Nggak Ada Satu Orangpun yang Sempurna, Termasuk Kamu

Manusia tercipta dengan segala kesempurnaan-Nya.
Dari situ kami maknai bahwa pemilik sempurna yg sesungguhnya bukan manusia tapi penciptanya, namun demikian manusia adalah makhluk yang paling mulia dari semua makhluk yang tercipta.
Manusia dilengkapi hati dan akal pikiran tidak lain untuk mengungkap kebenarannya.

Selamanya manusia tidak akan bisa merasa puas bila belum mengungkap kebenaran akan sebuah kesempurnaan.
Itulah perlunya kita berinteraksi/silahturahmi dengan manusia lainnya agar saling mengenal dan melengkapi kekurangan masing-masing. .

Come on! Nggak usah pura-pura nggak tahu deh, tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna. Tidak ada. Termasuk kamu. Sebelum kamu menilai orang lain, bercerminlah pada diri sendiri. Kamu juga punya kekurangan yang mungkin lebih buruk dari mereka.

Nggak ada manusia yang 100% baik atau 100% jahat. Kebaikan dan kejahatan, keduanya bersemayam di dalam hati manusia. Tokoh yang 100% jahat/baik hanya terdapat di karakter fiksi. Demikian pula dengan orang yang kamu nilai buruk. Masih ada kebaikan di diri mereka yang bisa kamu temukan.

Menilai buruk mereka tidak membuat kamu jadi manusia yang lebih baik. Baik itu relatif. Komponen kebaikan itu ada banyak. Baik itu luas. Jika kamu menilai buruk seseorang, berarti kamu adalah tipe orang yang close minded, dan tidak melihat sisi kebaikannya.

Penampilan luar sangat mungkin tidak mencerminkan apa yang ada di dalamnya. Kita berpikir bahwa kita tahu apa yang terjadi, namun bisa saja kita tidak tahu sama sekali. Hikmah saja bersembunyi di balik musibah, apalagi penampilan seseorang. Jelas banget bisa ditutupi.

Manusia diciptakan berbeda-beda. Dari segi fisik saja banyak perbedaan, apalagi dari segi nonfisik. Jika manusia punya isi hati dan isi kepala yang sama, maka kita bukan lagi manusia, melainkan robot yang terprogam. Hargai dan nikmati perbedaan tersebut.

Poin pertama yang paling utama sebelum kamu menjatuhkan penilaianmu adalah… Belum tentu kamu lebih baik dari dia! Ingat itu! Kamu pakai pakaian tertutup sedangkan dia udelnya keliatan? Berarti kamu lebih baik dari dia? Belum tentu. Banyak lho contohnya yang udah-udah. Hehehe...

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

You Know My Name, Not My Story , Saya Sarjana Ilmu Komunikasi jurusan Marketing Komunikasi lulusan STISIP WIDURI DKI Jakarta Saya Gadis PeJamBon – Peranakan Jawa &amp; Ambon Anak ke 2 dari 3 bersaudara </p> <p>Minta kritik &amp; saran nya ya dari kalian, agar bisa diperbaiki penulisannya….terima kasih…^_^</p></p>