Ketika Harapanku Tumbuhkan Hati yang Serakah

Apa itu Harapan? Apa itu mimpi?

Advertisement

Untuk apa mimpi dan harapan itu ada dalam hidup? Sudah jelas jawabannya adalah untuk arah kita melangkah selanjutnya bukan.

Tapi apa jadinya jika harapan itu perlahan benar-benar hilang? Apa jadinya jika setelah sekian lama kita sadar bahwa yang menghilangkannya adalah diri kita sendiri? Bukankah harapan adalah arah semua tujuan kita. Bukankah puncak adalah arah kita melangkah? Apa yang terjadi bila nyatanya puncak itu hanyalah ekspektasi yang ada? Ah, entahlah akupun tak mengerti tentang itu.

Sebelumnya mungkin harapan pernah jadi hal yang sangat indah bagiku, dan dalam sekejap harapan itu menjadi sangat menyeramkan.

Advertisement

Tapi ketahuilah kehadiranmu yang tak pernah kuduga dan kucari malah membuat cahaya harapan itu terang kembali. Hadirnya dirimu seperti arti bagi setiap perjalananku. Perjalanan yang selalu memberiku kekhawatiran tapi pada akhirnya membuatku terpesona dengan hasil dari proses yang telah kutempuh. Hujan, badai, panas nya terik matahari tak pernah membuatku menyerah untuk menyelesaikan perjalanan yang telah kumulai. Karena hanya di sana aku bisa melihat pemandangan yang sangat indah dan terkadang di sana kabut pun menghalangi, tapi itu semua tak pernah membuatku jera. Aku selalu ingin memulai kembali perjalanan itu. Karena sekalipun badai dan kabut datang mereka akan berlalu juga dan fajar itu akan selalu hadir .

Mungkin aku pernah meragukan perjalananku karena rasa takut yang telalu besar, resiko yang akan kudapatkan pun tak pernah aku tau sebesar apa.

Advertisement

Begitupun kamu, sempat aku ragu karna hal yang pernah kualami, tapi kini itu semua sudah kubuang jauh. Aku yakin walau kutau harapan itu takkan selalu sesuai yang kuinginkan, tapi aku akan mencoba dan berusaha mendapatkan harapan itu. Karena kuyakin dalam setiap porsesnya pasti ada hal lain yang bisa kudapatkan.

Kau adalah syukur terbesar hidupku pada Tuhan karena telah menghadirkan fajar yang sangat indah saat semua hidupku terasa sangat gelap, meskipun terkadang dia telihat samar, mulai saat ini aku hanya ingin menatapnya dengan penuh keyakinan tanpa menatap hal lain yang ku kira akan lebih indah. Fajar kumohon jangan pernah beranjak pergi, meski terkadang kamu begitu menyebalkan membangunkanku di kala aku masih ingin tertidur lelap, tapi terkadang kamu yang selalu kutunggu. Aku tak ingin kau beranjak pergi seperti cahaya yang lain karena yang ku tau fajar takkan pernah hilang selama senja selalu menyapa hari-harinya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Gadis Kelahiran 1 juli, sangat menyukai fajar, senja, Mentari dan Hujan. Karena Hidup hanya satu kali ,Negri ini terlalu indah bila hanya untuk terlewati tanpa aku jumpai

CLOSE