Karena Manusia Berhak Menjadi Perpanjangan Tangan Tuhan

Kita selalu percaya bahwa hidayah bisa datang kepada siapa saja. Tak ada seorangpun yang mampu menerka kehadirannya. Layaknya tetes embun yang kedatangannya tak diketahui oleh siapapun, ia tiba-tiba hadir membawa kesejukan dan kedamaian.

Pun begitu, selalu ada alasan dibalik setiap kejadian. Tak bisa dipungkiri, hidayah adalah hak mutlak Allah yang mana Dia berhak dan mampu memberikannya kepada siapapun dan melalui apapun. Untuk seseorang di luar sana, mungkin Allah telah memilihmu.

Entah mengapa Allah memilih dirimu di antara ribuan orang lain, yang pasti Dia mempunyai satu alasan yang tak akan pernah mampu dilakukan oleh orang selain engkau. Tak perlu engkau menjadi seorang yang sempurna, tak perlu juga engkau menjadi seseorang yang tanpa cela.

Di antara yang lainnya, engkau pastilah memiliki sesuatu yang istimewa. Bisa jadi ada seseorang yang masih bergembira dengan kehidupannya yang penuh dengan hingar bingar dan hiruk pikuk kemaksiatan, yang ketika engkau datang bagaikan badai yang merusak seluruh kesenangan. Namun, pelangi muncul setelah kedatangan singkatmu.

Tanpa engkau sadari mungkin dirimu telah menyebarkan kebaikan-kebaikan yang selama ini dianggap sebagai sesuatu yang usang dan tak layak untuk diturutkan dalam kehidupan. Melalui sikapmu, bisa jadi engkau telah memberikan contoh terbaik tentang bagaimana menjadi seorang hamba yang semestinya.

Semua itu bisa terjadi. Tanpa engkau ketahui, seseorang mungkin telah menjadikan dirimu sebagai inspirasi, patokan baginya untuk berubah dan berhijrah. Jika memang engkau yang Allah pilih untuk menjadi perpanjangan tangan-Nya, sebagai sebab datangnya hidayah, sudah sepantasnya ucapan terima kasih menjadi pelengkap segalanya.

Jika engkau yang terpilih menjadi perpanjangan tangan Tuhan, bergembiralah dan bersabarlah. Bisa jadi dia yang hanya mampu berterima kasih dalam diam, sedang menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkannya. Jika datang kesempatan, mungkin akan dia katakan seluruhnya tanpa terlewatkan satu pun cerita. Namun, jika kedatanganmu hanya sekedar menyerahkan titipan kebaikan dan engkau terlalu cepat berlalu, kiranya ucapan terima kasih akan dititipkan pula kepada Dia yang telah memilihmu.

“Ada yang diam-diam menjadikan dirimu alasan untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik. Tetaplah menjadi pribadi yang santun, baik dan ramah. Karena bisa saja hidayah itu datang melalui dirimu” –Akhi Rahman