Mah, Terima Kasih Engkau Telah Mendidikku Dengan Caramu…

Mah.. terima kasih engkau telah melahirkanku ke dunia ini…

Aku seorang anak perempuan yang sangat beruntung karna di lahirkan dari rahim seorang wanita yang begitu hebat , Bagiku dia sosok ibu yang sangat kuat . Aku juga memiliki dua orang adik wanita yang sangat kusayangi.

Maafkan aku jika aku belum membahagiakan dirimu…

Mah, terima kasih engkau telah menguatkanku…

Tepat pertengahan tahun 2011 orang tua ku harus berpisah karna ketidak cocokan diantara mereka berdua, sedih serta frustasi berat aku mengalami masa itu. Tapi betapa beruntungnya aku memiliki seorang ibu yang sangat kuat, karna sifat kuat yang beliau ajarkan kepadaku anak pertamanya aku mampu menghadapi masa itu. Banyak sekali nasehat yang beliau berikan kepadaku

Salah satu nasehat beliau yaitu Bahwa apapun yang terjadi di hidup ini pahit manis kita harus siap menjalaninya. Karna tuhan itu tidak tidur dia selalu membantu hambanya yang selalu sabar dan ikhlas menerima cobaan darinya.​

Begitu manis kata-kata yang keluar dari mulut wanita yang sangat cantik ini.

(Bekasi,25 Agustus 2011)

Aku sangat ingat nasehat tersebut yang beliau utarakan kepadaku, karna nasehat itulah aku coba untuk bangkit dan menjadi sosok wanita yang kuat seperti sosok ibuku sendiri.

Sejak ayahku pergi entah kemana beliau berada, Mamahlah yang menjadi seorang ayah serta ibu didalam kehidupan aku dan adikku. Sekuat tenaga beliau berusaha mencari nafkah dan menutupi kebutuhan kami bertiga. Mamah sangat tegar menghadapi cobaan yang silih berganti selepas ayah menghilang begitu saja dari kehidupan kita semua.

Tiga bulan aku merasa sangat sepi karna tak ada sosok ayah di rumahku, tapi tepat tanggal 11 November 2011 aku bertemu dengan seorang pria yang pada saat itu dia berumur 21 tahun yang bekerja disalah satu kantor di Jakarta Pusat, Dialah yang merubah hidupku menjadi lebih berwarna dan mampu merubah sifat-sifat manjaku, karenanya aku mampu menjadi wanita yang mandiri dan tidak selalu bergantung kepada orang lain.

Aku sangat bahagia memiliki dia, mamah pun menyetujui hubungan kami berdua. Dan kita pun mulai menjalani hubungan serius namun takdir berkata lain saat lebaran 2012 orang tua cowoku main silahturahmi kerumahku saat itu awan hitam pun menghiasi kehidupanku kembali.

Karna sejak kedatangan orang tuanya ternyata mendapat respon negatif untuk hubungan kita berdua, orang tuanya sangat tidak setuju dengan hubungan anaknya denganku cuma karna satu alasan karna aku dari keluarga yang BROKEN HOME

Keterpurukan pun datang kembali dalam kehidupanku saat membaca BBM dari ibunya yang berisi “Tolong jauhi anak saya”. Entah apa yang harus aku lakukan aku hanya bisa menangis dan berdoa agar aku dan dia tidak berpisah.

Dia pun berusaha meyakinkan orang tuanya kalau aku baik untuknya dan masa depannya nanti. Namun pemikiran orang tuanya berbeda dengan apa yang anaknya pikirkan. Hanya hinaan dan sindiran yang aku dapat sejak 3 bulan setelah awal masalah ini. Tapi aku berusaha menutupi masalah ini dari mamahku karna aku ga mau membuat beliau menjadi merasa berasalah dan menambah beban di hidupnya.

Tepat seminggu setelah anniversary aku dengan yang ke satu tahun hubungan aku pun selesai, karna cowoku di jodohin dengan wanita yang dikenal dekat oleh orang tuanya. Saat itulah aku benar-benar sudah tak mampu memendam kesedihan ini sendiri akhirnya aku bercerita dengan mamah masalah kenapa aku bisa pisah dengan cowo yang selama ini sangat berarti didalam hidupku. Sejak kejadian itu aku sangat terpuruk hanya nangis dan mengurung diri di dalam kamar, aku hanya keluar rumah untuk berangkat ke sekolah saja.
Tetapi sifatku ini sangat membuat mamahku sedih dan merasa bersalah,

mamah sering sekali menangis karna melihat keadaanku.

