Mungkin Kita Memang Jauh, Tapi Tetaplah Jadi Sahabat Terbaikku

Sahabatku, sudah cukup lama kita tak saling bertegur sapa. Sudah cukup lama kita dipisahkan oleh tempat yang berbeda. Tempat yang tak lagi dikunjungi kita bersama. Tempat yang menjadi alur kehidupan kita masing-masing. Tempat yang mendewasakan kita untuk dapat lebih memaknai arti kehidupan sebenarnya. Kadang aku mengeluh, mengapa aku harus berpisah dengan seorang sahabat yang baik sepertimu. Namun, aku menyadari bahwa aku harus bertemu dengan orang-orang baru untuk menjalin sebuah persahabatan yang baru pula. Aku menyadari bahwa hidup ini dinamis, ketika memang kita diharuskan bertemu dengan orang-orang baru maka saat itulah kita menjalin sebuah hubungan persahabatan kembali. Lalu dirimu? Tentunya akan sama seperti itu. Menemukan sahabat baru dan membangun jalinan pertemanan selayaknya aku dan kamu dulu saat bertemu.

Sahabatku, aku tahu kini kita sudah beranjak dewasa. Aku tahu kadang waktu tak memihak kepada kita. Waktu membiarkan kita tumbuh masing-masing. Waktu mencoba mengajarkan kita apa itu jarak. Waktu membatasi kita untuk dapat saling bertegur sapa. Namun dibalik itu, waktu pulalah yang mempertemukanku denganmu.

Sahabatku, ada banyak hal yang aku ingin ceritakan kepadamu. Tentang kehidupanku di sini. Di tempat baru, dengan orang-orang baru, yang mungkin akan menjadi penggantimu. Oh, bukan pengganti. Aku tahu bahwa kamu tak kan pernah dapat tergantikan sebagai seorang sahabatku. Begitu pula sahabat baruku di sini. Namun, kau pasti tahu, ada hal yang selalu membuat berbeda dan istimewa ketika aku berbincang denganmu.

Sahabatku, tentunya kamu di sana juga menemukan seseorang yang membuat hidupmu lebih berwarna. Seseorang yang memang benar-benar tulus menjadi sahabatmu. Seseorang yang akan menjadi curahan hatimu ketika tak ada aku didekatmu. Seseorang yang akan tertawa ketika ada hal bahagia yang sedang kau rasakan. Sesorang yang juga menangis saat air matamu menetes karena sesuatu yang menyakitimu. Dan aku pernah di posisi itu. Ketika waktu memang mengharuskan kita untuk bersama. Ketika tak ada batasan jarak yang cukup berarti untuk kita lewati.

Namun kini, kita memang harus melapangkan dada dengan takdir yang mengharuskan jarak membatasi persahabatan kita. Kita harus menyadari akan kesibukan kita masing-masing yang membuat kita jarang untuk berjumpa. Kita harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, orang baru, dan hal baru lainnya yang kita temui disini. Tenanglah, ini hanyalah batas yang tidak seberapa dibanding dengan kuatnya pertemanan kita, bukan? Semoga engkau masih dapat bertahan seperti itu sebagai seorang sahabat baikku. Semoga tak ada batasan untuk kita menjalin sebuah persahabatan. Karena aku tahu, kaulah sahabat terbaikku.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

4 Comments