakan patah hati lagi seperti yang dahulu ketika bersama mantanmu. Jomblo karena masih sayang mantan? Atau gagal moveon ? Ada obatnya ketika kamu menginginkan dirinya kembali kepadamu.

Advertisement

Perbaiki dirimu dahulu, perbanyak Ibadah dan berdoa kalau kamu menginginkan dia kembali. Berdoalah: “Jika memang dia adalah jodohku dekatkanlah, jika tidak maka jodohkanlah aku dengan seseorang yang lebih baik dari dirinya”. Sebenarnya Allah mematahkan hatimu, supaya kamu sadar bahwa dia tidak baik untukmu, akan ada seseorang yang lebih baik untukmu tapi tidak untuk sekarang. Sabar.

Pertanyaannya. Apa kamu bisa menjalani status ‘Jomblo Sampai Halal’ ? Ya memang Itu pasti susah. Tapi satu yang kamu harus ingat. Apa kamu masih mau disakiti oleh para lelaki diluar sana yang pengecut itu ? Apa kamu masih mau diselingkuhin oleh mereka? Apa kamu masih mau lelaki pengecut itu balik lagi kepadamu ? Apa kamu masih mau menangis lagi karena itu semua ? Apa kamu berpikir, jika kita tidak pacaran berarti kita kalah oleh zaman ? Zaman sekarang pasti tidak asing lagi melihat orang yang berduaan oleh pasangannya dimanapun itu, entah itu di jalanan, di mall, di pasar, di supermarket, dan dimanapun.

Untuk yang berstatus jomblo pasti iri melihat orang yang. Bahkan tiap malem minggu berdoa supaya hujan turun agar yang punya pacar dirumah tidak malmingan. Haha. Terkadang lucu mendengar jomblo seperti manusia murahan. Untuk yang berstatus jomblo janganlah merendahkan diri sendiri, kamu itu hebat, kamu itu manusia yang paling kuat dari yang lainnya, karena kamu bisa menjaga diri kamu sendiri dari berbagai macam bentuk kejahatan yang dibuat oleh pasangan yang berpacaran.

Hai Jomblo, Apa kamu bisa berstatus seperti itu sampai ada yang melamarmu nanti ? Apa kamu bisa menjaga dirimu sendiri untuk pasangan hidupmu nanti ? Atau kamu takut jika berstatus jomblo maka tidak kekinian ? Apa kamu takut di bully oleh temanmu yang mempunyai pasangan ? Perempuan yang jomblo akan lebih berharga dari perempuan yang sudah gonta ganti pasangan berkali-kali. Hal itu bagaikan buah yang masih dibungkus dengan rapih yang belum dicoba oleh pembelinya. Kenapa harus takut jomblo ? Takut tidak dapat jodoh ? Jodoh itu sudah ada yang mengaturnya, sering-seringlah bergaul dengan manusia lainnya, jodoh kamu itu sebenarnya ada di dekatmu sendiri dan “jodoh itu cerminan dari diri sendiri”.

Perbaiki dirimu dahulu, jaga dirimu juga jangan mau dikotori oleh seseorang yang bukan jodohmu. Jangan takut akan jomblo. Jadilah putih diantara mereka yang hitam. Jika mereka mengatakan cari pacar, mulai sekarang bilang saya bukan mencari pacar tetapi mencari pasangan hidup. Karena pacaran itu hanya nafsu yang dikeluarkan, jangan percaya jika ada lelaki yang berkata ”aku cinta kamu”, karena jika mencintai akan berakhir dipelaminan bukan ditinggalkan. “Putuskan atau Halalkan” ? Jika belum siap menuju pernikahan sebaiknya tinggalkan, dan jika sudah siap sebaiknya halalkan jangan dipacari lalu ditinggalkan. Yuk Jadi Jomblo yang berkualitas!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Pendidikan Matematika S1, Universitas Indraprasta PGRI | Pecinta Matematika dan suka sekali menulis hal-hal baru | Ingin menjadi penulis dan pengajar yang berkualitas

2 Comments

  1. Sahasra Kumari berkata:

    Really awesome story list.

  2. Sahasra Kumari berkata:

    It’s Really Awesome story list….

CLOSE