Pada suatu malam tapat 2 minggu setelah aku pisah dengannya, mamahku menghampiriku yang sedang mengurung dikamar mamah bertanya kepadaku “ kamu masih sedih atau kamu kesal & kecewa dengan mamah & ayah ? karna keegoisan kamilah yang menyebabkan kamu merasakan sakit yang amat sangat menyakitkan ?” tapi aku tak menjawab sedikitpun karna saat itu aku memang menyalahkan mereka, lalu beberapa menit kemudian mamah pun mulai berbicara lagi “ Mamah sedih mamah kecewa mamah sakit hati lihat kamu seperti ini, mamah lebih bahagia mamah lebih senang liat kamu yang dulu,kamu yang ceria yang selalu kuat menghadapi apapun walaupun mungkin kamu jarang ada waktu buat mamah, tidak seperti ini yanng hanya mengurung diri dikamar dan tidak berbicara sedikitpun dengan mamah.” Dan akupun semakin nangis mendengar mamah berkata seperti itu, aku langsung berfikir “ kenapa aku harus seperti ini Cuma karna pria yang baru 18 bulan aku kenal, seharusnya aku contoh sifat mamah yang tegar dan kuat walaupun harus bepisah dengan ayah yang sudah hidup bersama dengan nya selama 16 Tahun. Saat itu aku langsung minta maaf sama mamah karna sudah membuatnya sedih suasana pun semakin melow.Setelah kejadian itu aku coba lebih tegar dan menjadi sosok aku yang dulu.

Saat itu aku sudah kelas 3 SMK dan mau menghadapi ujian tentu aku membutuhkan biaya yang basar. Tidak mungkin aku tega lihat mamah yang bekerja banting tulang sendirian buat mencukupi kebutuhan kami bertiga.

Aku pun berfikir kenapa tidak membantu mamah mencari uang, dengan berjualan disekolah. Aku pun menceritakan niatku ke mamahku, mamah pun tidak setuju dengan niatku itu dia pun berkata “Mamah ikhlas seperti ini, yang mamah mau hanya anak-anak mamah bahagia dan tidak merasa berbeda dengan yang lainnya”. Mendengar perkataan mamah aku terasa ga sanggup dan ingin meneteskan air mata batapa besar perjuangan mmah untuk kita anak-anaknya. Aku benar-benar sangat beruntung memiliki seorang ibu seperti mamahku ini.

Tapi walaupun mamah menolak niatku itu, aku tetap berusaha merayu agar mamah setuju, dan pada akhirnya mamah pun mengizinkannya. Saat itu hari senin awal pertama aku berjualan disekolah, awalnya memang malu tapi aku lupakan semua rasa maluku itu, syukur alhamdulillah semua jualanku laku semua dan diminatin teman-temanku. Waktu itu aku berjualan pisang keju dan ommlate.

Aku senang sekali dapat membantu mamah.

Singkat cerita ternyata aku sudah mau menjelang ujian, rasanya mau cepat-cepat lulus lalu kerja dan bantu mamah. Harapanku sebelum hari ujian itu tiba ayah menelpon dan memberiku semangat. Tapi ternyata Allah mendengar doaku tepat malam menjelang hari pertama ujian ayah mengirim pesan singkat yang berisi “Semangat ya anakku sayang ujiannya jangan kecewain mamah yang sudah banting tulang membiayaimu sekolah”.

Rasanya aliran darahku dan detak jantungku langsung berhenti membaca pesan dari ayah yang sudah hampir 2 tahun tidak bertemu. Tetesan air mataku pun membasahi pipiku. Tetapi dibalik itu semua membuat semangatku pun semakin bertambah. Aku berjanji akan memberi nilai yang baik untuk mereka berdua dan membuatnya bangga.

mpat hari pun sudah kulewati tidak ada sedikitpun halangan. Hanya tinggal menunggu hasil yang sebulan kemudian baru dapat dilihat. Dan aku pun berfikir untuk mengisi waktu luangku selama nunggu ijazah untuk berkerja ditoko-toko baju. Dan akhirnya pada siang hari aku ditemani temanku pergi ke tempat toko-toko baju yang dekat-dekat rumah untuk mencari pekerjaan.

