Kamu, Cintaku yang Terjebak Masa Lalu

Kadang terlintas ingin pergi meninggalkan, yaa meninggalkan semua yang telah terukir.. Bahagiaku dan sakitku bersamamu, terlalu banyak yang kita lalui bersama..Namun apa daya aku tak mampu.. Aku tak mampu menghancurkan mimpi yang telah kita buat begitu sempurna..

Advertisement

Kamu seolah mencintaiku tapi tak pernah benar-benar mencintaiku..Kita sering terjebak dalam situasi cinta palsu yang kamu ciptakan.. Untuk apa? Entahlah.. Aku tak mampu pergi sayang, kaki ini kelu seolah dibebani cinta ribuan ton bahkan tak terhingga.. Status yang kita buat begitu nyata namun gambang untuk dijelaskan.. Apa Cinta sesulit ini?

Awal mengenalmu, semua begitu sempurna.. Kita punya banyak cinta utk saling dibagikan, canda tawa, perbincangan hangat tentang kita, semua membuat kita merasa sangat sempurna.. Hingga sampai pada satu saat dimana masa lalu yang pernah kau miliki datang, sungguh terlihat ingin merebutmu kembali.. Membuaimu dengan bulir-bulir kenangan manis yang mungkin sampai saat ini sulit untuk kau lupakan..

Perlahan merenggut rasamu untukku, aku sakit sayaang, namun aku tahan.. Kamu yang memilih mundur ke masa lalu, meski aku telah lama menunggu untuk mengukir masa depan denganmu..

Advertisement

Aku bertahan hanya demi rasa tanggungjawab hati yang terlanjur aku jatuhkan padamu.. Keras aku melaju menahan rasa sakitnya, sampai detik ini aku masih berjuang..

Entah bagaimana cara merebutmu kembali, pandangan dan pikiran ini terkuras tertuju hanya padamu, bagaimana caranya sayang? Namun aku sadar, seberapapun kuat aku mencoba itu hanya menyakiti diriku.. Mungkin sekarang saatnya aku mengikhlaskanmu..

Advertisement

Yaaaa, Mengikhlaskan kamu sementara waktu untuk terbuai dengan kenangan-kenangan manis itu.. Aku disini, menatapmu, mengawasi setiap gerakmu.. Sesekali aku berlutut melipat tangan dan menengadah, berharap tuhan melihatku dan merasakan betapa sakit dan hancurnya hati.. Airmata bahkan tak mampu menggambarkannya..

Aku yang bertahan menunggumu, namun saat ini masalalu yang memenangkan hatimu.. Dan Kamu, mengertilah hati ini cukup jemu melihat lakumu yang tak jua menatapku kembali, namun aku masih tetap mencoba merengkuhmu dari jauh bertahan hingga rindu ini begitu menggebu..

Sayang, aku masih menunggu waktu.. waktu dimana kau menanggalkan dan menguburkan masa lalumu kembali dan tak kan pernah kau gali lagi.. berbalik dan berlari meraihku, berjalan bersama untuk masa depan.. Disini masih ada harapan yang tak pernah sirna untuk menghabiskan sisa hidupku bersamamu..

Ini AKU, Aku yang benar-benar mencintaimu. Semoga kau Lekas menyadarinya!!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rasa yang menuntun jemari menata kata :)

7 Comments

  1. ciieee, mba anggi.. curhat.. hahahhaaa… 😀

  2. ya ampunn..emang ini terlihat seperti curhatan yaa dek Grace Mona Ihara Simanjuntak ?
    bukan kok..:p

CLOSE