Kesendirian di Usia Perakku, Bukan Halangan Untuk Aku Tetap Bahagia

Aku gadis kecil yang sudah beranjak dewasa, yang selalu penuh cinta di tengah sahabat. Memang hidupku penuh dengan mereka yang selalu hangat menemani aku diperubahan usiaku, mereka adalah sahabatku. Jika ditanya seberapa berharga mereka, sangat berharga. Doa-doa mereka selalu mengalir ketika bertambah usiaku. Aku gak pernah merasa sepi, karena mereka selalu berbagi bahagia di sekitarku.

Aku selalu menikmati setiap bertambah usiaku dengan tertawa dengan sahabat-sahabatku. Tahun ini, tepat di bulan ini aku berusia 25 tahun dan tepat sampai saat ini aku masih sendiri, ini bukan sebuah keluhan karena aku bahagia dengan jalan hidupku.

Setiap orang memiliki tujuan dalam hidup masing-masing, buatku pasangan bukan satu-satunya tujuan yang harus dicapai. Semua orang punya waktu masing-masing dalam kehidupannya, setiap orang memiliki tahapan masing-masing dalam hidupnya. So, aku tidak perlu khawatir akan rencana terbaik-Nya.

Aku hanya perlu, memperbaiki diri, melakukan yang terbaik yang ada saat ini.

Memang kadang ingin seperti remaja-remaja pada umumnya yang punya waktu berdua dengan pasangan, yang bisa janjian nonton film di bioskop, yang makan es krim coklat di taman, tapi hal ini wajar tidak membuat aku sampai sedih yang menjadi-jadi.

Kehadiran teman-temanku bisa mengobati rasa sepiku, aku bisa melakukan hobiku, aku bisa bekerja semaksimalku. Jadi sendiri itu bukan murah, sendiri itu berkat untuk bisa menghargai sendiri. Nggak ada yang bisa ditertawakan dengan kesendirian, mereka yang menertawakan belum tahu nikmatnya sendiri.

Masih menganggap sendiri itu remeh?