Dan akhirnya alhamdulillah aku langsung dapat bekerja hari itu juga di sebuah toko tas. Walaupun dibayar harian dengan jumlah Rp.30.000,- tapi aku sangat senang karna hasil jerih payahku sendiri.

Dua hari aku menjalani pekerjaan ditoko itu tiba-tiba tanteku menawarkanku bekerja menjadi guru TK di salah satu tempat les di daerah cibubur. Dan akhirnya dengan restu mamah aku menerima tawaran itu. Sebenarnya aku sendiri tidak yakin apa aku bisa menjadi seorang guru TK yang tantangannya harus extra sabar.

Tapi dengan niat yang ikhlas dan baik akupun dapat menjalani pekerjaanku menjadi guru, aku terasa senang disamping anak-anak kecil yang baik dan lucu . walaapun gajinya tidak begitu besar tapi aku bangga menjadi seorang guru. Dan dengan gajiku setidaknya aku mampu bantu mamah walaupun sedikit.

Kalau dipikir mungkin aku anak yang paling beruntung karna belum dapat pengumuman lulus dan belum dapat ijazah aku sudah dapat kerjaan yang cukup enak. Namun aku hanya bertahan 5 bulan saja disana, karna aku ingin tetap melanjutkan cita-citaku menjadi seorang sekteratis di perusahaan yang tergolong bagus. Jadi aku tetap mencari info-info lowongan pekerjaan dari teman-temanku.

Tepat di awal bulan November setelah satu bulan aku menunggu kabar dari email yang sudah ku kirim dan ternyata hari itu aku mendapat telepon yang memberitahu bahwa ada panggilan interview di instansi yang saya kirim cv tersebut. Sangat terkejut dan sempat tidak percaya kalau akhirnya akupun dapat panggilan juga.

Dan doa mamahku pun terkabul seminggu setelah aku interview tepat tanggal 7 November 2013 aku diberi kabar bahwa dapat mulai bekerja di kantor tanggal 10 November 2013. Aku benar-benar tidak percaya karna setauku yang bekerja diperusahaan tersebut lulusan D3 bahkan S1.

Awal masuk kerja jelas aku sangat minder tapi karna dukungan mamah aku pun percaya diri walaupun kedudukan dikantor sangat beda dengan jurusan yang pernah aku ambil di waktu SMK.

Aku sangat bersyukur karna dapat bekerja disini karna tidak mudah masuk dikantor ini. Dan dengan gaji yang cukup lebih besar dari gaji aku menjadi seorang guru aku dapat melanjutkan studyku ke S1. Mamah sangat bangga kepadaku walaupun aku masih banyak buat mamah susah.

Bagiku kehidupanku sampai saat ini yang aku jalanin dan sampai aku bisa seperti ini itu karna doa-doa yang terucap dari mulut manis mamahku. Dan nasehat-nasehat yang beliau berikan kepadaku.

Bagiku Mother Is My Hero, karna tak ada yang sehebat dan sekuat mamahku. Hampir 3 Tahun mamah mejadi ibu serta ayah didalam hidupku dan adik-adikku.

Namun Allah memang maha adil karna kesabaran mamah menghasilkan suatu hal yang sangat indah. Tepat di akhir 2013 penutupan tahun yang tidak akan aku lupakan karna entah memang cinta mereka yang kuat atau memang takdir Allah mamah dan ayahpun bersatu kembali, dengan penuh ikhlas mamah menerima ayah selama hampir 3 tahun ini sudah mengecewakan mamah.

Karna kesempurnaannya sampai aku berfikir bahwa mamah itu seorang bidadari yang dikirim Allah kepadaku dan adik-adikku.

Sekarang aku merasa lengkap karna kembalinya ayah ditengah-tengah kita semua, Ya Allah sungguh adil engkau bahwa dimana ada tangisan pasti setelah itu ada senyuman bahagia.

Jadi dari cerita singkatku diatas sisi positif yang dapat kita ambil “bahwa mamah itu seorang wanita yang begitu hebat, doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT, segala perkataan dan nasehatnya akan membawa kita kejalan yang baik”.

I Love you mom…