Manusia Hidup Untuk Memuliakan Sesama

Untuk diri yang sedang menata Hati

Kita manusia memiliki status sosial yang tinggi di banding dengan makhluk lainnya. Bahkan saking tingginya status kita, iblispun di perintahkan untuk bersujud di hadapan adam ,manusia pertama yang diciptakan Tuhan. Namun sayang,karena keangkuhan dan kesombongannya iblispun terlaknat.

Nah dari kejadian itulah, sebenarnya Tuhan ingin mengajarkan kepada kita. Iblis yang merupakan mahluk taat melaksanakan perintah Tuhan selama ribuan tahun,mendapatkan tugas-tugas mulia,serta menjadi pemuka dan pemimpin para malaikat hingga kemulian-kemulian lainnya. Akhirnya terjatuh kedudukannya hanya karena meremehkan,merendahkan bahkan melecehkan adam dengan tidak mau bersujud di hadapannya.

apalagi kita manusia yang hidupnya hanya sementara tanpa memiliki apa – apa ???

So,kita sebagai manusia seharusnyalah bisa belajar dari kisah iblis dan adam tersebut. Saat kita di berikan kepercayaan oleh Tuhan dengan menjadikan kita orang yang ber IQ tinggi,memiliki gelar pendidikan yang mumpuni,orang yang kaya,orang yang memiliki jabatan,dan memiliki keistimewaan di bandingkan orang kebanyakan. Kita harus mampu menundukkan hati kita agar semua status istimewa yang kita sandang tidak menjadikan kita pongah,sombong,angkuh serta tidak merendahkan apalagi sampai melecehkan orang lain.

Karena sejatinya,semua yang kita miliki haruslah lebih membuat kita menghargai dan menghormati orang lain. Bukan hanya dengan kata,namun juga dengan tindakan nyata.

Namun aku heran,apakah keherananku karena aku terlalu bodoh atau karena mereka yang memang sombong dan angkuh melebihi kesombongan dan keangkuhan iblis hingga mereka bahkan berani untuk meremehkan dan melecehkan orang lain dengan kata-kata ataupun tindakannya.

Aku heran,dan semakin heran terhadap mereka yang katanya memiliki pendidikan tinggi namun tak berbudi. Suka meremehkan,melecehkan kaum yang tak memiliki kesempatan berilmu tinggi. Aku juga heran terhadap mereka yang kekayaan tak terhingga justru meremehkan dan melecehkan kaum yang tak berada. Semakin aku heran dan bahkan tercengang,ketika ada sosok manusia yang tak kaya,tak ber-IQ tinggi,tak memiliki keistimewaan diri,dengan pendidikan minim,justru suka meremehkan dan melecehkan sesamanya.

Bahkan aku lebih heran dan tercengang lagi terhadap mereka yang tak memiliki apa-apa justru begitu angkuh,begitu pongah bahkan suka merendahkan hingga melecehkan orang lain,baik dengan perkataan atapun tindakannya. Seakan tak pernah ada kebaikan yang bisa diliat dari orang lain,walaupun itu secuil. Hingga selalu dan selalu keburukannya saja yang tampak di hadapannya dan seakan layak untuk diremehkan,direndahkan dan dilecehkan seenaknya saja.

Ingat ! Siapapun mereka,apapun status yang disandangnya.

Tak layak kita untuk merendahkan,meremehkan dan melecehkan sesama umat manusia.

Karena kita sama – sama berharga.

Jadi,hormatilah,hargailah semua manusia tanpa memilah dan memilih status yang di pikulnya.