Passion dan Cinta, Serta Karir dan Asmara

Di kehidupan pada jaman sekarang, sudah bukan hal jarang perempuan melakukan suatu pekerjaan di sebuah kantor, bukan hanya didominasi oleh laki-laki saja. Para perempuan pun sudah banyak yang bekerja dan sukses mewujudkan impian mereka menjadi seorang wanita karir. Lalu bagaimana dengan urusan percintaan?

Advertisement

Sering saja banyak orang yang berhasil dalam persoalan karir, walau tak sedikit juga yang mengalami kegagalan. Lantas jika mereka sudah merasa nyaman dan terfokus pada karirnya, ada saja yang lupa mencari pasangan. Hal tersebut wajar saja terjadi kendati waktu dan pikiran mereka tersita di tempat kerja. Namun alangkah lebih baik jika kamu seimbang dalam hal keduanya yakni urusan pekerjaan dan asmara.

Kita buat perumpamaan saja seperti ini agar lebih mudah memahaminya. Cinta memang sulit diartikan jika cinta itu sudah mengakibatkan banyak rasa seperti perasaan senang, nyaman, bahagia, sampai yang sedih, dan terluka. Jadi kita permudah saja bahwa cinta adalah hal dasar yang bisa dan dapat dirasakan oleh makhluk sosial yang bernama manusia. Dalam diri seseorang, pasti ada cinta didalamnya.

Umumnya saja sudah satu hal yang pasti rasa cinta terhadap orang tua dan kemudian yang lebih spesial dalam asmara, adalah rasa cinta terhadap lawan jenis. Memasuki usia remaja tak jarang seseorang mulai merasakan munculnya perasaan suka, kemudian berkembang menjadi rasa sayang, dan akhirnya meningkat menjadi cinta. Harus kita akui bahwa jatuh cinta dan dicintai adalah perasaan yang membahagiakan, akan sedikit banyak merubah hari-hari dan dalam kehidupan itu sendiri. Kita akan lebih semangat menjalani hari karena merasa ada sosok yang selalu ada disisi kita, berkirim pesan atau chat saat sedang tidak bersama kekasihpun menjadi hal yang sangat menyenangkan.

Advertisement

Namun di era saat ini, bekerja seolah menjadi tuntutan bagi banyak orang untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya di masa kelak. Beberapa orang melakukan hal tersebut, yakni dengan bekerja untuk memperoleh gaji, namun sebagian orang bekerja karena ingin mewujudkan cita-citanya menjadi orang yang sukses dalam berkair, terlepas dari gaji yang akan ia peroleh. Hal itu wajar dan sah-sah saja bagi tiap-tiap pribadi orang dalam menjalani kehidupannya di dunia ini. Tapi akan lebih terasa lengkap, jika kita sukses dalam karir dan mempunyai pendamping juga bukan?

Kedua hal tersebut, yakni bekerja, dan membangun kisah asmara sama-sama perlu dan dirasa penting. Dengan bekerja kamu akan dapat mengumpulkan pundi-pundi keuangan sehingga dapat menunjang keperluanmu dan untuk hidup di masa depan. Dan dengan menjalin kasih dengan seseorang, diharapkan kamu mampu bertahan hingga dapat membangun sebuah keluarga bersamanya. Karena rasa puas dalam sukses berkarir dan rasa senang saat berhasil bersanding dengan orang yang dicintai, adalah 2 kebahagiaan yang berbeda.

Advertisement

Bekerja itu bisa diibaratkan juga seperti halnya cinta. Saat kamu nyaman dan mencintai pekerjaanmu, maka dengan senang hati kamu akan melakukan semua tugas pekerjaanmu, justru segala macam pekerjaan dapat kamu rindukan dan nantikan untuk selalu dapat kamu kerjakan. Sama seperti halnya menjalin asmara. Ketika kamu mencintai orang tersebut, maka kamu akan terus tinggal bersamanya dan tak akan pernah melepaskannya. Justru hari-hari selalu kamu nantikan untuk dapat bertemu dan berjumpa dengan dirinya.

Bekerjalah sesuai passion atau hal yang kamu suka dan kamu minati. Saat kamu bekerja dengan hati, maka seluruh tenaga serta pikiranmu akan kamu keluarkan dengan maksimal karena kamu melakukannya untuk sesuatu hal yang memang kamu sukai. Karena kebanyakan orang jika bekerja tidak sesuai minatnya, terkadang akan mengalami kendala saat-saat bekerja seperti stress karena pekerjaan menumpuk, terlebih karena tidak menyukai pekerjaan tersebut. Dan berpacaranlah dengan cinta, jangan hanya sekedar menjalani atas dasar kesenangan belaka atau menerima seseorang karena kasihan. Karena diperjalanan hubungan yang kamu lalui dengan terpaksa akan menyiksa dirimu sendiri dan akan menyakiti orang lain. So, lakukan dua hal tersebut dengan seimbang dan tepat ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Novel Reader Chelsea, Coffee, Movie.

CLOSE