Misteri Kehidupan dan Coretan Tuhan

Perlahan aku mulai mengerti bahwa sebuah perjalanan kehidupan adalah suatu misteri. Tak banyak anak manusia yang meraih sukses dan juga yang kalah tenggelam dalam deras kejamnya zaman. Olah-rasa lebih penting dari ilmu olah raga yang selama 12 tahun hampir semua anak manusia selalu mendapatkannya dibangku pendidikan. Perjalanan kehidupan bukan seperti rumus matematika yang hampir selalu bisa diselesaikan denga benar dan tepat sesuai angka-angkanya. Tapi sesungguhnya ini adalah misteri yang bahkan semua orang memiliki bagian cerita masing-masing yang selalu berbeda antara satu dan lainnya.

Advertisement

Coba kalian tanyakan kembali apa harapan dan cita-cita kalian sewaktu masih kecil, mulai dari karir, sekolah, asmara, dan sebagainya. Apakah misteri itu sesuai dengan yang diharapkan dulu dengan sekarang?

Saya tidak merasakan ada keselarasan antara apa yang saya harapkan dengan apa yang terjadi selama ini, bukan tidak ada sama sekali tapi dalam hal ini garis besar nya adalah cita-cita yang besar dan karir yang hebat masih bertentangan dengan semua yang terjadi selama ini. Dan dari sini terlihat banyak sekali misteri yang terjadi menyelimuti kehidupan. Disebut misteri karena pergeseran harapan dan kejadian selalu menghasilkan manfaat yang jauh memiliki daya guna yang tinggi dan lebih bermartabat. Jadi ketika saya merasakan suatu kegagalan, ternyata itu misteri dari sang Maha, yang melihat kepatutan dan nilai potensi yang postif. Dan saya pikir ini juga berlaku untuk kita semua jika kita mau melihat nya dari sudut pandang yang berbeda.

Semua anak Indonesia pasti kenal dengan namanya sekolah, dan tidak ada anak di Indonesia menolak untuk mengenyam pendidikan di sekolah bila memiliki kesempatan. Banyak di antara kita yang menginginkan masuk perguruan tinggi negeri dan bergengsi. Pertanyaan nya adalah apakah ini misteri atau bukan saat semua orang memiliki harapan yang sama masuk ke universtitas yang sama, sementara jatah kursi yang disediakan sangat terbatas. Dan apakah hukum matematika berlaku di sin? Jika iya, kenapa saya masih melihat dan mendengar banyak teman-teman pintar dan cerdas tapi masih gagal dalam menembus universitas bergengsi yang mereka inginkan.

Advertisement

Di saat seperti ini kita berpikir kegagalan bukan suatu bencana, karena gagal itu sesungguhnya tidak ada kita hanya harus terus mencoba. Menikmati misteri itu adalah bagian dari pendewasaan kita terhadap kehidupan milik kita. Karena kita selalu diberi bagian dan konteks yang berbeda-beda dengan orang lainnya.

Dalam plot kehidupan kita, akan lahir berjuta misteri yang tidak bisa kita terka kapan dan bagaimana itu muncul. Yang harus kita lakukan adalah hanya mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan yang terjadi. Jangan kaku dan jangan mudah kecewa, hidup kita bukan cerita film yang bisa direkayasa. Kita harus kuat dalam mengurangi perjalanan kehidupan ini setiap detiknya. Berusaha untuk melakukan sesuatu yang terbaik adalah kewajiban dan tanggung jawab kita.

Advertisement

Saya yakin sebagai manusia kita pasti memiliki suatu keyakinan dan kepercayaan. Dan keyakinan kita terhadap Tuhan itu pasti tak lepas dari bagian jiwa raga kita. Olah-rasa yang kita lakukan adalah memahami konteks kita sebagai manusia pasti ada yang mengurus dan mengatur kita. Dan Ini sering disebut dengan unsur Ketuhanan. Manusia itu bagaikan wayang yang terikat dengan sang dalang. Bukan berarti kita tidak bisa mengatur dan mengurus diri kita sendiri. Tapi lebih berkaitan dengan 2 hal kebaikan yaitu kebaikan sesama dan kebaikan Tuhan.

Hal misteri selalu muncul jika berkaitan dengan hal kebaikan Tuhan. Kalau menurut Tuhan itu baik dan menurut kita tidak baik artinya itu “tidak baik”. Dan kalau menurut Tuhan itu tidak baik dan menurut kita baik, itu artinya “tidak baik”. Dan disini yang mengakibatkan semua misteri itu muncul pada kehidupan kita semua.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

hidup adalah imajinasi dan menulis adalah nafas.

CLOSE