Menemukan Cinta

Adalah kemanusiawian kala insan mencari yang bisa ia cintai. sebab cinta memang unik. kita tak bisa mencintai semua orang dan semua hal dengan rasa yang sama. beberapa jenis rasa malah hanya mampu kita berikan pada satu semata. maka pada yang satu itulah pencarian dilakukan.

Akan tetapi , cinta cinta pun tak sesederhana pencarian dan penemuan. sebagai mana tabiat rasa, tak diam. apa yang dulu menggerakan , kini bisa menghentikan. begitupun yang dulu bergeming, kini bisa berganti. maka pada insan yang telah menemukan nan dicari, pekerjaan belumlah usai. ia mesti menjaga cinta yang telah di tanam agar tumbuh subur dan terus berbuah. temukanlah cintamu. lalu cintailah yang kau temukan.

ialah kedua bagian yang tak terpisahkan. menemukan cinta kadang bukan perkara mudah. terus mencintai dengan rasa yang membara pun adalah perjalanan panjang yang perlu keteguhan hati.

Ah, bukankah cinta memang demikian? cinta bukanlah sesuatu yang indah sebab ia menyenangkan semata. cinta menjadi indah sebab ia perjalanan, perjuangan, naik dan turun. sewajarnya perjalanan, kesedihan dan kesenangan hadir silih berganti. namun disebabkan oleh cinta, keduanya sama semata, meski berbeda rasa.

Melihat ke depan kadang dapat menakutkan, tapi tidak ada yang tak bisa kamu hadapi dengan cinta sejati kamu yang setia di samping kamu.

di dalam cinta tak ada lagi kasta pembeda. Baik itu gelar, keturunan ataupun pangkat. Semua hal yang bersifat duniawi dan materi sudah terlebur dalam itu. Saat ini banyak kalau nikah gelarnya harus sama. Seperti iklan kosmetik yang ada di televisi. Mulai saat ini anda tidak boleh percaya itu. Karena kasta, gelar, pangkat, jabatan dan kerunan itulah yang akan mengkerdilkan cintamu. Suatu saat penyesalanlah yang akan kamu dapatkan. Kalau cinta ya cinta, titik tidak pake koma.

jika dalam hubunganmu tidak ada mawaddah mending dipikir ulang. Sebab, mawaddah itulah yang dinamakan rahmat Tuhan. Dan tugas manusia adalah berdoa semoga rahmat yang telah diberikan berupa mawaddah itu dapat sakinah alias damai, tenang dan tetap.

kalau ada mawaddah tapi kecil volumenya? Asal kamu ketahui, tugas manusia itu mencari dan menemukan. Carilah terus mawaddah dan temukanlah rahmatnya. Lebih baik kamu tidak menghindar dari perasaan itu. Sebab, jika kamu menyerah, kamu tidak tidak tahu bagaimana isi hati kekasihmu. Dalamilah dan rasakanlah cintanya, getarannya hingga cinta yang kamu temukan getarannya benar-benar sejati.

jika dalam hubunganmu masih ada aturan dan masih ada hukum, itu artinya cintamu masih belum sejati. Karena banyak sekali saat ini pasangan kekasih justru menerapkan aturan yang justru membelenggu perasaan. Kalau memang cinta dia tidak akan ingkar, berkhianat. So, tidak ada alasan untuk tidak setia. So, tidak ada alasan pula untuk tidak tida percaya.

"Seandainya jomblowan dan jomblowati memahami bahwa fakir asmara mereka dapat diobati dengan Al-Qur’an, niscaya mereka akan membacanya pagi, siang dan malam demi menemukan cinta hakiki yang menumbuhkan ketaatan."

Bagaimana pikiran membuat kita menemukan cinta yang kita inginkan? Di alam semesta ini semua tanpa terkecuali berhak untuk mencintai dan di cintai. Cinta adalah karunia hidup yang semua layak untuk merasakan. Namun entah bagaimana kita tersesat di sepanjang jalan. Kita kehilangan makna sebenarnya dari cinta dan kita menjadi gugup berinteraksi untuk cinta.

so, betapa indahnya hidup ini manakala kita bisa menemuka cinta sejati kita yang tidak mencari kesempurnaa pada diri kita. karena cinta bagi saya adalah saling melengkapi satu sama lain. maka dengan seperti itu hubungan kita dengan cinta sejati kita akan bertahan lama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

saya adalah orang yang mudah bergaul, kritis terhadap kejadian-kejadian di dunia. termasuk orang yang pilih-pilih teman karena bagi saya tidak mudah mendapatkan teman yang bisa bawa kita ke dalam kebaikan.

One Comments

  1. Jiwan Aditya Wicaksono berkata:

    Terus berkaya ???