Kamu Adalah Rahasia yang Ku Doakan

Kamu adalah rahasia yang ku doakan
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa ku titipkan ribuan harapan teruntuk hidupku, jodohku serta masa depanku kelak
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa ku titipkan doa yang entah untuk siapa ujungnya aku menambatkan hati tuk yang terakhir kali
Ku doakan selalu, setiap malam, setiap hari tanpa mengenal henti dan tanpa terkecuali
Entah apakah kamu adalah rahasia Tuhan yang selama ini disembunyikan oleh-Nya, apakah kamu adalah lelaki yang telah ku doakan selama ini
Entah apakah benar kamu adalah jawaban dari Tuhan atas doa-doaku
Lelaki yang ku doakan tanpa mengucapkan nama, tanpa ku tahu siapa orangnya
Jika memang benar, semoga saja kamu adalah jawaban yang terbaik yang diberikan dari-Nya untukku
Bangun dan bangkit dari keterpurukanku oleh cinta, berusaha berdiri sendiri tanpa memerlukan lelaki pengganti lelakiku yang dulu, berusaha mengobati luka demi luka yang tengah berbekas dalam hatiku sendirian
Mencoba memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh hati ini dalam jiwa raga ini
Mencoba menyelami seperti apa pria yang ku harapkan, seperti apa pria yang seharusnya bersanding denganku nanti
Ini bukan tentang siapa, ini bukan mengenai latar belakang keluarga, pangkat bahkan harta sekalipun
Memang cinta butuh makan, namun apakah kamu sanggup bersanding dan hidup tuk selama-lamanya hanya dengan lelaki yang memberikanmu harta namun tidak mencintaimu dan juga yang tak kau cintai?
Segala yang ku yakini mengenai harta, harta adalah sebuah titipan dari Tuhan Yang Maha Esa. Namun kebahagiaan bukan berasal dari sana bukan?
Harta bisa dicari, harta bisa diusahakan dengan usaha yang tanpa mengenal lelah dan dengan hati yang tabah
Sedangkan cinta, sekalipun kau cari sampai ujung dunia pun jika memang belum diizinkan-Nya bertemu denganmu, kalian tak akan dipertemukan
Pun sebaliknya, sekalipun jarak antara keduanya terpisah jauh terbentang, jika memang telah diizinkan-Nya bertemu, pertemuan akan terjadi
Yang aku yakini bahwa sedekat apapun jarak, sebesar apapun cinta jika dia tak ditakdirkan untukmu, maka akan dijauhkan-Nya dan sejauh apapun jarak yang terpisah, sebenci apapun, jika memang ditakdirkan untukmu, dia akan bersamamu kelak
Tidak peduli berapa banyak kisah yang telah kau lalui, tidak peduli juga berapa banyak cinta yang dulu pernah singgah di dalam hatimu, aku tak peduli dengan masa lalumu
Masa lalumu adalah kisahmu dengan mereka, wanita-wanita itu, tak ada hubungannya denganku
Pun sama dengan masa laluku, tak ada hubungannya denganmu, tak ada urusannya denganmu
Aku bukanlah orang yang hidup dengan masa lalu, hidup yang ku hidupi sekarang yang ku jalani, kisah yang ku jalani sekarang yang ku harap kisah yang juga ku jalani sebagai masa depanku kelak yaitu "kamu"
Entah ini hanyalah sebuah keyakinan ataupun memang takdir, namun aku mensyukuri apa yang kita jalani saat ini
Aku bersyukur bahwa kami bisa memanjatkan doa kepada Tuhan yang sama, dan tak ada istilah kata Tuhanmu dan Tuhanku
Kami bisa berdoa dan beribadah di satu tempat ibadah yang sama untuk mendekatkan diri kepada Tuhan
Lelah pernah merajaiku ketika aku terjebak dengan cinta yang tak kunjung hilang kepada seseorang yang berseberangan iman denganku, terjebak dalam nostalgia yang tak kunjung hilang lenyap dalam ingatanku
Seketika aku pernah menyerah terhadap istilah "cinta"
Seketika luka yang mencabik-cabik hatiku begitu dalamnya sehingga melumpuhkan rasaku, mematikan cintaku
Aku hanya ingin dicintai dengan tulus tanpa disakiti
Aku hanya ingin dimiliki tanpa ditinggalkan
Semoga jika memang benar kamu adalah pria yang selama ini ku doakan, aku berharap kepada Tuhan bahwa kali aku takkan salah lagi.

Semoga saja takdir kita berdampingan, namun jika tidak, percayalah Tuhan telah menyiapkan yang lebih baik lagi, yang lebih mampu membahagiakan kita.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya wanita sederhana yang begitu mencintai hujan, kopi cappuccinno, doraemon dan warna biru. Saya begitu memaknai cinta, menghargai orang-orang yang begitu menyayangiku. Karna bagiku kasih sayang memang tak mampu terbayar oleh apapun. Serta bicara mengenai luka, saya takkan biarkan siapa pun menghantam hatiku lagi dengan begitu kerasnya. Tak akan.